We are simple, but no simple impact. Proudly Presents, PBI C 2012. Happy Reading!

Course: Writing and Composition 4

Instructor : Lala Bumela

This website created by : College student from The State Institute of Islamic Studies Syekh Nurjati Cirebon, The Dapartment of English Education 2012.


widgets

Senin, 12 Mei 2014

GEJOLAK MASALAH PAPUA HARUS DISELSAIKAN DI BINGKAI NKRI

Class Review 11

Menulis esai membuka pikiran penulis dan menampilkan kreativitas kita. Penulisan esai argumentatif memerlukan keterampilan seperti stan penelitian, pemikiran analitis dan baik dalam menulis. Kita juga harus memiliki keterampilan untuk menyokong argumen kita dan membawa mereka ke sebuah kesimpulan logis. Teknik mengembangkan lembur dan dengan latihan kita dapat menjadi seorang perfeksionis dalam membingkai kualitas tinggi esai argumentatif. Sebagai seorang penulis, kita perlu untuk menang atas pembaca dan membuat mereka menerima sudut pandang kita. Jika kita  menulis esai argumentatif penting bahwa kita menulis tentang topik yang kita miliki mengenai pengetahuan dan kita merasa bahwa kita dapat menang atas penonton dengan argumen kita.
Contoh dari beberapa topik kontroversial adalah pembebasan West Papua. Ada pro dan kontra dari menulis tentang topik kontroversial ini. Salah satu kelemahannya adalah bahwa penilai sudah akrab dengan topik dan tahu argumen yang paling mungkin untuk diberikan. Jadi dia (pembaca) membaca esai dengan pola pikir yang pasti yang mungkin sulit untuk diubah. Keuntungannya adalah topik itu sendiri. Ada banyak poin yang Anda bisa bawa keluar dari topik. Kita juga perlu memperhatikan dalam pemberian reasoning, tidak perlu memberikan alasan yang mengandung yang terlalu matrealistis (not emotion). Kita ambil contoh alasan kenapa West Papua harus tetap berada di wilayah NKRI, melalui kacamata history, politic dan local wisdom yang ada di Papua.
Ketiga alasan tersebut sekilas memang tidak nampak dan memang jauh dari matrealistis, seperti yang kita tahu alasan-alasan yang selalu di gembar gemborkan dalam mempertahankan West Papua hanyalah ekonomi dan SDA. Padahal melalui history, politic dan local wisdom di Papua, kita akan tahu bahwa masih banyak hal yang patut untuk kita pertahankan disana.
History as an asset, sesuatu yang harus ada dan tidak bisa dibayar oleh apapun. Begitupun dengan Papua, Papua adalah asset negara, sesuatu yang tidak boleh disingkirkan dari NKRI, sudah berapa darah yang dikorbankan sudah banyak waktu yang habis untuk mempertahankan tanah Papua. Sejarah memang pondasi yang kuat untuk menjadi alasan kenapa Papua harus tetap ada di wilayah NKRI. Because history is everything, history is the science about time (Dr. Kuntowijoyo). Dr. Ikrar Nusa Bhakti, “karena dalam menuliskan dan memahami sejarah masa lalu itulah sebuah identitas ditemukan padanya dan setiap orang bisa belajar darinya”.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah (Bung Karno), bangsa indonesia adalah bangsa yang besar maka harus menghargai sejarah bangsa lain seperti bangsa Papua (Malanesia), karena orang yang tidak menghargai sejarah bangsa lain, iapun akan tidak dihargai oleh orang lain.
Karena sejarah berhubungan dengan jati diri, imajinasi masa depan, penemuan identitas, tidak mengulangi kesalahan masa lalu, dan tidak kehilangan kedua belah mata, maka sejarah bangsa Papua barat patut dipelajari dan diketahui bagi orang Papua sendiri maupun orang indonesia bahkan masyarakat internasional untuk mengakhiri segala bentuk penindasan yang terjadi di seluruh pelosok.
Selain sejarah yang akan memperkokoh pertahanan West Papua untuk tetap berada di wilayah NKRI, kita perlu tahu bahwa disana di Papua memiliki kearifan lokal yang begitu luar biasa untuk patut dipertahankan di NKRI. Papua memiliki keragaman keunikan khas daerah, seperti noken, saly, honay, koteka, ukiran, dan sebagainya. Meski kemajuan pembangunan dan informasi telah menempatkan keunikan-keunikan itu sebagai sesuatu ketertinggalan, tetapi memberi makna sebagai kearifan budaya dan tradisi lokal. Runyamnya, keunikan tersebut tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat. Inilah alasan lain kenapa kita harus tetap pertahankan West Papua demi keutuhan NKRI.
Pemerintah daerah setempat menganggap, noken, saly, koteka, busur panah, umbi-umbian, dan sejumlah keunikan lain di Pegunungan Tengah adalah suatu simbol "keterbelakangan". Karena itu, tidak ada perhatian serius dari pemda setempat untuk melestarikan keunikan-keunikan tersebut. Bahkan, ada upaya pemda menghapus keunikan itu karena dinilai sebagai bagian dari ketertinggalan pembangunan. Belum ada satu konsep terpadu bagaimana mempertahankan sejumlah keunikan ini sambil terus meningkatkan pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan di kalangan masyarakat pedalaman. Seharusnya, keunikan–keunikan Papua tidak harus dikorbankan demi pembangunan atau sebaliknya.
Franklin D.Roosevelt- “in politics, nothing happens by accident. If it happens, you can bet it was planned that way”. Warga papua yang selama ini dihasut dengan penyebaran para agen yang kadang menunggangi dan berkedok agama dengan menyamar sebagai misionaris, secara perlahan-lahan tapi pasti akan menjalani politik benci kepada negaranya sendiri! yaitu Indonesia. Rakyat disana harusnya jauh lebih bangga menjadi warga negara Indonesia, mereka mempunyai hak tak hanya di pulau Papua, tapi juga mempunyai HAK YANG SAMA dari kota Sabang, Aceh hingga Merauke. Begitu luasnya tanah warga dan rakyat Papua dibandingkan hanya pulau itu sendiri.
Ini politik dan berhati-hatilah karena intelejen asing sudah ada di sekitar kita. Mari kita sama-sama jaga kedaulatan RI supaya tidak sampai terpecah belah. Ini bukan negeri dongeng dan berita ini bukan sekedar omong kosong. Waspadalah dengan gerakan-gerakan dari luar sana yang menginginkan Papua lepas dari NKRI dan mencanangkan gerakan New World Order diseluruh penjuru bumi.
Kesimpulannya adalah menulis esai membuka pikiran penulis dan menampilkan kreativitas kita. Penulisan esai argumentatif memerlukan keterampilan seperti stan penelitian, pemikiran analitis dan baik dalam menulis. Berbicara tentang Papua, suara Papua untuk merdeka sering kali terdengar. Walaupun sayup-sayup seakan-akan ini gerakan kecil yang tidak berarti. Waspadalah dengan gerakan-gerakan dari luar sana yang menginginkan Papua lepas dari NKRI dan mencanangkan gerakan New World Order diseluruh penjuru bumi.
Oleh karena itu, menurut pendapat saya, yang paling baik iyalah kalau OPM paling sedikit untuk sementara mengundurkan tujuan pemisahan Irian Barat dari Indonesia, dan memusatkah perhatiannya kepada pemulihan ketertiban hukum, demokrasi, hak-hak azasi manusia, kelestarian alam dan sebagainya di Irian Barat sebagai bagian Indonesia, dan dengan demikian memperbesar pengaruh Irian Barat di dalam Indonesia dan turut memperkuat koalisi demokrasi se-Indonesia dalam menghadapi penanggulangan krisis nasional dan memberhasilkan reform yang diperlukan pada tahun 1998 yang akan datang ini. Kalau belakangan kecewa, masih sempat juga kembali menuntut Irian Barat pisah. Tapi sekurang-kurangnya tidak akan menyesal karena tidak menggunakan kesempatan yang sekarang ini untuk turut mengaktifkan peranan Irian Barat dalam reform se-Indonesia itu.


Argumentative essay writing: help, ideas, topics, examples, from: http://essayinfo.com/essays/argumentative_essay.php sunday, 11/05/2014 (08.00 PM)

ALASAN INDONESIA MEMPERTAHANKAN WEST PAPUA, SEBAGIAN DARI INDONESIA - AMP KOMITE KOTA BOGOR, from : http://info-amp-bogor.blogspot.com/2014/01/alasan-indonesia-mempertahankan-west.html friday, 09/05/2014 (08.00 PM)

About West Papua - Free West Papua, from : http://freewestpapua.org/info/about-west-papua/ Friday , /09/2014 (09.05 PM)
 

 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a space for comment and critic