Dengan
ditemani segelas air es, dan tepat di bawah tempat yang saya duduki itu adalah
air laut. Ada hal yang menarik pada hari ini. Yaitu memandang indahnya laut
kejawanan sambil menulis tugas classriview minggu ini. Angin yang sepoi-sepoi
yang seakan-akan menemani saya dalam memandang salah satu ciptaan Allah yang
sangat luar biasa, yaitu laut. Saya menulis class review ini sambil memandang
ombakyang berada di lautan, yang saat ini tepat berada di depan mata saya. Di
ujing sana terlihat anak-anak kecil yang sedang bermain dengan menggunakan
perahu karet dengan penuh keceriaan dan tanpa adanya beban. Dari kejahuan sana,
terlihat kapal-kapal yang terlihat sangat kecil, bahkan itu menyerupai perahu
mainnan.
Tujuan
saya dating ke tempat ini (kejawanan beach) untuk sedikit menenangkan hati dan
fikiran saya, merifreshkan kembali pikiran saya serta untuk mencari ide dan
suasana baru untuk bertempur dengan tugas yang sudah ada di depan mata.
Terutama untuk mengerjakan tugas- tugas dari Mr. Lala yang berupa class review
dan critical review yang menggunakan bahasa inggris.
Pada
class review kali ini, saya sedikit bingung apa yang harus saya tulis dalam
buku passport ini. Ini kali keduannya saya ikut dalam kelas lain dalam mata
kuliah writing empat ini. Walaupun saya ikut dengan kelas lain, itu tidak
membuat saya takut dan minder. Yeah walaupun sedikit malu sih, karena bukan
kelas sendiri. Sudah hamper dua minggu ini, dalam pembelajaran mata kuliah
writing ini harus berpasang-pasangan. Karena kita akan meriview tugas critical
review yang berbahasa inggris dengan beberapa ketentuan-ketentuan, yaitu
tulisan critical kita harus mencapai 1000 kata atau karakter minimalnya.
Kemudian ada beberapa ketentuan lainnya yang meliputi struktur-struktur yang
harus ada dalam peaper kita.
Beberapa isi yang harus ada dalam
peaper critical review kita, yaitu:
Structur of critical review
·
Introduction
·
Summary
·
Critique
·
Conclusion
·
References
Introduction
Yaitu memulai dengan membuka kalimat mengenai pernyataan penulis,
judul dan berikan sebuah penjelasan
topic pada teks tersebut serta apa maksudnya. Kemudian apa tujuan teks
tersebut. Dalam sebuah ringkasan temukanlah ide utama atau kata kunci
argumennya. Pada akhir introduction beri pernyataan evaluasi yang ditulis dalam
teks, atau yang sering kita dengar dengan sebutan Thesis Statement.
Contoh awal kalimat dalam
introduction
This paper offersa critical insight/
perspective on Howard Zinn’s article entitled “ speaking truth to power with
Books”.
Summary
Memberikan ringkasan pada point utama
dalam artikel dan beberapa contoh-contoh. Penjelasan singkat mengenai tujuan
penulis dan mengorganisir teks bias juga dengan menambahkan sumbernya. Pada
sesi ini, critical review tidak harus lebih panjang dari pada satu atau tiga
whole (paragraph).
E.g
There are several basic points that
Zinn wrote on Columbus, whom ridiciously perceive as the hero/ the discoverer
of America.
Main Body or Critique
Didiskusikan dan evaluasi mengenai
kelebihan dan kelemahan-kelemahan, serta fitur-fitur yang pentingnya dalam teks
tersebut. Kemudian seharusnya tulis criteria secara spesifik berdasarkan teks
dan kumpulkan dengan sumber-sumber lainnya untuk mendukunnya. Yaitu dengan
referensi.
E.g
There are four points on Columbus that
are neglected in Zinn’s article. First… second…. Third….
Conclusion
Simpulkan review dengan sebuah
pertanyaan yang menunjukkan opini atau pendapat dalam teks. Bias juga dengan
memasukkan rekomendasi dari sumber lain dan beberapa penjelasan yang menunjukkan
judgment bahwa pernyataan tersebut benar atau adil dan masuk akal.
E.g
There are two basic points that can
be concluded from Zinn’s article.
Beberapa
points di atas itu dalah point-point yang harus ada dalam critical review .
yaitu berupa introduction, summary, critique, atau main body, conclusion and
references. Dari penjelasan point atau structure critical atau review yang
terdiri dari beberapa aspek yang tadi dijelaskan. Dengan mengetahui aspek-aspek
tersebut, diharapkan bias menulis critical review dengan baik dan benar, sesuai
dengan ketentuan yang ada.
Pada
pertemuan minggu lalu, Mr Lala mengatakan kepada kita semua bahwa kita harus
menghindari kata instanity. Karena
hal yang mengandung instanity itu bisa berbentuk hal yang jelek atau negative.
Oleh karena itu kita harus menghindarinnya.kita harus sabar dalam menjalani
proses, harus belajar berbagai hal, serta proses belajar kita harus bertahap,
yaitu tidak langsung jadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic