We are simple, but no simple impact. Proudly Presents, PBI C 2012. Happy Reading!

Course: Writing and Composition 4

Instructor : Lala Bumela

This website created by : College student from The State Institute of Islamic Studies Syekh Nurjati Cirebon, The Dapartment of English Education 2012.


widgets

Minggu, 06 April 2014

Exploring Papua

Class Review 8

     
          Pada pertemuan kedelapan Writing and Composition 4 kemarin tepatnya pada pada hari Jumat tanggal 4 April 2014 merupakan hari dimana saya harus kembali fokus belajar setelah libur tanpa tugas pada satu minggu sebelumnya. Pada hari itu saya mendapat banyak pelajaran dan tantangan baru. Saya mendapat banyak pengetahuan tentang Papua dan juga reading time dari artikel “Don’t use your data as pillow.” Pada pertemuan kedelapan ini Pak Lala mengawali pembelajaran dengan menugaskan kami untuk memahami artikel itu secara berkelompok. Dan tugas selanjutnya kami ditugaskan untuk menjawab sembilan pertanyaan yang berkaitan dengan papua yang tersedia di powerpoint.

v Hasil diskusi kelompok artikel “Don’t use your data as pillow.”

TITLE
Don’t use your data as pillow”

Sri: Data = sumber-sumber lain, Pillow =  jangan hanya menggunakan data yang ada sebagai sandaran
Restu: Data = Kumpulan informasi yang telah tersedia, Pillow = jangan terfokus pada satu sandaran, mesti dikait-kaitkan.
Andini: Data = kumpulan informasi, Pillow = jangan hanya menggunakan data-data yang ada.
Riana: Data = informasi yang didapat setelah penelitian, Pillow = jangan hanya menggunakan data-data yang sedang kita teliti.
Ria: Data = Informasi, Pillow = Jangan hanya memfokuskan dan menggunakan parameter pada informasi yang telah kita ketahui saja.

Pak Lala: Data = kumpulan informasi yang didapat setelah melakukan penelitian (research). Data ini harus bersifat validity. Validity itulah yang membedakan informasi yang dikemas dalam bentuk data dengan informasi yang bukan dikemas dalam bentuk data. Seperti yang kita ketahui informasi bertebaran dimana-mana, untuk dapat membedakan informasi yang benar-benar valid dan yang tidak valid maka hanya dapat didapat setelah melakukan penelitian yang berkelanjutan. Penelitian (research) adalah sesuatu yang belum ada jawabannya dan kemudian disusun secara sistematis. Data dapat berupa written, visual, verbal, kombinasi (Lehtenon). Pillow = bersifat optional yakni pilihan bukan keharusan (not obligatory).

SENTENCE 1
“A Small feast had been prepared for my going away party: salty sago pudding, fish broth, fried papaya leaves, boiled yams, and chicken.”

Andini: pesta perpisahan untuk menulis.
Riana: menyiapkan segala sesuatunya agar pesta dapat berjalan dengan lancar.
Sri: menceritakan pesta perpisahan kelulusan.
Restu: persiapan pesta perpisahan agar dapat tertata.
Ria: pesta apapun yang dilakukan dalam skala kecil atau besar mesti mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya.

v Trivia Quiz

1.      What is West Papua? And where is it located?

                Papua Barat (sebelumnya Irian Jaya Barat disingkat Irjabar) adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau Papua. Ibukotanya adalah Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007, nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat. Papua Barat dan Papua merupakan provinsi yang memperoleh status otonomi khusus.

2.      What differences can you spot between PAPUA and IRIAN JAYA?

            Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua bagian barat. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah berada bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia, wilayah ini dikenal sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002.

            UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua mengamanatkan nama provinsi ini untuk diganti menjadi Papua. Pada tahun 2003, disertai oleh berbagai protes (penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur), Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (setahun kemudian menjadi Papua Barat). Bagian timur inilah yang menjadi wilayah Provinsi Papua pada saat ini.
            Nama Papua Barat (West Papua) masih sering digunakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), suatu gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri.

3.      In what year the land called Papua integrated into NKRI?

            Mantan Tokoh pendiri Organisasi Papua Merdeka (OPM) Franzalbert Joku dalam pengasingannya di negara PNG yang pernah menembus jabatan di pemerintahan PNG yaitu sebagai staf Perdana Menteri. mengatakan, Papua bukan dianeksasi, juga bukan berintegrasi atau diintegrasikan tetapi menjadi bagian dari wilayah NKRI berdasarkan azas uti possidetis juris. Kalau diintegrasikan atau digabungkan dengan NKRI berarti proses masuknya Papua dari luar ke dalam Indonesia. Padahal, Papua/Irian Barat sejak sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sudah sah menjadi wilayah NKRI, tetapi ditahan oleh Belanda dan diserahkan kepada Indonesia melalui proses Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).

            Menurut azas uti possidetis juris yang berlaku umum dalam hukum internasional, negara yang merdeka mewarisi wilayah bekas negara penjajahnya (Penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf a UU No. 43 Tahun 2008). Jadi yang tepat, Indonesia merebut kembali Papua/Irian melalui jalan diplomasi. Karena itu istilah yang tepat adalah Papua/Irian “diperoleh kembali” atau ”masuk kembali” Papua ke NKRI, bukan diintegrasikan.

            Pada masa kolonial Belanda, Papua Barat merupakan bagian dari wilayah Hindia Belanda dibawah administrasi Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Batavia. Karena itu sebagaimana Pulau-pulau lain di Nusantara, menurut asaz uti possidetis juris tersebut, Irian Barat otomatis beralih status menjadi bagian wilayah Republik Indonesia sejak saat Proklamasi kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945. Apabila dilihat dari bukti sejarah bahwa Papua memang sudah masuk wilayah NKRI sejak kemerdekaan 17 Agustus maka dengan adanya 1 Mei 1963 merupakan langkah strategis berdasarkan Perjanjian New York yang memperkuat kembalinya Papua ke pangkuan ibu pertiwi.

4.      What is Trikora?

            Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat) adalah konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat. Pada tanggal 19 Desember 1961, Soekarno (Presiden Indonesia) mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta. Soekarno juga membentuk Komando Mandala. Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai panglima. Tugas komando ini adalah merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan Papua bagian barat dengan Indonesia.

5.      What are the roles of Soekarno in the integration of Papua into NKRI?

Isi kesepakatan KMB dalam kenyataannya diingkari oleh Belanda sendiri. Belanda tidak hanya sekedar bertahan di Papua, tetapi lebih dari itu, mempersiapkan langkah-langkah untuk memisahkan Tanah Papua dari NKRI. Dewan nasional Papua dibentuk oleh belanda (cikal bakal Organisasi Papua Merdeka (OPM)) dan dimerdekakan secara tergesa-gesa lalu dilanjutkan pendeklarasian negara boneka buatan Belanda ini pada tanggal 1 Desember 1961.

Kelicikan Belanda membentuk negara bonekanya di papua itu, tentu saja membuat bangsa Indonesia berang. Maka pada tanggal 19 Desember 1961 di Alun-alun Utara Jogjakarta, Presiden Indonesia Soekarno mengumumkan Trikora ( Tri Komando Rakyat) untuk mengembalikan Irian Barat kepangkuan Negara Republik Indonesia. Konfrontasi dengan Belandapun tak terhindarkan.

Isi Trikora:
1.    Gagalkan pembentukan "Negara Papua" bikinan Belanda kolonial
2.    Kibarkan sang merah putih di Irian Barat tanah air Indonesia
3.    Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa

6.      What did the Dutch colonial do in Papua?

            Sikap penolakan kelompok Papua Merdeka yang ada di Papua terhadap Indonesia merupakan kristalisasi dari strategi Belanda yang melakukan politik dekolonisasi terhadap Irian Barat. Tahun 1945 seharusnya Irian Barat sudah resmi menjadi bagian integral NKRI, namun strategi Belanda melalui dekolonisasi Irian Barat telah mengaburkan bahwa wilayah Irian Barat adalah bagian NKRI. Dampaknya, walaupun Belanda secara resmi telah menyerahkan kedaulatan Irian kepada NKRI, tetap saja muncul tuntutan kemerdekaan Papua dari kelompok separatis.

            Strategi dekolonisasi Belanda sebenarnya tidak hanya terjadi di Papua, ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Belanda belum mengakui kedaulatan wilayah NKRI dari Sabang sampai Merauke. Belanda masih memiliki keinginan untuk menguasai kembali negara-negara bekas jajahannya di Indonesia terutama wilayah di luar Jawa dan Sumatera, termasuk salah satunya Ingin mendirikan negara Irian Barat yang langsung dibawah kekuasaan kerajaan Belanda. Bentuk nyatanya adalah Belanda menjadi otak pembentukan Komite Nasional Papua pada Oktober 1961 dan Proklamasi Kemerdekaan Papua 1 Desember 1961. Sebuah proklamasi kemerdekaan yang kental dengan kepentingan politik Belanda karena ingin menjadikan Papua sebagai negera boneka.

7.      What are the roles of US-UN and our neighbouring countries in the Papua conflicts?

            Sejak 1957, rezim Sukarno Indonesia, memulai serangakaian kampanye agresif dan aksi militer untuk mengkonsolidasi klaim kekuasaan teritori Indonesia pada wilayah Papua. Pada puncak ambisi ekspansionisnya, dari 1961-1963, rezim Sukarno membelanjakan sekitar US$2 trilyun (sekitar setengah dari anggaran negara) untuk peralataan militer. Uni Soviet, merupakan pendukung utama persenjataan dalam operasi ekspansionisme Sukarno di Papua, dengan kepentingannya untuk membangun satelit-satelit sosialis otoritarian. Ekspansionisme Sukarno yang didukung oleh rezim Bolshevik Uni Soviet (UN), merupakan perintis dominasi Papua pasca kolonialisme Indonesia, yang selanjutnya pada era awal Perang Dingin mulai mendapat tantangannya dari rezim kapitalis barat.

Amerika (AS) memulai keterlibatan aktifnya dalam isu Papua pada era pemerintahan JF Kennedy (1961). Di tahun 1962, Amerika menginisiasikan solusi diplomatis untuk menengahi konflik Indonesia dan Belanda dalam isu Papua yang menghasilkan Resolusi PBB Nomor 1752 (dikenal sebagai Perjanjian New York).

8.      What is Organisasi Papua Merdeka (OPM) and who finances them?

            Organisasi Papua Merdeka (disingkat OPM) adalah sebuah organisasi yang didirikan tahun 1965 dengan tujuan membantu dan melaksanakan penggulingan pemerintahan yang saat ini berdiri di provinsi Papua dan Papua Barat di Indonesia, sebelumnya bernama Irian Jaya, memisahkan diri dari Indonesia, dan menolak pembangunan ekonomi dan modernitas. Organisasi ini mendapatkan dana dari pemerintah Libya pimpinan Muammar Gaddafi dan pelatihan dari grup gerilya New People's Army beraliran Maois yang ditetapkan sebagai organisasi teroris asing oleh Departemen Keamanan Nasional Amerika Serikat.

            Organisasi ini dianggap tidak sah di Indonesia. Perjuangan meraih kemerdekaan di tingkat provinsi dapat dituduh sebagai tindakan pengkhianatan terhadap negara. Sejak berdiri, OPM berusaha mengadakan dialog diplomatik, mengibarkan bendera Bintang Kejora, dan melancarkan aksi militan sebagai bagian dari konflik Papua. Para pendukungnya sering membawa-bawa bendera Bintang Kejora dan simbol persatuan Papua lainnya, seperti lagu kebangsaan "Hai Tanahku Papua" dan lambang nasional. Lambang nasional tersebut diadopsi sejak tahun 1961 sampai pemerintahan Indonesia diaktifkan bulan Mei 1963 sesuai Perjanjian New York.

References:
1.     Papua Barat ( 2014. April 5) Available from
2.     Papua Sudah Merdeka Sejak (2014. April 6) Available from
3.     “Merdeka” Antara Mimpi dan Khayalan (2014. April 6) Available from
http://westpapuainfo.wordpress.com/2013/11/ 06-04-2014 pukul 14.59 KNPB“Merdeka” Antara Mimpi dan Khayalan
4.     Operasi Trikora (2014. April 6) Available from
http://id.wikipedia.org/wiki/Operasi_Trikora
5.     Isi Trikora (2014. April 6) Available from
6.     Sejarah Kembalinya Papua Ke Pangkuan (2014. April 6) Available from
http://warejapapuaku.blogspot.com/2013/12/sejarah-kembalinya-papua-ke-pangkuan.html
7.     Separatis Papua Merdeka (2014. April 6) Available from
8.     Organisasi Papua Merdeka (2014. April 6) Available from

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a space for comment and critic