We are simple, but no simple impact. Proudly Presents, PBI C 2012. Happy Reading!

Course: Writing and Composition 4

Instructor : Lala Bumela

This website created by : College student from The State Institute of Islamic Studies Syekh Nurjati Cirebon, The Dapartment of English Education 2012.


widgets

Senin, 12 Mei 2014

HISTORY PAPUA



Class review 12


            Saat ini saya melanjutkan kembali kegiatan menulis saya dalam mata kuliah Writing 4, didalam class review ini saya akan menjelaskan mengenai argumentative essay yang mana kita masih melanjutkan hal itu, dalam pembahasan beliau argumentative essay itu terbagi menjadi tiga hal ya itu: definite evidence, reasoning-not emotion, a working thesis. Dalam pembuatan argumentative esay ini kita harus mendapatkan bukti yang pasti setelah itu penalaran dalam bekerja tidak menggunakan emosi, dan itu lah langkah-langkah dalam pembuatan argumentative essay, setelah itu dalam pembahasan class review kita juga beliau menenrangkan tentang pro dengan papua jika bergabung dengan NKRI. Beliau juga menjelaskan bahwa yang paling terpenting dalam persetujuan papua dengan NKRI adalah History yang mana History itu adalah sebuah asset yang paling terpenting dan hal yang harus dipertahankan dan tidak bisa tergantikan oleh apapun,
            Dalam pembahasan class review ini beliau juga menjelaskan atau memberikan beberapa pertanyaan yang mengenai papua dan pertanyaan tersebuat adalah:
1.      Selama 15 tahun apa yang terjadi dipapua?
2.      Kenapa History itu menjadi Aset besar?
3.      Siapa sajja yang terkait?
4.      Kenapa papua nugini tidak masuk dengan papua barat?
Disini saya mencoba menjawabnya semampu saya bisa J
1.      Selama 15 tahun apa yang terjadi dipapua?
“Orang-orang Papua selalu jadi korban, diperkosa, dibunuh di mana-mana. Hak azasi orang Papua dicabut paksa oleh Amerika, Inggris, Australia, dan Indonesia … Kenapa saya ada di areal Freeport? Karena pembantaian demi pembantaian, itu karena emas tembaga. Pemerintah (TNI-Polri) tidak pernah merasa orang Papua bagian dari Indonesia karena lebih mementingkan perusahaan daripada masyarakat yang harusnya dilindungi.”
 Lima belas tahun reformasi sudah berlalu, ruang politik bagi rakyat untuk menyusun manuver dan membangun kekuatan mulai lebih terbuka. UU Politik serupa Orde Baru tak lagi berlaku, para tahanan politik dibebaskan, walaupun orang-orang yang dihilangkan paksa oleh para Jenderal Orba, seperti halnya Thukul, belum ditemukan. Dan para jenderal pelanggar HAM masih berkuasa. Namun, di dalam 15 tahun reformasi itu, demokrasi seperti yang dikehendaki rakyat Indonesia, tidak berlaku di Papua. Sebanyak 40 orang tahanan politik sejak tahun 2003 tidak diakui dan diurus negara, sedikitnya 30 orang lainnya menyusul ditahan sejak 1 Mei 2013 atas hak mereka berkumpul dan berekspresi. Rakyat Papua adalah korban sekaligus tumbal bagi persekongkolan pemodal internasional, militer, dan pemerintah Indonesia atas sumber daya yang kaya di tanah tak merdeka.  Kita perlu memahami peta masalah di Papua, khususnya tertutupnya ruang demokrasi sejak kematian Theys Eluway di tahun 2001, dan seting ekonomi politik di mana ia berlangsung. Di sana tampak penyingkiran sistematis dan politis orang Papua di tanahnya sendiri. Mengapa  tidak ada perubahan pendekatan dari Jakarta di era reformasi? Itu pertanyaan yang penting dijawab, sama pentingnya  dengan pembangunan pergerakan untuk melawan dua warisan politik Orde Baru yang terus selamat dan belum bisa ditandingi hingga saat ini: politik anti-demokrasi dan anti-separatisme. Kedua persoalan itu adalah kerikil dalam sepatu bagi arah demokrasi Indonesia, apalagi Papua. Inilah yang terjadi dipapua selama lima belas (15) tahun.
2.      Kenapa history itu menjadi asset  besar?
Karena dengan sejarah nya paling banyak dipapua maka dari itu History di papua itu menjadi asset yang sangat besar bagi propinsi papua dan papua barat dengan NKRI.
3.      Siapa saja yang terkait ?
Yang terkait dalam hal ini itu banyak akan tetapi yang dapat saya ketahui ada beberapa seperti polisi Indonesia, militer Indonesia, Perjuangan kemerdekaan (OPM), Pemerintah Indonesia, pemerintah Inggris dan pemerintah Australia.


  1. Kenapa papua nugini tidak masuk dengan papua barat?
Yang berperan besar dalam mendefinisikan mana saja wilayah Indonesia adalah Belanda, karena wilayah Indonesia yang diklaim saat Indonesia merdeka adalah yaang merupakan jajahan Belanda.
Itulah sebabnya mengapa kita tidak mengklaim Filipina dan Semenanjung Malaya adalah bagian dari Indonesia (padahal kedua wilayah tersebut dulu masuk dalam wilayah kerajaan Majapahit) atau bahkan Vietnam (yg dulu masuk wilayah Sriwijaya). Itulah juga mengapa kita mengklaim dan memperjuangkan Papua Barat adalah wilayah Indonesia (karena Papua Barat termasuk wilayah kolonial Belanda). Dan bukan keseluruhan Pulau Papua kita klaim sebagai wilayah Indonesia (karena Papua bagian Timur/Papua Nugini adalah wilayah kolonial Australia.
Pertanyaan-pertanyaan diatas sudah terjawab entah salah atau benarnya J. Setelah ini saya melanjutkan kembali mengenai pembahasan class review saya ini yang selanjutnya pembahasan mengenai penggabungan literasi, ideology, dan History, yang terjadi dipapua.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  Literasi                            Ideology

                                                       History
Di class review ini harus bisa menggabungkannya dengan tiga hal tersebut yang mengenai tentang literasi, ideology dan history yang mana disini saya akan mencoba untuk menggabungkannya semampu saya walaupun tidak bekerja dengan sepenuhnya karangan saya J
Literasi dipapua Papua merupakan provinsi dengan rasio penduduk buta huruf tertinggi di Indonesia, yakni 39,23% (BPS 2012). Kabupaten Asmat yang memiliki sekitar 80.000 jiwa penduduk, 57% di antaranya buta huruf. Sementara perubahan akibat dampak pembangunan tengah terjadi. Perubahan lingkungan dan keterbukaan akses, serta kontak-kontak penduduk dengan ekonomi uang dan pendatang, merupakan dampak tak terbantahkan. Literasi menjadi kebutuhan mendasar bagi anak-anak di Kabupaten Asmat untuk dapat berperan aktif menyikapi perubahan yang tengah terjadi.
“Ekspedisi Literasi Papua” yang akan menyasar Kabupaten Asmat merupakan kegiatan terintegrasi antara kajian dan fasilitasi literasi. Kajian dilakukan dengan pendekatan budaya untuk menggali akar persoalan, penduduk dipapua kegiatan Ekspedisi Literasi ini akan menempatkan dua orang guru berpengalaman di salah satu kampung terpilih guna merintis program literasi.
Ideology dipapua "Kampanye Papua Merdeka" telah berlangsung selama hampir setengah abad sekarang. Selama itu juga tindakan-tindakan untuk mematikan kampanya ini dilakukan berbagai pihak, baik dari dalam diri orang Papua sendiri, dari penguasa neo-kolonial NKRI ataupun dari pihak asing. orang Papua masih belum paham tentang politik, masih belum mengerti apa artinya merdeka, yaitu belum beradab. Makanya mereka harus disekolahkan. Sekolah akan mendidik orang Papua berperilaku lebih bersahabat dengan NKRI. Mereka berharap bahwa semakin daerah Papua dihubungkan antara satu dengan yang lainnya, semakin banyak orang Papua mengenyam pendidikan modern dan menjadi pegawai negeri, semakin lama orang Papua akan "mengalah" dan mengatakan, "hidup sudah baik ini, kita sudah merdeka mo, merdeka yang bagaimana lagi?"
            Walaupun itu tujuannya, fakta di lapangan menunjukkan fenomena yang di luar harapan. Justru semakin orang Papua bersekolah tinggi, malahan semakin mereka dikirim ke luar negeri seperti Manado, Jawa, Bali, Makassar, Sydney, Oxford dan sebagainya, semakin orang-orang Papua itu menjadi melek bahwa mereka bukan orang Indonesia,  penggerak utama perjuangan aspirasi bangsa Papua saat ini. 
            Pemuda dan mahasiswa Papua itu memang dijanjikan jabatan dan duit oleh segelintir orang Akan tetapi fakta bersamaan dengan itu juga banyak pemuda yang tidak berhuyung-huyung jalannya oleh karena mereka menjadi Bupati, Camat, atau pejabat lainnya di Tanah Papua. Justru semakin mereka mendapatkan posisi lebih tinggi, mereka malahan berbuat banyak untuk perjuangan ini. Singkat kata, baik NKRI maupun pejuang Papua Merdeka keduanya memetik hasil dari pendidikan dan pembangunan yang dilakukan NKRI di Tanah Papua. Kalau itu sebuah gerakan, maka pada saat gerakan itu diisolasi, gerakan itu diminimalisir dan ditekan, maka ia tidak akan bergerak. Kalau dia merupakan sebuah sentimen, maka pada saat kita mengendalikan faktor-faktor sentimen itu, maka sebagai manusia, sentimen-pun akan ikut mengikuti arus kondisi sosial-budaya dan lingkungan semesta. Tetapi kalau itu merupakan sebuah ideologi, maka justru tindakan kekerasan, penyekolahan pemuda ke manapun, dan pemberian dana yang begitu besar di dalam Otsus justru dianggap sebagai modal dasar dan modal penggerak untuk memupuk gerakan memperjuangkan ideologi dimaksud. Justru tindak kekerasan membenarkan dan mengukuhkan posisi dan pembelaan ideologi itu menjadi benar dan harus diperjuangkan, bukan sebaliknya.
Pada dasarnya ideologi ialah cara seseorang berpikir dan percaya yang mendorong tujuan-tujuan dan tindakan-tindakan mereka dan bahkan harapan-harapan mereka akan kehidupan dan tentang orang lainnya."
Kalau kita masukkan ke dalam ideologi Papua Merdeka, maka kita dapat katakan, "Ideologi Papua Merdeka ialah cara orang Papua berpikir dan percaya yang mendorong tujuan-tujuan dan tindakan-tindakan yang mengarah kepada kemeredkaan West Papua, dan bahkan harapan-harapan orang Papua akan kehidupan setelah kemerdekaan dan di sisi lain kehidupan orang Indonesia, tindakan-tindakan negara Indonesia yang ada sekarang dan yang akan ada setelah Papua Merdeka." Ideologi mengandung arti  ilmu atau studi dari gagasan-gagasan. Walaupun begitu, ideologi cenderung merujuk kepada cara orang memandang (di dalamnya) tentang dunia ini dan konsep yang dicita-citakan tentang bagaimana hidup di dunia ini. Agak berbeda dari filsafat dalam hal bahwa ideologi mencakup konsep bahwa pandangan seseorang (yang menganutnya itu) sebagai yang terbaik
History papua Lahirnya OPM di kota Manokwari pada tanggal itu ditandai dengan penyerangan orang-orang Arfak.  26 Juli 1965 Tonggak sejarah yang pertama adalah pencetusan berdirinya OPM di Manokwari, tanggal 26 Juli 1965. Gerakan itu merembet hampir ke seluruh daerah Kepala Burung, dan berlangsung selama dua tahun. Tokoh pemimpin kharismatis gerakan ini adalah Johan Ariks. 1 Juli 1971 Empat tahun sesudah pemberontakan OPM di daerah Kepala Burung dapat dipadamkan oleh pasukan-pasukan elit RPKAD di bawah komando almarhum Sarwo Edhie Wibowo, “proklamasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a space for comment and critic