Class
Review 12
Perjalanan yang kita lalui,
merupakan sebuah perjalanan yang membutuhkan kesabaran, kerja keras, waktu dan
konsentrasi. Sejarah Indonesia meliputi suatu rentan waktu yang sangat panjang
yang dimulai sejak zaman prasejarah oleh “Manusia Jawa” pada masa 500.000 tahun
yang lalu.
Periode dalam sejarah Indonesia
dapat dibagi menjadi :
1.
Era
Pra Kolonial
Munculnya
kerajaan-kerajaan Hindu-Budha serta Islam di Jawa dan Sumatra.
2. Era Kolonial
Masuknya
orang-orang Eropa (terutama Belanda)
3. Era Kemerdekaan
Pasca
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966).
4. Era Orde Baru
32
thaun masa pemerintahan Soeharto (1966-1998).
5. Era Reformasi, yang
berlangsung sampai sekarang.
Histirical Pause :
Kejadian-kejadian
yang terjadi (1908) :
·
Kolonisasi Belanda (1602), Belanda
secara perlahan-lahan menguasai wilayah Indonesia.
·
Gerakan Nasionalisme (1905), Gerakan
Nasionalisme yang pertama (Serikat Dagang Islam), 1908 Gerakan Nasionalisme
(Budi Utomo).
Kejadian-kejadian
yang terjadi (1928) :
·
Sebuah konferensi pemuda berjanji
bersumpah (Sumpah Pemuda) 1928
·
Perang Dunia ke-11 (Mei 1942)
·
Jepang menyerbu Hindia Belanda (1942)
·
Setelah kekalahan Jepang oleh sekutu,
Soekarna kembali dari pengasingan dan mendeklarasikan kemerdekaan ( 17 Agustus
1945)
Kejadian-kejadian
yang terjadi (1945) :
·
Perundingan Lingarjati (15 November
1946)
·
Meletusnya Agresi Militer Belanda 1 (21
Juli 1947)
·
Perjanjian Renville (8 Desember 1947)
·
Perjanjian Roem-Roijen (14 April 1949)
·
Belanda mekakui kemerdekaan Indonesia
setelah 4 tahun Perang Gerilya. Konferensi Meja Bundar (KMB) 23 Agustus 1949
·
Pembentukan Republik Indonesia Serikat
(RIS) 27 Desember 1949
·
Indonesia menjadi anggota ke-60 PBB
(1950)
·
Maluku menyatakan kemerdekaan dari
Indonesia dan perkelahian Perang Separatis berhasil (1950)
·
Soekarno mengadakan jual beli dengan
pemerintahan Uni Soviet (1960)
·
TRIKORA (1961)
Dikibarkan
bendera Papua (Bintang Kejora) di Imbi Square di Jaya Pura, lagu kebangsaan
yaitu “Hai Tanahku Papua”.
·
New york Agreement (1962)
Penurunan
bendara Belanda di wilayah Papua Barat dan sebagai gantinya dikibarkan bendera
Indonesia berdampingan dengan bendera PBB (UNTEA) 31 Desember 1962
·
Papua transfered to Indonesia dengan
UN-Supervised Revendem (PEPERA) 1963.
·
OPM, 1963 (Gerilnya OPM dari 1970, 1984)
Kejadian-kejadian
yang terjadi (1965) :
·
Gerakan 30 September/ G30 SPKI (1965)
Kudeta
PKI gagal : setelah kejadian itu, ratusan ribu tersangka tewas dalam
pembersihan kaum kiri yang main hakim sendiri.
·
Soekarno menyerahkan kekuasaan darurat
kepada Jendral Soeharto (1966)
·
Soeharto berkuasa (menjadi Presiden
Indonesia) Maret 1967
·
PEPERA (1967)
Papua
Barat secara resmi dimasukan ke Indonesia menjadi provinsi Irian Jaya.
·
BJ Habibie menjadi Presiden (1998)
Kejadian-kejadian
yang terjadi (2000) :
·
Irian Jaya separatis menjdi lebih vokal
dalam menuntut refendum (OPM) 2000
·
Provinsi Irian Jaya memberikan otonomi
yang lebih besar oleh Jakarta, diperbolehkan untuk mengadopsi nama lokal yang
disukai yaitu Papua (2002).
Dalam
melihat kejadian sejarah, kita seringkali terjebak dalam pamdangan dalang atau
aktor dibalik peristiwa sebuah sejarah. Freeport
dikatakan menjadi ujung tombak runtuhnya
atau jatuhnya Soekarno. Sehingga muncul pertanyaan, Apa hubungan freepot dengan jatuhnya Soekarno ?
Peristiwa
runtuhnya Soekarno di Indonesia pada tahun 1965.
Ujung kejadian tersebut PT Freeport
pada tahun 1959 yang pada waktu itu
masih bernama “Freeport Sulphur”.
Freeport merupakan perusaan tambang Amerika yang memiliki hubungan dengan dinasti pembisnis minyak Amerika.
Rockefeller, ketika itu freeport kehilangan lahannya dalam bidang pembuatan
biji Nikel di Nicaro, Kuba akibat tambangnya rezim sayap kanan Batista dan
tampilnya pemimpin revolusi Kubu Fidel Castro. Sehingga Freeport harus mencari
lahan tambang lain. Direktur Freepot mengetahui adanya kandungan biji tambang
yang cukup besar di Iria Jaya (Irian Barat). Tapi pada waktu itu Irian Jaya
masih dikuasai Belanda. Sehingga Freeport langsung membuat perjanjian Februari 1960 untuk mengekplorasi
barang tambang di daerah Irian Jaya.
Namun,
kerjasama ini terancam batal karena jika ingin menjatuhkan komunis di Asia,
Soekarno harus dirangkul. Pernyataan ini mengancam kedudukan korporasi Amerika
di dunia, termasuk Freepot di Irian Jaya. Ancaman korporasi ini memicu
terjadinya kudeta di dunia. Bukan
hanya Soekarno yang berencana menasionalisasikan perusahaan asing di Indonesia,
tetapi juga terhadap Presiden Kennedy yang dibunuh di Dalas, Texas. Dalang
utamanya adalah Soeharto.
Waktu
terus bergulir dan berkembang, begitupun dengan sejarah tidak pernah terulang
kembali. Berbicara dengan sejarah tidak lepas dari literasi. Literasi merupakan contoh dari modal
budaya. Mengamati literasi sebuah
practice melibatkan literasi sebagai aktivitas nyata manusia, tidak sekedar apa
yang orang lakukan dengan literasi tapi juga apa yang mereka lakukan.
Nilai-nilai tersebut terdapat pada hal tersebut dan ideologi yang
mengelilinginya. (Baynham, 1995: 1)
Kesimpulan :
Sejarah merupakan rekaman sebuah
perjalanan yang tidak pernah terulang, tapi hanya bisa ditengok kembali.
Seperti halnya dengan sejarah Indonesia yang membutuhkan pengorbanan, waktu,
kerja keras untuk mencapai sebuah kemerdekaan. Oleh sebab itu, melihat begitu
banyak perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka, kita harus menjaga negara
tercinta (negara Indonesia) supaya tidak terjadi konflik-konflik yang akhirnya
akan memecah-belahkan Indonesia.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic