Class review 12
Pada class review kali ini membahas tentang
pertemuan ke tiga belas dalam mata kuliah writing and compositon 4 yang telah
berlangsung pada tanggal 13 Mei 2014. Pada pertemuan kali ini Mr. Lala
menjelaskan tentang teori dari Ken Hyland mengenai proses view of writing and
konsultasi argumentative yang pertama kali dengan Mr. Lala.
Mr. Lala menjelaskan dalam menulis
argumentative kita harus melihat teori yang dikemukakan oleh Ken Hyland dalam
proses menulis, penulis harus mampu melakukan teori yang di kemukakan oleh Ken
Hyland dan teori tersebut sebagai berikut :
·
Problem solving
Ini berarti tulisan yang kita buat harus bisa
mengatasi masalah yang ada. Problem solving dibagi menjadi dua : invention
strategy yang artinya menentukan strategi untuk mengatasi masalah dan extensive
planing yang bermaksud rancangan yang terbentang untuk mengatasi masalah.
·
Generative
Generative artinya mampu atau dapat membuat
sesuatu tetapi dikonteks ini generative yang berhubungan dengan ide. Generative
terbagi menjadi dua : [1] discover atau penemu dan [2] explore atau memeriksa
atau menyelidiki, keduanya menghasilkan ide dalam penulisan.
·
Recursive
Recursive artinya tulisan itu harus menjadi
gabungan tepat dan pengulangan yang teguh dalam memunculkan ide awal hingga ide
akhir, semuanya harus teguh atau tepat tidak melebar pada hal yang tidak
berkaitan.
·
Collaborative
Dalam tulisan argumentative berarti sedang
membicarakan sesuatu yang ada pada masa lampau atau baru terjadi, jadi ketika
kita membuatnua kita harus fokus pada umpan balik atau feedback pada topik yang
sedang dibahas.
·
Developmental
Jadi tulisan yang kita hasilkan atau kita buat
harus bisa menjadi kemajuan dari hal-hal yang belum tentu kebenarannya.
Kemudian Mr. Lala mengatakan untuk menjadi
good writing itu berawal dari good reading, jadi jika kita ingin menjadi good
writing atau penulis yang handal kita harus terlebih dahu menjadi pembaca yang
baik. Dan pembaca yang baik bisa menjadi apapun yang diinginkan seperti menjadi
penulis yang baik, pembicara yang baik dan sebagainya.
Di kelas Mr. Lala menanyakan history pauses
yang telah terjadi di Indonesia dan disini saya akan sedikit menjelaskannya :
1. 1908
Pada tahun 1908 di Indonesia lahirlah organisasi yang bernama Budi Utomo,
yaitu sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para
mahasiswa OVIA yaitu Gunawan Mangunkusumo dan Suraji pada tanggal 20 Mei 1908. Digagas
oleh Dr. Wahidin Sudirohursodo. Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan
kebudayaan tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal
gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia, walaupun pada saat itu
organisasi ini awalnya ditujukan bagi golongan berpendidikan di Jawa.
Budi Utomo mengalami fase perkembangan penting pada saat kepemimpinan
pangeran Notodirodjo. Saat itu Douwes Dekker seorang Indo-Belanda yang sangat
pro perjuangan bangsa Indonesia, dengan terus terang mewujudkan kata politik
kedalam tindakan nyata. Berkat pengaruhnyalah pengertian mengenai “tanah air
Indonesia” makin lama semakin bisa diterima dan masuk kedalam pemahaman orang
Jawa. Maka muncullah Dische Partij yang sudah lama dipersiapkan oleh Douwes Dekker melalui aksi persnya.
Perkumpulan ini bersifat politik dan terbuka bagi semua orang Indonesia
tanpa terkecuali. Baginya “tanah air api
udara” Indonesia adalah di atas segala-galanya.
Saat ini tanggal berdirinya Budi Utomo 20 Mei diperingati sebagai hari
Kebangkitan Nasional.
2. 1928
Pada tahun 1928 di Indonesia terjadi sebuah ikrar
dari pemuda indonesia sebagai pergerakan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 28
Oktober. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisai semangat untuk menegakan
cita-cita berdirinya negara indonesia dan Sumpah pemuda juga merupakan bukti
otentik bangsa indonesia dilahirkan.
3. 1945
Pada tahun 1945 di Indonesia terjadi pembacaan
teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pembacaan teks
proklamasi kemerdekaan direncanakan akan dibacakan di Lapangan Ikada, namun
pada saat yang bersamaan pasukan Jepang telah mengepung dengan ketat Lapangan Ikada.
Untuk menghindari bentrokan antara rakyat dan pasukan Jepang maka pembacaan
teks proklamasi kemerdekaan diselenggarakan di rumah Ir. Soekarno di Jalan
Pegangsaan Timur No 56 Jakarta. Setelah pembacaan proklamasi indonesia telah
resmi merdeka dari penjajahan jepang.
4. 1960
Pada tahun 1960
di Indonesia terjadi titik tolak reformasi hukum pertahanan nasional terjadi
pada tanggal 24 September. Pada hari itu, rancangan undang-undang pokok
agraria.
Kesimpulan : dalam menulis aargumentative
harus melihat pada teori yang dikemukakan oleh ken hyland yaitu Problem solving,
Generative, Recursive, Collaborative, dan Developmental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic