We are simple, but no simple impact. Proudly Presents, PBI C 2012. Happy Reading!

Course: Writing and Composition 4

Instructor : Lala Bumela

This website created by : College student from The State Institute of Islamic Studies Syekh Nurjati Cirebon, The Dapartment of English Education 2012.


widgets

Rabu, 19 Maret 2014

Pentingnya Thesis Statment



Pada tanggal 11 Maret 2014 adalah pertemuan keenam pada mata kuliah writing & composition 4. Pada pertemuan kali ini Mr. Lala banyak membahas tentang thesis statement pada teks atau paragaf.
Seperti biasanya Mr. Lala memuali pembelajaran dengan mengabsen kehadiaran mahasiswa. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tugas untuk minggu depan yaitu untuk critical review menggankan bahasa inggris diturunkan yang tadinya 3500 kata menjadi 1000 kata. Kemudian Mr. Lala mengatakan kalau kalian melakukan kesalahan dari mistake menjadi ignorance yaitu ketika tidak adanya halaman pada kertas  dan general stucture yang masih salah.
Kemudian Mr. Lala membahas materi yang ada pada power point, pertama Mr. Lala menyuruh dua orang mahasiswa untuk membacakan quote of the day. Kemudian beliau menyimpulkan bahwa kaum literat itu berarti orang yang sedang mencari pengetahuan atau orang yang mengamalkan literasi seperti kita semua (mahasiswa) dan inti dari kutipan tersebut yaitu kita sebagai kaum literat yang berarti masih dalam frase meniru tidak boleh sombong atas apa yang bar kita ketahui dan kita tidak boleh mengatakan salah pada sesuatu karena kita masih dalam tahap meniru. Meniru adalah bagian penting dari menemukan lalu menciptakan, dan begitu banyak yang harus dipelajari dipahami lalu dimaknai, lebih banyak dari alasan yang menjadi sombong sebab apa yang baru kita ketahui yaitu sedikit.
Kemudian Mr. Lala membahas pendapat dari fowler 1996 : 10 “seperti sejarawan linguistik yang kritis bertujuan untuk memahami nilai-nilai yang mendukung formasi sosial, ekonomi, politik, diakronis, perubahan nilai dan perubahan formasi.” Kemudian masih pendapat dari fowler 1996:12 yang mengatakan “ideology is of course both a medium and an instrument of historical process.”
Kemudian Mr. Lala melanjutkan ke slide selanjutnya yang membahas ideology dan litersi yaitu sebagai berikut, Ideologi ada dimana-mana di setiap teks tunggal (lisan, tertulis, audio, visual atau kombinasi dari semua itu) (Fowler 1996).  Produksi teks tidak pernah netral! (Fairclough 1989, 1992, 1995, 2000; Lehtonen 2000). Literasi tidak pernah netral (Alwasilah 2001; 2012).  Oleh karena itu, membaca dan menulis selalu termotivasi secara ideologis.
Kemudian pada slide selanjutnya berisi tentang menulis di perguruan tinggi sering mengambil bentuk persuasi-meyakinkan orang lain bahwa Anda memiliki menarik, sudut pandang logika pada subjek yang Anda pelajari. Persuasi adalah keterampilan Anda berlatih secara teratur dalam kehidupan sehari-hari Anda. Di perguruan tinggi, tugas kursus sering meminta Anda untuk membuat kasus persuasif secara tertulis.
Kemudian pada slide berikutnya berisi tentang sudut pandang yang meyakinkan pembaca karena sudut pandang yang berbentuk pengenalan singkat dari topik yang anda bahas dan anda menyatakan sudut pandang anda pada topik secara langsung dan sering dalam satu kalimat. Kemudian pada slide selanjutnya berisi tentang thesis pada esai yang terdapat pada gagasa utama atau tesis esai adalah ide utama dari pembahasan. Tesis statment dari esai adalah pernyataan satu atau dua kalimat yang mengungkapkan gagasan utama dan inti dari tesis statment yaitu mengenali atau mengidentifikasi topik dari penulis dan pendapat penulis mengenai topik.
Kemudian pada slide selanjutnya berisi tentang pengertian, kegunaan dan fungsi dari tesis statment. Tesis statment berguna untuk memberitahu pembaca bagaimana Anda akan menafsirkan pentingnya materi pelajaran yang sedang dibahas. Lalu tesis adalah peta jalan untuk kertas, dengan kata lain, ia memberitahu pembaca apa yang diharapkan dari sisa kertas. Kemudian tesis bisa berisikan langsung menjawab pertanyaan diminta dari Anda. Tesis merupakan interpretasi dari pertanyaan atau subjek, bukan subjek itu sendiri. Subyek, atau topik, dari sebuah esai mungkin Perang Dunia II atau Moby Dick, tesis maka harus menawarkan cara untuk memahami perang atau novel. Pada tesis membuat klaim bahwa orang lain mungkin membantah. Tesis biasanya satu kalimat di suatu tempat di paragraf pertama Anda yang menyajikan argumen Anda kepada pembaca.
Pada slide berikutnya berisikan tentang pengingat penting lainnya yang berisikan bahwa tesis adalah hasil dari proses berfikir yang panjang dan sebelum mengembangkan argumen tentang topik apa saja, anda harus mengumpulkan dan mengumpulkan bukti dan mencari kemungkinan hubungan antara fakta yang diketahui dan berfikir tentang pentingnya hubungan ini.
Kemudian Mr. Lala membahas slide yang terakhir pada power point yang berisikan tentang so what yang berarti tesis pada teks itu jadi apa, maka anda perlu menjelaskan untuk menjelaskan menjalin hubungan atau menghubungkn ke masalah yang lebih besar.
Kemudian Mr. Lala meminta mahasiswa membuat teks satu paragraf besera judulnya dan menggunakan bahasa inggris yang membahas tentang Columbus dan Howard Zinn, sementara itu Mr. Lala memeriksa class review satu persatu. Setelah itu, mahasiswa diminta untuk mengoreksi hasil teks yang dibuat oleh teman yang terdekat. Kemudian yang harus dinilai atau yang harus dikomentari yaitu apakah teks tersebut memiliki tesis statment dan menyeleksi apa terdapat “so what” atau teks tersebut sudah jelas dan tidak membingungkan dan teks tersebut harus berhubugan antara kalimat yang satu dengan yang lain.
Kemudian Mr. Lala menanyakan siapa yang teksnya tidak terdapat so what, Mr. Lala menunjuk Aldha untuk membacakan komentarnya apakah free so what atau so what, lalu Aldha menjawab free so what dan kemudian Mr. Lala memperlihatkannya dengan menggunakan infocus dan ternyata teks yang dibuat oleh Sandi bebas dari so what. Kemudian beliau menunjuk Risa yang mengoreksi teks milik Andini yang memiliki so what dan beliau pun memperlihatkannya dengan infocus ternyata teks yang dibuat Andini memiliki so what yang banyak.  So what sendiri berarti teks tersebut tidak jelas atau membingungkan. Menurut saya teks yang saya buat juga masih memiliki so what yang banyak karena tidak jelas dan membingungkan pada kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya.  Ini lah creative process yang saya buat yang berjudul the break of Columbus “Chistoper Columbus is discoverer of Amerika. But Howard Zinn says he not the person which is find Amerika. Howard Zinn explain this in his articel the title is A People’s History of The United States.” Itu lah yang saya buat saat dikelas minggu lalu dan menurut saya teks yang saya buat masih terdapat so what.
Kesimpulan : tesis statment harus berada pada awal atau akhir kalimat pada paragraf pertama, kemudian tesis statment berisikan topik utama yang akan dibahas pada paragraf – paragraf berikutnya.     
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a space for comment and critic