Class Review 10
Pada tanggal 22 April 2014, Class Review sekarang ini sudah memasuki
pembahasan baru, yaitu Argumentative
Essay. Tapi topik dalam argumentative essay masih belum beranjak dari
seputar Papua Barat dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Apakah
kalian sudah paham benar apa itu Argumentative
Essay ? saya akan sedikit menjelaskan tentang pemahaman saya tentang Argumentatif Essay. Argumentative sama
dengan Analytical. Analytical
merupakan salah satu bagian dari Teks
Exposition.
Do you know about exposition text ? Ada dua tipe teks
exposition, yaitu analytical dan hortatory exposition.
1.
Analytical
Exposition
Adalah text yang memberikan penjelasan secara komprehensif tentang suatu
masalah dengan menampilkan pendapat-pendapat pendukung secara hati-hati.
Sedangkan tujuannya adalah meyakinkan pembaca agar mempercayai sesuatu dengan
memberikan satu sisi pendapat saja. Hal ini tidak bermakna bahwa dalam
analytical exposition berisi satu argumen saja, akan tetapi berisi berbagai
argumen yang memiliki tujuan yang sama.
Generic Structure of Analytical Exposition:
a. Thesis
Seperti pada jenis teks lainnya, thesis ini berisi pandangan penulis
tentang suatu masalah secara lebih sederhana.
b. Series of Argument
Series of Argument berisi beberapa penjelasan lanjutan dari keterangan
sederhana dalam thesis statement. Ketika menulis argument ini, diusahakan agar
lebih teliti lagi karena pada bagian inilah sebuah tulisan bisa mempengaruhi
pembaca. Jika perlu, sertakan pendapat menurut para ahli.
c. Conclusion
Conclusion sering juga disebut dengan reiteration. Pada bagian ini, kita hanya dituntut untuk
menyimpulkan, atau lebih sederhananya kita mengungkapkan kembali apa yang
dijelaskan pada thesis statement.
2. Hortatory Exposition
adalah teks yang menjelaskan sebuah teori atau masalah secara komprehensif
dengan tujuan mendorong orang lain melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Generic
Structure of Hortatory Exposition
a. Thesis / General Statement
Thesis atau general
statement berisi pernyataan pembuka mengenai topik pembahasan.
b.
Arguments
Arguments berisi berbagai
pembahasan lanjutan dari thesis
statement secara detail. Akan lebih baik jika argument ini tidak
hanya berisi pendapat pribadi penulis saja tapi juga bisa berisi pendapat para
pakar.
c.
Recommendation.
Recommendation atau suggestion
berisi saran penulis tentang topik pembahasan.
Selain itu, analisis itu penting dalam sebuah tulisan untuk menjawab
pertanyaan “why”(mengapa). Dari
pertanyaan why tersebut akan disertai
argumen-argumen didalamnya. Argumen
adalah alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu
pendapat, pendirian atau gagasan.
Menurut Mr. Lala, ketika semester dua dalam mata kuliah “Writing”. Thesis itu sama
saja dengan main idea atau biasa disebut sebagai ide pokok. Didalam thesis ada
dua unsur penting yaitu:
1.
Makro (Besar)
Adalah ide besar dan biasanya terdapat dalam paragraf pertama.
2.
Mikro (Kecil)
Setiap paragraf mempunyai gagasan-gagasan yang terkait dengan ide besar.
Selain itu, ketika
pembelajaran persiapan dalam menulis argumentative beliau memberi contoh
tentang “Pendidikan Moral”, dan
bagaimana standarnya moral? Moral adalah standart yang menjadi tolok ukur suatu
nilai moral dari masyarakat ketika terjadi benturan, yang dibuat oleh tokoh
masyarakat setempat sehingga mempunyai dampak sanksi sosial meskipun tidak
tertulis. Nilai moral dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu ajaran agama, adat
istiadat dan ideologi.
a. Nilai
Moral Bersumber Agama, kepatutan yang bersumber pada agama, sehingga hal ini
tergantung dari ajaran masing-masing agama. Contohnya adalah mencuri, berdusta,
ingkar janji, menfitnah, tindakan asusila dan lain-lain.
b. Nilai
Moral Bersumber Adat Istiadat
Kepatutan yang bersumber adat
istiadat, contohnya adalah tidak duduk diatas orang yang lebih tua.
c. Nilai
Moral Bersumber dari Ideologi
Kepatutan yang bersumber dari
ideologi atau paham seseorang, misalnya seseorang bersihkukuh agar tidak
merokok selama hidupnya.
Standarnya
moral itu relatif berdasarkan pada prinsip-prinsip universal (hukum alam dan
hati nurani).
Outline Argumentative Essay
West Papua for NKRI
Introduction
This paper offer an argument about
why West Papua should be better with
NKRI. However, West
Papua is one part of the NKRI. There are many reasons that West Papua should
the following NKRI.
Body
First point: Education in West Papua is still far
behind.
Supporting info: While many
sources of funds by the central government to improve the quality of education
in West Papua.
Second point: West Papua
hold the potential of natural resource in abudance.
Supporting info: Papua not
only term will produce wealth but also keeps the charm of outstanding of
natural.
Third point: West Papua have
many cultures.
Supporting info: The culture
live in West Papua areas are 67
cultures.
Conclusion
West Papua is rich with a
variety of potential natural and cultural resources. In the future so bright
and good will of Papua with NKRI.
Kesimpulan
dari class review 10 adalah perbedaan susunan antara
analytical exposition dan hortatory exposition adalah hanya pada struktur
terakhirnya saja. Jika analytical
exposition diakhiri dengan conclusion,
hortatory exposition diakhiri dengan
recommendation.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic