Selasa,
06 mei 2014 hari ini merupakan pertemuan kita yang ke- 12. Dimana tinggal menghitung hari kita menuju
gerbang akhir dari pembelajaran writing 4 kita bersama Mr. Lala Bumela. Dua minggu lamanya kita tidak bertemu
melakukan pembelajaran bersama beliau. Kini
kembali lagi kita masih membahas tentang papua barat, yang dimana awal mulanya
kita membahas ini dari penelitiannya Eben Kirksy yang sebelumnya kita
membahasnya.
Pertemuan
kali ini kita membahas kembali tentang sejarah papua masuk NKRI, yang mana
sejarah papua barat ini materi kita untuk membuat sebuah teks
argumentative. Dalam teks afgumentative
ini kita mengungkapkan argumen kita tentang papua barat apakah papua barat
harus tetap dalam NKRI atau dilepas.
Sebelumnya pada pertemuan minggu kemarin kita telah membahas tentang
argumentatif. Pada kesempatan kali ini
kita menyerahkan outline kita tentang teks argumentatif yang membahas tentang
papua kepada Mr. Lala untuk dikoreksi.
Yang dimana minggu depan kita mulai menggarapnya dan menyerahkannya
dalam bentuk sudah menjadi sebuah karangan teks argumentatif.
Mengingat
dari pertemuan sebelumnya dalam teks argumentatif harus terdapat :
1. Define
the topic
2. Limit
the topic
3. Analyse
the topic
Selain
itu juga harus ada struktur dalam pembuatan teks argumentatif, yaitu:
1. Introduction
2. Body
First
point and supporting info
Second
point and supporting info
Third
point and supporting info
3. Conclusion
Dari
masing-masing siswa kita mendapat koreksian yang berbeda-beda, di mulai dari
pembuatan thesis statement, alasan dari pendapat kita. Disini kita masih belum sukses dalam
menuliskan alasan kita mengapa papua harus tetap berada dalam NKRI. Dengan adanya koreksian dari pembuatan
outline kita, disini Mr. Lala memberikan pengetahuan yaitu tentang pembuatan
argumentatif :
1. Reasoning
2. Definite
evidence
3. A
working thesis
Untuk
yang pertama yaitu reasoning, berbicara masalah alasan disini dalam pembuatan
teks argumentatif kita harus memberikan alasan yang meyakinkan dan tidak
menggunakan emotion. Kebanyakan dari
kita menggunakan alasan dinilai dari materi atau kekayaan yang terdapat dalam
papua, yang dijadikan alasan agar papua tetap berada dalam NKRI. Alasan tersebut belum bisa dikatakan sukses
karena cenderung kita bisa dikatakan matre.
Alangkah lebih baiknya kita memberikan alasan yang lebih penting dan
mnguatkan argumen kita untuk menjadikan papua tetap menjadi bagian dari NKRI.
Kemudian
untuk yang kedua yaitu definite evidence, tidak lupa dari masing-masing alasan
kita harus mempuanyai bukti yang menguatkan alasan dan argumen kita. Bisa dikatakan sebagai supporting idea atau
ide-ide yang mendukung argumen kita.
Karena apabila teks argumentatif atau alasan kita tidak berdasarkan
bukti, maka itu bisa dikatakan alasan yang kita tuangkan tidak kuat dan tidak
meyakinkan.
Untuk
poin terakhir yaitu a working thesis, disini kita harus memperhatikan dalam
pembuatan thesis statement. Suatu karya
terlebih essay salah satu untuk menarik minat pembaca yaitu dari nilai thesis
statement nya. Apabila pembuatan thesis
statement kita kurang menarik pembaca, tidak menutup kemungkinan pembaca akan kecewa. Dalam teks argumentatif ini thesis statement
berisi tentang opini dan alasan kita.
Dalam
pembuatan teks argumentatif ini kita tidak terlepas dari materi kita yang telah
kita pelajari yaitu tentang literasi, ideologi, dan history. Tentunya dalam teks argumentatif ini kita
harus menyangkut pautkan mereka didalamnya.
Karena sudah pasti itu semua ada kaitannya. Tidak banyak yang kita bahas pada pertemuan
kali ini, hanya sekedar memperbaiki outline teks argumentatif yang akan kita
garap untuk minggu depan.
Kesimpulan
dari pertemuan kita kali ini yaitu mengulas kembali tentang teks argumentatif
serta memperbaiki bahan-bahan yang harus kita sediakan dalam pembuatan teks
argumentatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic