We are simple, but no simple impact. Proudly Presents, PBI C 2012. Happy Reading!

Course: Writing and Composition 4

Instructor : Lala Bumela

This website created by : College student from The State Institute of Islamic Studies Syekh Nurjati Cirebon, The Dapartment of English Education 2012.


widgets

Jumat, 16 Mei 2014

Proses Menulis dan History Pauses



Class review 12

Pada class review kali ini membahas tentang pertemuan ke tiga belas dalam mata kuliah writing and compositon 4 yang telah berlangsung pada tanggal 13 Mei 2014. Pada pertemuan kali ini Mr. Lala menjelaskan tentang teori dari Ken Hyland mengenai proses view of writing and konsultasi argumentative yang pertama kali dengan Mr. Lala.
Mr. Lala menjelaskan dalam menulis argumentative kita harus melihat teori yang dikemukakan oleh Ken Hyland dalam proses menulis, penulis harus mampu melakukan teori yang di kemukakan oleh Ken Hyland dan teori tersebut sebagai berikut :
·         Problem solving
Ini berarti tulisan yang kita buat harus bisa mengatasi masalah yang ada. Problem solving dibagi menjadi dua : invention strategy yang artinya menentukan strategi untuk mengatasi masalah dan extensive planing yang bermaksud rancangan yang terbentang untuk mengatasi masalah.
·         Generative
Generative artinya mampu atau dapat membuat sesuatu tetapi dikonteks ini generative yang berhubungan dengan ide. Generative terbagi menjadi dua : [1] discover atau penemu dan [2] explore atau memeriksa atau menyelidiki, keduanya menghasilkan ide dalam penulisan.
·         Recursive
Recursive artinya tulisan itu harus menjadi gabungan tepat dan pengulangan yang teguh dalam memunculkan ide awal hingga ide akhir, semuanya harus teguh atau tepat tidak melebar pada hal yang tidak berkaitan.
·         Collaborative
Dalam tulisan argumentative berarti sedang membicarakan sesuatu yang ada pada masa lampau atau baru terjadi, jadi ketika kita membuatnua kita harus fokus pada umpan balik atau feedback pada topik yang sedang dibahas.
·         Developmental
Jadi tulisan yang kita hasilkan atau kita buat harus bisa menjadi kemajuan dari hal-hal yang belum tentu kebenarannya.
Kemudian Mr. Lala mengatakan untuk menjadi good writing itu berawal dari good reading, jadi jika kita ingin menjadi good writing atau penulis yang handal kita harus terlebih dahu menjadi pembaca yang baik. Dan pembaca yang baik bisa menjadi apapun yang diinginkan seperti menjadi penulis yang baik, pembicara yang baik dan sebagainya.

Di kelas Mr. Lala menanyakan history pauses yang telah terjadi di Indonesia dan disini saya akan sedikit menjelaskannya :
1.      1908
Pada tahun 1908 di Indonesia lahirlah organisasi yang bernama Budi Utomo, yaitu sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa OVIA yaitu Gunawan Mangunkusumo dan Suraji pada tanggal 20 Mei 1908. Digagas oleh Dr. Wahidin Sudirohursodo. Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia, walaupun pada saat itu organisasi ini awalnya ditujukan bagi golongan berpendidikan di Jawa.
Budi Utomo mengalami fase perkembangan penting pada saat kepemimpinan pangeran Notodirodjo. Saat itu Douwes Dekker seorang Indo-Belanda yang sangat pro perjuangan bangsa Indonesia, dengan terus terang mewujudkan kata politik kedalam tindakan nyata. Berkat pengaruhnyalah pengertian mengenai “tanah air Indonesia” makin lama semakin bisa diterima dan masuk kedalam pemahaman orang Jawa. Maka muncullah Dische Partij yang sudah lama dipersiapkan oleh  Douwes Dekker melalui aksi persnya.
Perkumpulan ini bersifat politik dan terbuka bagi semua orang Indonesia tanpa terkecuali. Baginya “tanah  air api udara” Indonesia adalah di atas segala-galanya.
Saat ini tanggal berdirinya Budi Utomo 20 Mei diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional.
2.      1928
Pada tahun 1928 di Indonesia terjadi sebuah ikrar dari pemuda indonesia sebagai pergerakan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 28 Oktober. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisai semangat untuk menegakan cita-cita berdirinya negara indonesia dan Sumpah pemuda juga merupakan bukti otentik bangsa indonesia dilahirkan.
3.      1945
Pada tahun 1945 di Indonesia terjadi pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan direncanakan akan dibacakan di Lapangan Ikada, namun pada saat yang bersamaan pasukan Jepang telah mengepung dengan ketat Lapangan Ikada. Untuk menghindari bentrokan antara rakyat dan pasukan Jepang maka pembacaan teks proklamasi kemerdekaan diselenggarakan di rumah Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta. Setelah pembacaan proklamasi indonesia telah resmi merdeka dari penjajahan jepang.

4.      1960
Pada tahun 1960 di Indonesia terjadi titik tolak reformasi hukum pertahanan nasional terjadi pada tanggal 24 September. Pada hari itu, rancangan undang-undang pokok agraria.

Kesimpulan : dalam menulis aargumentative harus melihat pada teori yang dikemukakan oleh ken hyland yaitu Problem solving, Generative, Recursive, Collaborative, dan Developmental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a space for comment and critic