We are simple, but no simple impact. Proudly Presents, PBI C 2012. Happy Reading!

Course: Writing and Composition 4

Instructor : Lala Bumela

This website created by : College student from The State Institute of Islamic Studies Syekh Nurjati Cirebon, The Dapartment of English Education 2012.


widgets

Kamis, 01 Mei 2014

Berselancar di Papua Melalui Argumentative Essay



Class Review 10

            Malam pun semakin larut, hanya ditemani dengan dinginnya malam yang menyelimuti ruangan.  Tangan ini masih menggoreskan tinta diatas lembaran-lembaran putih demi merangkai untaian kata-kata yang penuh makna.  Merekam semua momen-momen yang terjadi dalam kelas writing pada hari Selasa, 22 April 2014.  Hari itu merupakan hari dimana berlangsungnya pertemuan kesebelas dalam kelas writing. 
            Pada pertemuan kesebelas tersebut, kini saatnya untuk menulis kembali.  Setelah dua minggu lamanya, kita difokuskan kepada reading time.  Membaca sebuah artikel yang berjudul “Don’t Use Your Data as a Pillow”, memang membutuhkan waktu membaca yang intens untuk bisa memahaminya. Dalam membaca terdapat kenikmatan tersendiri.  Nikmatnya membaca yaitu ketika ada sesuatu yang tak terduga.  Dalam hal ini, kita seperti mendapatkan sebuah kejutan. Kini, waktunya untuk menulis kembali.  Menulis sebuah argumentative essay berdasarkan artikel tersebut.  
            Berbicara mengenai argumentative essay, hal pertama yang terlintas dalam benak saya yaitu sebuah essay yang didalamnya terdapat argumen-argumen penulis yang didukung berdasarkan fakta-fakta dan penelitian.  Pengertian dari Argumentative essay itu sendiri adalah genre penulisan yang mengharuskan siswa untuk menyelidiki topik; mengumpulkan, menghasilkan, dan mengevaluasi bukti; dan membangun posisi pada topik secara ringkas.
Perlu diperhatikan bahwa dalam argumentative essay, mungkin terjadi beberapa kebingungan antara argumentative essay dan expository essay.  Kedua genre serupa, tetapi argumentative essay berbeda dari expository essay dalam jumlah pra-menulis (penemuan) dan penelitian yang terlibat. Argumentative essay umumnya ditugaskan sebagai batu penjuru atau tugas akhir secara tertulis tahun pertama atau kursus komposisi maju dan melibatkan proses yang panjang, penelitian secara rinci. Sedangkan expository essay adalah jenis essay yang memerlukan keterampilan pelajar untuk menginvestigasi sebuah ide, evaluasi bukti, mengembangkan ide, serta menyampaikan sebuah argumen yang sesuai dengan topik dengan cara yang jelas dan ringkas. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan ragam perbandingan dan kontras akan konsep topik, juga menggali definisi secara mendalam dan analisa lainnya. Hal ini melibatkan penelitian kurang dan lebih pendek.  Expository essay sering digunakan untuk latihan menulis di kelas atau tes, seperti GED atau GRE.  Jadi, perbedaannya yaitu terletak pada kedalaman dalam analisisnya. 
Menurut Fitzpatrick 2005, dalam menulis argumentative essay kita harus membujuk audiens untuk mempertimbangkan sudut pandang kita, bahkan jika mereka mungkin tidak setuju dengan kita.  Hal ini membutuhkan beberapa kepedulian dan keterampilan: kita perlu menunjukkan rasa hormat karena menentang sudut pandang, kita juga harus memilih kosa kata dengan hati-hati, dan dari semua penjelasan diatas, kita harus menulis dengan jelas dan logis.
Dalam argumentative essay, ada beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya:
1)      Menentukan topik
Beberapa topik memerlukan definisi.  Contohnya yaitu: Should West Papua still integrate with Indonesia?.  Dalam hal ini berarti kita perlu memahami istilah dari topik tersebut.  Apa pengertian dari West Papua? Apa yang dimaksud dengan NKRI? Lalu apa yang dimaksud dengan integrate?
2)      Membatasi topik
Beberapa topik argumentatif memerlukan pembatasan.  Contohnya yaitu: West Papua should still integrate with Indonesia.
3)      Menganalisis topik
Sebelum kita memutuskan sudut pandang, kita harus menganalisis masalah secara menyeluruh. Topik yang paling argumentatif memiliki dua sudut pandang -pro dan kontra- dan dapat dinyatakan sebagai yes/no question.  Contohnya yaitu: Should West Papua still integrate with Indonesia?

The structure of the argumentative essay: the basic format
1.      Introduction
Pada bagian introduction terdapat thesis statement.  Dalam hal ini, kita harus membuat thesis statement yang bagus.  Hal ini dikarenakan akan menjadi ide besar dalam paragraf selanjutnya.  Dalam thesis statement terdapat modal verb yaitu should.
2.      Body
·      first point and supporting info
·      second point and supporting info
·      third point and supporting info
Pada bagian body menjelaskan tentang point-point penting yang akan dibahas dalam argumentative essay.  Point-point tersebut tentu saja didukung oleh supporting info.
3.      Conclusion
Pada bagian akhir yaitu conclusion.  Dalam hal ini mengenai kesimpulan penulis tentang argumentative essay.

            Dibawah ini adalah outline dari argumentative essay :
West Papua have to be NKRI
Introduction
            This paper offers arguments about why West Papua should still integrate with NKRI.  There are many reasons of that, such as natural resources, education, culture, history, and tourism place.  West Papua is a province of Indonesia located in the western part of New Guinea. The capital city is Manokwari. It is directly adjacent to the independent state of Papua New Guinea and became part of Indonesia after going through a process that is discredited, known as the 'Act of Free Choice' (Act of Free Choice) in 1969.

Body
The reasons why West Papua should still integrate with NKRI because of many aspects.  The first, natural resources.  Most of people know that West Papua has many natural resources.  The natural resources of West Papua such as gold, gas, wood, fishes, and many else.  Because of many natural resources in West Papua, it is really regret if Papua releases from Indonesia.
The second, education aspect.  Education in Papua is not good.  It is impossible if Papuan that has low education can lead their region itself.  It is excepted if there is participate from another country.  Therefore, to release Papua is like give a pearl to another country.
The third, culture aspect.  Papua has many culture, such as traditional house, the dance, language, and many else.  Papua contributes many cultures to Indonesia.  If Papua disappears from Indonesia, it means that Indonesia disappear its culture also. 
The fourth, history aspect.  There are many history of Papua, such as act of free choice (PEPERA), New York Agreement, TRIKORA, and many else.  Therefore, from all history of Papua, certainly it spends a lot of cost. Beside that, there are many victims. If Papua releases from Indonesia, the struggle of Indonesia is useless. 
The fifth, tourism place.  Papua has a great many tourism place include objects Nature, History, Cultural Tours, Special Interest, Culinary Travel, Sports Travel, and Travel Shopping.  From the most of tourism place in West Papua is a very famous natural attractions waters of Raja Ampat, Mansinam Island, Archeological Sites of Tapurarang, and Triton Bay.  Because of that, if Papua disappears from Indonesia, it means that Indonesia disappear its tourism place also.  

Conclusion
            In conclusion, West Papua should still integrate with NKRI.  Therefore, there are consequences for that.  The government should care in many aspects of Papua, such as economic, education, health, infrastructure of development, and many else.  Then, there is a rule for investor about the taxes, exploitation, labor, and many else.  Beside that, from the history aspect, it should grow the spirit of nationalism. Because of that the struggle of Indonesia for Papua is not easy and it will not be useless.  

            Dari pemaparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam membuat argumentative essay ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu menentukan topik, membatasi topik, dan menganalisis topik.  Selain itu, hal penting yang harus diperhatikan yaitu dalam membuat thesis statement. Dalam hal ini kita harus membuat thesis statement dengan sebaik mungkin.  Tak terlepas dari semua itu, argumentative essay hubungannya dengan opini-opini penulis yang berdasarkan dari hasil penelitiannya dan juga terdapat data-data yang mendukung hasil penelitiannya.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a space for comment and critic