We are simple, but no simple impact. Proudly Presents, PBI C 2012. Happy Reading!

Course: Writing and Composition 4

Instructor : Lala Bumela

This website created by : College student from The State Institute of Islamic Studies Syekh Nurjati Cirebon, The Dapartment of English Education 2012.


widgets

Sabtu, 10 Mei 2014

PERSIAPAN ARGUMENTATIVE ESSAY


 Pada tanggal 06 Mei 14, pukul 10.50 mata kuliah writing pun tayang seperti jadwal biasanya.  Suasana di kelas dengan menunggu jeda hingga writing di mulai dengan sisa waktu yaitu 15 menit, jeda dari speaking.  Karena dalam speaking itu cepat waktu yang di gunakan dalam presentasi, dengan waktu 15 menit pun di kelas di gunakan dengan berdiskusi mengenai writing jadi tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.  Skejul kali ini dalam writing yaitu konsultasi mengenai argumentative essaynya Papua, karena dalam penulisan tidak diketahui baik, buruk serta kekurangan yang harus di perbaiki.  Bukan hanya konsutasi saja, melainkan memeriksa outline “apakah outlinenya itu masih bahan mentah kasar, atau sudah siap saji layaknya makanan yang di sediakan oleh cheff?”
 Sebelum konsultasi, dosen writing memberitahukan skejul untuk matching dengan skejul writing ini.  Jadwal nya pun padat merayap, akhir Mei konsultasi kembali dan juni 14 06 tepatnya jum’at yaitu melakukan submission.  Bukan hanya jadwal yang demikian saja, minggu depan langsung pembuatan argumentative essay mengenai Papua sebanyak 1000 kata dalam bahasa Inggris dan argumen tersebut harus di dukung dengan keakuratan data serta sumber referensi yang terpercaya.
Minggu yang lalu yang sudah di share yaitu mengenai argumentative essay:
1.       Reasoning yang seharusnya tidak memakai emosi dan harus menggunakan frame work yang terpercaya
2.      Definite evidence yaitu mempunyai referensi yang kuat
3.      A working thesis yaitu ciri-ciri TS= O+R
In one single sentence yaitu tiga alasan yang di atas demikian adalah yang menjadikan perioritas yang utama.
Kemudian dosen writing ini mengkroscek daftar hadir, seperti biasa bagi yang hadir acungkan tangan dan kemudian say”yes” jika terdapati yang tidak hadir maka tinggal say”permit or sick”.  Setelah itu dosen pun memberikan informasi yang terbaik dalam akademi writing ini, maka kelas C lah yang terbaik untuk yang terendah adalah kelas A karena baru memulai setelah break time.  Kali ini hanya pemeriksaan dan persiapan menuju argumentative essay, dengan cara jika mendukung papua menjadi NKRI maka sebutkan beserta alasannya, dan jika tidak mendukung Papua menjadi NKRI sebutkan alasannya pula.  Misalnya, pro:
1.      Education x is it true?
2.      Natural resource x is it true? Because, please put the reason without matrealistic
3.      History and without matrealitic (as an asset)
C
4.       
ulture   values
             
                                                bagaimana cara menghormati alam?

Jika menggunakan history maka pakailah data Papua dari tahun 1945-1960 serta lacak 1945,1960-2014.  Bukan hanya itu saja, lacaklah kenapa Soekarno menyatakan Papua itu merupakan bagian dari NKRI? Serta cantumkan historical pause seperti trikora 1961.  Asset itu merupakan sesuatu yang tidak bisa tergantikan dan tidak bisa dibayar oleh apapun.  Lebih baik menjadi pro daripada kontra, karena jika terdapati yang contra maka akan kembali di paksa menjadi pro.  Yang terpenting yaitu fahami sejarah terlebih dahulu, jika mencantumkan urutan yang pertama itu adalah harus yang terpenting.
Setelah itu, di kelas di bagi menjadi tiga kelompok untuk konsultasi dengan dosen writng di depan kelas, urutannya baris pertama maju, setelah baris pertama selesai maka yang maju adalah baris kedua begitu seterusnya hingga baris yang ke tiga.  Jantung pun berdebar dan beliau mengkroscek log book, tibalah gilirannya Tina Novitasari yang di kroscek maka yang telah di acc yaitu Culture, History and Politic. 
Hal- hal yang beliau ignore yaitu: “because there are many reason for example education, history, art, economi and politic”.  Menjadi” because of three reasons: culture, history and politic”.  Kenapa dari many reason di ganti menjadi because of three reasons? Karena kalau menggunakan many itu kurang akurat, lebih akurat langsung pada titiknya.  Kenapa economi di hilangkan? Karena, dalam hal menulis argumentative essay ini tidak boleh mencantumkan hal-hal yang berbau matrealistis.  Di bagian pendidikan, telah di tuliskan bahwsannya ada daftar-daftar nama sekolah pendidikan dasar yang ada di Papua.  Maksud dari dituliskannya daftar nama sekolah dasar yaitu pendidikan yang di mulai dari sekolah dasar yang ada di Papua saja sudah rendah baik itu fasilitas, sarana dan prasarana.  Jika, Papua ingin merdeka maka siapakah yang menjadi pemimpinnya? Namun, hal itu di ignore karena “apakah Papua itu rendah dalam hal pendidikan atau di bodohi?” bukan hanya itu saja alasan ignorenya, melainkan jika ingin menganalisis sesuatu dengan argumen maka jangan jauh-jauh dalam hal berikirnya karena daftar sekolah dasar yang ada di sekitar kampus saja belum di ketahui dan belum ada penelitian mengenai hal demikian takut-takut argumen demikian tidak bisa di pertahankan.   Kenapa daftar sekolah dasar Papua yang harus di ketahui? Is it true like that? Benar gak di Papua itu ada sekolah dasar tersbut? Di dalam penulisan conclusion masih terdapat kesalahan, yaitu jangan langsung menuliskan”So” tapi pakailah kata-kata yang lain dalam penulisan conclusion ini.  Kemungkinan dalam speaking itu di bolehkan menggunakan kalimat “So” tapi dalam konteks tertentu, di writing sangat tidak boleh karena akan membuat pembaca kaget tiba-tiba so.
Hal-hal yang harus di cantumkan dalam argumentative essay berdasarkan papan tulis dan konsultasi yaitu “History Papua, mulai dari 1945.  Kenapa harus mencantumkan history Papua mulai dari 1945? Karena, Papua mulai di kenal sejak tahun 1945.  Bukan hanya melacak Papua di tahun 1945 saja, melainkan harus melacak keberadaan Papua hingga tahun 2014.  Lacak pula aset Papua without matrealistic, dalam menulis argumentative essay ini harus memberikan segitiga yaitu literasi, history and ideologi.  Jika di gambarkan maka seperti:

                                              




 
Sebagai contoh negara yang sudah merdeka, atau wilayah yang sudah merdeka”lepas dari Indonesia” yaitu Timor-Timur.  Hal demikian di mata politik kehilangan dignity”harga diri” di mata Asean.  Penulisan argumentative essay di introduction sudah betul dan bagus, karena sudah di latih sebelumnya.  Hanya hal kecil yang menjadi kerikil penghalang, namun tidak begitu besar masalahnya.  Di introduction cukup letakkan 2-3 alasan saja, tidak usah banyak alasan yang harus di cantumkan.  Karena, alasan tersebut harus bisa di pertahankan argumennya.  Contennya meliputi definisi of Papua dan menjabarkan hal-hal yang tercantum di introduction.
KESIMPULAN
Jadi, pada tanggal 06 juni 2014 itu inti dari pembahasan writing di class review kali ini yaitu  persiapan menuju argumentative essay.  Mulai dari penulisan introduction, body and conclusion. Penulisan argumentative essay ini harus membentuk segitiga yaitu history, literacy and ideologi.  Jangan membahas terlalu jauh di bidang pendidikan cukup cantumkan tiga alasan saja, yaitu mulai dari history, politic and culture saja.  Hal yang terpenting dalam penulisan argumentative kali ini, yaitu jangan cantumkan sesuatu yang berbau matrealistik.  Jika terdapati yang contra dalam argumentative esay ini maka akan kembali di paksa menjadi mualaf maksudnya yaitukembali mendukung Papua menjadi bagian NKRI.  Cukup cantumkan 203 alasan saja. Demikianlah pembahasan writing dalam class review kali ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a space for comment and critic