Pada tanggal 06 Mei 14,
pukul 10.50 mata kuliah writing pun tayang seperti jadwal biasanya. Suasana di kelas dengan menunggu jeda hingga
writing di mulai dengan sisa waktu yaitu 15 menit, jeda dari speaking. Karena dalam speaking itu cepat waktu yang di
gunakan dalam presentasi, dengan waktu 15 menit pun di kelas di gunakan dengan
berdiskusi mengenai writing jadi tidak ada waktu yang terbuang sia-sia. Skejul kali ini dalam writing yaitu
konsultasi mengenai argumentative essaynya Papua, karena dalam penulisan tidak
diketahui baik, buruk serta kekurangan yang harus di perbaiki. Bukan hanya konsutasi saja, melainkan
memeriksa outline “apakah outlinenya itu masih bahan mentah kasar, atau sudah
siap saji layaknya makanan yang di sediakan oleh cheff?”
Sebelum konsultasi, dosen
writing memberitahukan skejul untuk matching dengan skejul writing ini. Jadwal nya pun padat merayap, akhir Mei
konsultasi kembali dan juni 14 06 tepatnya jum’at yaitu melakukan
submission. Bukan hanya jadwal yang
demikian saja, minggu depan langsung pembuatan argumentative essay mengenai
Papua sebanyak 1000 kata dalam bahasa Inggris dan argumen tersebut harus di
dukung dengan keakuratan data serta sumber referensi yang terpercaya.
Minggu
yang lalu yang sudah di share yaitu mengenai argumentative essay:
1.
Reasoning yang seharusnya tidak memakai emosi
dan harus menggunakan frame work yang terpercaya
2.
Definite
evidence yaitu mempunyai referensi yang kuat
3.
A
working thesis yaitu ciri-ciri TS= O+R
In
one single sentence yaitu tiga alasan yang di atas demikian adalah yang
menjadikan perioritas yang utama.
Kemudian
dosen writing ini mengkroscek daftar hadir, seperti biasa bagi yang hadir
acungkan tangan dan kemudian say”yes” jika terdapati yang tidak hadir maka tinggal
say”permit or sick”. Setelah itu dosen
pun memberikan informasi yang terbaik dalam akademi writing ini, maka kelas C
lah yang terbaik untuk yang terendah adalah kelas A karena baru memulai setelah
break time. Kali ini hanya pemeriksaan
dan persiapan menuju argumentative essay, dengan cara jika mendukung papua
menjadi NKRI maka sebutkan beserta alasannya, dan jika tidak mendukung Papua
menjadi NKRI sebutkan alasannya pula.
Misalnya, pro:
1.
Education
x is it true?
2.
Natural
resource x is it true? Because, please put the reason without matrealistic
3.
History
and without matrealitic (as an asset)
C
|
4.
bagaimana
cara menghormati alam?
Jika
menggunakan history maka pakailah data Papua dari tahun 1945-1960 serta lacak
1945,1960-2014. Bukan hanya itu saja,
lacaklah kenapa Soekarno menyatakan Papua itu merupakan bagian dari NKRI? Serta
cantumkan historical pause seperti trikora 1961. Asset itu merupakan sesuatu yang tidak bisa
tergantikan dan tidak bisa dibayar oleh apapun.
Lebih baik menjadi pro daripada kontra, karena jika terdapati yang
contra maka akan kembali di paksa menjadi pro.
Yang terpenting yaitu fahami sejarah terlebih dahulu, jika mencantumkan
urutan yang pertama itu adalah harus yang terpenting.
Setelah
itu, di kelas di bagi menjadi tiga kelompok untuk konsultasi dengan dosen
writng di depan kelas, urutannya baris pertama maju, setelah baris pertama
selesai maka yang maju adalah baris kedua begitu seterusnya hingga baris yang
ke tiga. Jantung pun berdebar dan beliau
mengkroscek log book, tibalah gilirannya Tina Novitasari yang di kroscek maka
yang telah di acc yaitu Culture, History and Politic.
Hal-
hal yang beliau ignore yaitu: “because there are many reason for example
education, history, art, economi and politic”. Menjadi” because of three reasons: culture,
history and politic”. Kenapa dari many
reason di ganti menjadi because of three reasons? Karena kalau
menggunakan many itu kurang akurat, lebih akurat langsung pada titiknya. Kenapa economi di hilangkan? Karena, dalam
hal menulis argumentative essay ini tidak boleh mencantumkan hal-hal yang
berbau matrealistis. Di bagian
pendidikan, telah di tuliskan bahwsannya ada daftar-daftar nama sekolah
pendidikan dasar yang ada di Papua.
Maksud dari dituliskannya daftar nama sekolah dasar yaitu pendidikan
yang di mulai dari sekolah dasar yang ada di Papua saja sudah rendah baik itu
fasilitas, sarana dan prasarana. Jika,
Papua ingin merdeka maka siapakah yang menjadi pemimpinnya? Namun, hal itu di
ignore karena “apakah Papua itu rendah dalam hal pendidikan atau di bodohi?”
bukan hanya itu saja alasan ignorenya, melainkan jika ingin menganalisis
sesuatu dengan argumen maka jangan jauh-jauh dalam hal berikirnya karena daftar
sekolah dasar yang ada di sekitar kampus saja belum di ketahui dan belum ada
penelitian mengenai hal demikian takut-takut argumen demikian tidak bisa di
pertahankan. Kenapa daftar sekolah
dasar Papua yang harus di ketahui? Is it true like that? Benar gak di Papua itu
ada sekolah dasar tersbut? Di dalam penulisan conclusion masih terdapat
kesalahan, yaitu jangan langsung menuliskan”So” tapi pakailah kata-kata
yang lain dalam penulisan conclusion ini.
Kemungkinan dalam speaking itu di bolehkan menggunakan kalimat “So” tapi
dalam konteks tertentu, di writing sangat tidak boleh karena akan membuat
pembaca kaget tiba-tiba so.
Hal-hal
yang harus di cantumkan dalam argumentative essay berdasarkan papan tulis dan konsultasi
yaitu “History Papua, mulai dari 1945.
Kenapa harus mencantumkan history Papua mulai dari 1945? Karena, Papua
mulai di kenal sejak tahun 1945. Bukan
hanya melacak Papua di tahun 1945 saja, melainkan harus melacak keberadaan
Papua hingga tahun 2014. Lacak pula aset
Papua without matrealistic, dalam menulis argumentative essay ini harus
memberikan segitiga yaitu literasi, history and ideologi. Jika di gambarkan maka seperti:
Sebagai
contoh negara yang sudah merdeka, atau wilayah yang sudah merdeka”lepas dari
Indonesia” yaitu Timor-Timur. Hal
demikian di mata politik kehilangan dignity”harga diri” di mata Asean. Penulisan argumentative essay di introduction
sudah betul dan bagus, karena sudah di latih sebelumnya. Hanya hal kecil yang menjadi kerikil
penghalang, namun tidak begitu besar masalahnya. Di introduction cukup letakkan 2-3 alasan
saja, tidak usah banyak alasan yang harus di cantumkan. Karena, alasan tersebut harus bisa di
pertahankan argumennya. Contennya
meliputi definisi of Papua dan menjabarkan hal-hal yang tercantum di
introduction.
KESIMPULAN
Jadi,
pada tanggal 06 juni 2014 itu inti dari pembahasan writing di class review kali
ini yaitu persiapan menuju argumentative
essay. Mulai dari penulisan
introduction, body and conclusion. Penulisan argumentative essay ini harus
membentuk segitiga yaitu history, literacy and ideologi. Jangan membahas terlalu jauh di bidang
pendidikan cukup cantumkan tiga alasan saja, yaitu mulai dari history, politic
and culture saja. Hal yang terpenting
dalam penulisan argumentative kali ini, yaitu jangan cantumkan sesuatu yang
berbau matrealistik. Jika terdapati yang
contra dalam argumentative esay ini maka akan kembali di paksa menjadi mualaf
maksudnya yaitukembali mendukung Papua menjadi bagian NKRI. Cukup cantumkan 203 alasan saja. Demikianlah
pembahasan writing dalam class review kali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic