Pada tanggal 11 Maret 2014 adalah pertemuan keenam pada mata kuliah
writing & composition 4. Pada pertemuan kali ini Mr. Lala banyak membahas
tentang thesis statement pada teks atau paragaf.
Seperti biasanya Mr. Lala memuali pembelajaran dengan mengabsen
kehadiaran mahasiswa. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tugas untuk minggu
depan yaitu untuk critical review menggankan bahasa inggris diturunkan yang
tadinya 3500 kata menjadi 1000 kata. Kemudian Mr. Lala mengatakan kalau kalian
melakukan kesalahan dari mistake menjadi ignorance yaitu ketika tidak adanya
halaman pada kertas dan general stucture
yang masih salah.
Kemudian Mr. Lala membahas materi yang ada pada power point,
pertama Mr. Lala menyuruh dua orang mahasiswa untuk membacakan quote of the
day. Kemudian beliau menyimpulkan bahwa kaum literat itu berarti orang yang
sedang mencari pengetahuan atau orang yang mengamalkan literasi seperti kita
semua (mahasiswa) dan inti dari kutipan tersebut yaitu kita sebagai kaum
literat yang berarti masih dalam frase meniru tidak boleh sombong atas apa yang
bar kita ketahui dan kita tidak boleh mengatakan salah pada sesuatu karena kita
masih dalam tahap meniru. Meniru adalah bagian penting dari menemukan lalu
menciptakan, dan begitu banyak yang harus dipelajari dipahami lalu dimaknai,
lebih banyak dari alasan yang menjadi sombong sebab apa yang baru kita ketahui
yaitu sedikit.
Kemudian Mr. Lala membahas pendapat dari fowler 1996 : 10 “seperti
sejarawan linguistik yang kritis bertujuan untuk memahami nilai-nilai yang
mendukung formasi sosial, ekonomi, politik, diakronis, perubahan nilai dan
perubahan formasi.” Kemudian masih pendapat dari fowler 1996:12 yang mengatakan
“ideology is of course both a medium and an instrument of historical process.”
Kemudian Mr. Lala melanjutkan ke slide selanjutnya yang membahas
ideology dan litersi yaitu sebagai berikut, Ideologi ada dimana-mana di setiap
teks tunggal (lisan, tertulis, audio, visual atau kombinasi dari semua itu)
(Fowler 1996). Produksi teks tidak
pernah netral! (Fairclough 1989, 1992, 1995, 2000; Lehtonen 2000). Literasi tidak
pernah netral (Alwasilah 2001; 2012). Oleh karena itu, membaca dan menulis selalu
termotivasi secara ideologis.
Kemudian pada slide selanjutnya berisi tentang menulis di perguruan
tinggi sering mengambil bentuk persuasi-meyakinkan orang lain bahwa Anda
memiliki menarik, sudut pandang logika pada subjek yang Anda pelajari. Persuasi
adalah keterampilan Anda berlatih secara teratur dalam kehidupan sehari-hari
Anda. Di perguruan tinggi, tugas kursus sering meminta Anda untuk membuat kasus
persuasif secara tertulis.
Kemudian pada slide berikutnya berisi tentang sudut pandang yang
meyakinkan pembaca karena sudut pandang yang berbentuk pengenalan singkat dari
topik yang anda bahas dan anda menyatakan sudut pandang anda pada topik secara
langsung dan sering dalam satu kalimat. Kemudian pada slide selanjutnya berisi
tentang thesis pada esai yang terdapat pada gagasa utama atau tesis esai adalah
ide utama dari pembahasan. Tesis statment dari esai adalah pernyataan satu atau
dua kalimat yang mengungkapkan gagasan utama dan inti dari tesis statment yaitu
mengenali atau mengidentifikasi topik dari penulis dan pendapat penulis
mengenai topik.
Kemudian pada slide selanjutnya berisi tentang pengertian, kegunaan
dan fungsi dari tesis statment. Tesis statment berguna untuk memberitahu
pembaca bagaimana Anda akan menafsirkan pentingnya materi pelajaran yang sedang
dibahas. Lalu tesis adalah peta jalan untuk kertas, dengan kata lain, ia
memberitahu pembaca apa yang diharapkan dari sisa kertas. Kemudian tesis bisa
berisikan langsung menjawab pertanyaan diminta dari Anda. Tesis merupakan
interpretasi dari pertanyaan atau subjek, bukan subjek itu sendiri. Subyek,
atau topik, dari sebuah esai mungkin Perang Dunia II atau Moby Dick, tesis maka
harus menawarkan cara untuk memahami perang atau novel. Pada tesis membuat
klaim bahwa orang lain mungkin membantah. Tesis biasanya satu kalimat di suatu
tempat di paragraf pertama Anda yang menyajikan argumen Anda kepada pembaca.
Pada slide berikutnya berisikan tentang pengingat penting lainnya
yang berisikan bahwa tesis adalah hasil dari proses berfikir yang panjang dan
sebelum mengembangkan argumen tentang topik apa saja, anda harus mengumpulkan
dan mengumpulkan bukti dan mencari kemungkinan hubungan antara fakta yang
diketahui dan berfikir tentang pentingnya hubungan ini.
Kemudian Mr. Lala membahas slide yang terakhir pada power point
yang berisikan tentang so what yang berarti tesis pada teks itu jadi apa, maka
anda perlu menjelaskan untuk menjelaskan menjalin hubungan atau menghubungkn ke
masalah yang lebih besar.
Kemudian Mr. Lala meminta mahasiswa membuat teks satu paragraf
besera judulnya dan menggunakan bahasa inggris yang membahas tentang Columbus
dan Howard Zinn, sementara itu Mr. Lala memeriksa class review satu persatu.
Setelah itu, mahasiswa diminta untuk mengoreksi hasil teks yang dibuat oleh
teman yang terdekat. Kemudian yang harus dinilai atau yang harus dikomentari
yaitu apakah teks tersebut memiliki tesis statment dan menyeleksi apa terdapat
“so what” atau teks tersebut sudah jelas dan tidak membingungkan dan teks
tersebut harus berhubugan antara kalimat yang satu dengan yang lain.
Kemudian Mr. Lala menanyakan siapa yang teksnya tidak terdapat so
what, Mr. Lala menunjuk Aldha untuk membacakan komentarnya apakah free so what
atau so what, lalu Aldha menjawab free so what dan kemudian Mr. Lala
memperlihatkannya dengan menggunakan infocus dan ternyata teks yang dibuat oleh
Sandi bebas dari so what. Kemudian beliau menunjuk Risa yang mengoreksi teks
milik Andini yang memiliki so what dan beliau pun memperlihatkannya dengan infocus
ternyata teks yang dibuat Andini memiliki so what yang banyak. So what sendiri berarti teks tersebut tidak
jelas atau membingungkan. Menurut saya teks yang saya buat juga masih memiliki
so what yang banyak karena tidak jelas dan membingungkan pada kalimat yang satu
dengan kalimat yang lainnya. Ini lah
creative process yang saya buat yang berjudul the break of Columbus “Chistoper
Columbus is discoverer of Amerika. But Howard Zinn says he not the person which
is find Amerika. Howard Zinn explain this in his articel the title is A
People’s History of The United States.” Itu lah yang saya buat saat dikelas
minggu lalu dan menurut saya teks yang saya buat masih terdapat so what.
Kesimpulan : tesis statment harus berada pada awal atau akhir
kalimat pada paragraf pertama, kemudian tesis statment berisikan topik utama
yang akan dibahas pada paragraf – paragraf berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic