We are simple, but no simple impact. Proudly Presents, PBI C 2012. Happy Reading!

Course: Writing and Composition 4

Instructor : Lala Bumela

This website created by : College student from The State Institute of Islamic Studies Syekh Nurjati Cirebon, The Dapartment of English Education 2012.


widgets

Senin, 17 Maret 2014

PENERAPAN LITERASI



Pagi hari yang cerah tanggal 11 Maret 2014, mata kuliah yang sama dan kelas yang sama yaitu writing.  Mr. Lala datang dengan sigap dan selalu on time memasuki ruang kelas, itu artinya secara tidak langsung beliau mengajarkan kedisiplinan pada mahasiswanya agar tidak telat dan disiplin waktu yang dimulai dari dosennya itu sendiri.  Untuk contoh, ada suatu lembaga kursus yang mana tutor itunya sendiri selalu telat ketika beliau akan mengajar maka dari itu secara tidak langsung beliau mengajarkan leha-leha pada kami sebagai muridnya.
Pagi itu dimulai dengan pembacaan slide yang di bacakan oleh dua orang, yang mana slidenya berbunyi sebagai berikut:



 





Rounded Rectangle: Katanya, tugas mereka yang tercerahkan--kaum literat--adalah meneroka ceruk ceruk 'baru' tempat pengetahuan dan keterampilan yang mereka pungut, kumpulkan dan kuasai dalam perjalanan hidupnya sebagai bagian sederhana dari cinta mereka pada pengetahuan dan pemberi pengetahuan. Mereka yang hanya baru tahu teori ini dan itu dari 'suara-suara penuh kuasa' di bidang yang mereka geluti, belumlah dapat dikatakan yang tercerahkan--literat; mereka baru pada fase awal; peniru. 
Meniru adalah bagian penting dari menemukan lalu menciptakan, dari memahami affordance dan meaning potential tanda tanda yang terserak, yang dibaca dengan teori ini dan itu. Yang berbahaya adalah ketika kita merasa sudah mendesiminasi, pun meneroka padang-padang baru tempat segala teori yang dipahami digunakan, padahal kita baru sampai pada tahap meniru. Lalu kita dengan pongahnya mengatakan 'ini salah itu tak benar", tanpa dasar yang 'tak bergetar' pada mereka yang berada di titik awal menjadi peniru. Kita merasa bahwa hapal saja teori ini dan itu, telah membuat kita menjadi bagian dari "Rejim kebenaran tak terbantahkan".
Begitu banyak yang harus dipelajari, dipahami lalu dimaknai; lebih banyak dari alasan menjadi sombong sebab apa yang baru kita sedikit ketahui.






             Maksud dari isi slide itu adalah kita semua hidup di ciptakan sebagai kaum peniru, dan hal demikian adalah level yang masih minim untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.  Tetapi pada faktanya sekarang ini, kita semua sangat bangga dengan berada dalam posisi tersebut bahkan sedikit agak sombong atas apa yang telah di raih dan di dapat.  Melainkan kita itu harus memiliki antrhopology dalam hal sesuatu, karena sesuatu itu harus kita gali lebih dalam dan jangan dulu merasa puas dan bangga bahkan merasa sombong pun jangan.  Kita itu harus meniru dengan tingkah nya Howard Zinn, yang belum merasa puas atas apa yag di dapatkan hingga saat ini karya beliau di puja karena itu adalah hasil dari jerih payah yang ia lakukan.  Sudah jelas tertera dalam al-qur’an bahwasannya kita itu jangan sombong atas segala sesuatu, melainkan harus tawadhu dan toleransi.
Seperti halnya sama dengan yang telah di katakan oleh Fowler (1996:10), sejarawan critical linguistik bertujuan untuk memahami nilai (norma) yang mana norma itu adalah tiang pondasi sosial, ekonomi, formasi politik dan secara diakronik mengubah dalam norma dan mengubah dalam formasi.  Maksudnya, tugas kami sebagai mahasiswa yaitu sama halnya dengan tugas ahli sejarah dengan cara mengubah norma dan mengubah formasi dan ternyata attitude itu adalah nomor satu, jadi seharusnya penerapan good values itu harus nya di tanamkan sejak dini.  Misalnya, jangan keluar malam (karena orang memiliki paradigma yang berbeda namun suka di kaitkan dengan hal mistis)  padahal kenyataannya hal itu mengajarkan good values tapi suka di katakan “pamali”, ketika melangkahi orang yang sedang duduk di depan rumah sebagai adat ketimuran biasanya mengucapkan “punten” dan menyapa (dalam hal tersebut di sunda disebut juga handap asor).  Untuk melakukan hal demikian maka dibutuhkannya kontinuitas secara diakronik.  Zaman sekarang dan zaman dahulu itu sangatlah berbeda 1800, contohnya yaitu hamil di luar nikah dari yang tabu menjadi hal layak untuk di perbincangkan.  Pada zaman nabi, jika terdapati hal demikian maka orang tersebut di rajam(di cammbuk sebanyak 80 kali cambukan), di kubur setengah badan lalu di lempari batu pada kepalanya, atau di asingkan selama dua tahun.  Kenyataan pada zaman sekarang yaitu di nikahkan dan orang sekitar menganggap hal demikian itu adalah hal  yang wajar.  Maka dari itu, kita harus setting lagi tingkat kepercayaan(tauhid) bahwasannya hal demikian itu tidak benar dan salah.
Kecemburuan adalah hal yang wajar, namun tergantung dari diri kita menyikapi keadaan tersebut.  Maka dari itu harus dibentuk sebagai berikut:
BAGAN
Emulate                        Discover                        Create

Pengertian dari emulate, itu sendiri yaitu berusaha menyamai dengan apa yang di inginkan untuk menyamai dengan orang yang kita inginkan.  Setelah membentuk emulate, maka akan terbentuk discover dan create yaitu menemukan dan membentuk. Jadi intinya harus ada usaha awal yaitu emulate, setelah terbentu emulate maka terbentuklah discover dan create dari bentuk real actionnya.  Dari ketiganya maka akan memberikan penerangan pada kegiatan literature yaitu tanda bahwa mencintai dari ilmu pengetahuan, dan pengertian literature pada zaman sekarang memiliki pengertian yang sangat luas.
Meneroka yaitu menopang, mendalami, meneropong.  Hal ini terbukti pada writing section, yakni hari kian hari, minggu kian minggu pada tiap pertemuannya memiliki misi yang sangat berat untuk di pelajari beda halnya dengan phonology section.  Bukti untuk memperkuat argumen ini adalah dengan cara menuliskan 1000 kata dalam Bahasa Inggris untuk critical review sebagai progress kelas.  Tingkat penilaiannya yaitu ada tiga yakni, meaning, weakness, dan ignorance.  Penilaian writing tertinggi di tentukan oleh level of relevance, rata-rata nilai writing di critical review yang pertama yaitu:
C
87,97
B
82,38
A
84,36
D
84,06
Mengapa demikian? Karena kami itu memulainya pemberangkatan dengan berbeda modal, yang di lakukan dalam writing class ini. Penyebabnya yaitu, keterlenaan pada aspek visual.  Semua kelomopok bisa saja pada peringkat yang pertama namun ada sebagiannya yang terlena oleh aspek visual.  Misalnya saja, orang awam berpendapat bahwa merokok itu adalah suatu hal yang keren dan gagah.  Padahal, belum tentu organ tubuh bagian dalamnya bagus melainkan yang terjadi adalah kerusakan organ dalam tubuhnya lama kelamaan asap tersebut mengendap dan tidak bisa di keluarkan kembali.
            Progress kelas pun di mulai, dengan menulis 1000 kata baik itu meneruskan tulisan yang kemarin atau membuat judul dan paragrap yang baru.   Namun, yang berhasil di rekam dalam tulisan yaitu 148 kata.  Temanya yaitu I had catching, syaratnya yaitu di berikan judul yang pas (tidak kepanjangan) dan harus menarik tentunya harus dapat di pahamai oleh pembaca, materinya harus berbobot di awal paragrap jika awal gagal maka tidak akan lolos dalam tahap berikutnya.  Writing thinking process jika masih gagal bubuhi tanda”so, what test?” tetapi, jika lolos uji kasih tanda free test.  Syarat untuk mendapatkan so what test? Yaitu:
1)      Lulus uji how and why test? ( jangan terlalu terbbuka karena kita itu berfungsi sebagai guide)
2)      Maka secara keseluruhan harus di rombak kembali.
Pengertian dari so what test? Itu sendiri yaitu cita rasa tulisan yang harus di klarifikasi akan terbentuk pada larger issues.  Progress kelas yang berhasil saya rekam yaitu sebagai berikut:
Double Bracket: THE FACT OF COLOMBUS
Many people has an argument that Colombus is the best one the world like hero by new historian, such as he is finder new country in America.  But, among of them failed to find the bad fact from Colombus in Genosida that the Genosida is a bad society between community.  Colombus make cruel law and make cruel punnishment to Taino society, according to Ward Churchill (a ex professor etnis in university of  Colorado) that the society Taino is weak.  Not only that, the colombus also ever make bad dream to all of woman in one place.    One of people brave to tell his argument is Howard Zinn.
My own comment: So what test?
• I think i didn’t yet to improve 

Ria’s comment:
There are some statements have the fact in which there is not any evidence to show the fact is really true.
 Hal yang demikian adalah adalah merupakan ceruk-ceruk baru pengetahuan, seperti literasi, diakronik, fakta Colombus yang dibahas oleh Howard Zinn dalam classroom discurse.  Materi tersebut termasuk pada praktek literasi atau litercy action, yang mana akan langsung di praktekan dalam kehidupan sehari-hari.  Maka akan membentuk effordance and meaning potentials, artinya yaitu akan menghasilkan potensi yang bermakna.  Untuk memproduksi semua teks yang telah di sajikan itu tidak pernah netral, kami pun mencari sumber yang teraktual, tajam dan terpercaya.  Seperti buku Chaedar Al-wasilah “Pokoknya Literasi”, dan sumber internet sebagai sumber pendukung pada pendapat kami.  Namun, dalam hal ini menimbulkan pro dan kontra.   Maka dari itu hadirlah motivasi ideologi tentang menulis, tujuannya yaitu agar tebebas dari segala macam bentuk kebodohan sehingga manusia memiliki martabat kehidupan yang manusiawi.  Menurut paulo freire dan Ivan Illich (1970) bahwa dunia pendidikan tidak pernah netral bahkan mengandung benih-benih penindasan, kontroversi pun menggema. Pendapat tersebut menimbulkan pro dan kontra yakni ada yang lainnya berpendapat bahwa pendidikan memang mengandung “kepentingan-kepentingan” ideologis tertentu.  Ini merajuk pada dunia pendidikan yang berpijak dari kerangka wacana semisal positive logis, liberal, konservativ dan anarkis, keduanya memulai dari paradigma strukturalisme ala Marxisme yang kerap dipakai oleh para pemikir yang kritis adalah istilah ideologi pendidikan. 
 Menurut Marx, ideologi politik pun tak pelak lagi sebagian besar merupakan pembenaran bagi materi atau organisasi ekonomi masyarakat.  Sedangkan menurut Mannheim ideologi total “pada konsep ideologi tertentu” ia meminta perhatian terhadap kenyataan bahwa ideologi paling bisa di fahami dalam proses kesejarahan yang terbuka.  Namun, pandangan tersebut ternyata kurang memiliki bobot nilai sebab bagaimana pun persoalan ideologi tidak terbatas pada politik negara, tapi juga di bidang politik sosial dan kebudayaan. 
Menurut Fowler (1996:12) ideologi adalah ketentuan keduanya dari perantara dan sebuah instumen dari proses sejarah.  Ideologi adalah omnipresent, dalam sebuah text yang single seperti berbicara, text tulisan, kombinasi dari audio visual dan non – visual.  Sedangkan menurut Fairclough (1989;1992;1995;2000; dalam Lehtonen 2000) adalah produksi teks yang tidak pernah netral sedangkan menurut Alwasilah (2001) literasi itu tidak pernah netral.  Oleh karena itu, membaca dan menulis selalu dalam motivasi ideologi.
Thesis statement adalah mempertanyakan keyakinan sebagai pembaca dari pandangan, bentuk persuasi seringkali disebut argumen akademik, mengikuti sebuah pola ramalan dalam writing.  Sebuah laporan singkat mengenalkan topik, cara pandang dalam mengarahkan dan seringkali dalam satu kalimat.  Kalimat ini adalah thesis statement, melayani sebagai ringkasan dari argumen yang membuat dalam sisa kertas.  Thesis essay adalah ide pokok thesis statement dari essay adalah satu atau dua kalimat statement yang mengidentifikasi penulis topik dan opini penulis tentang topik.
Fungsi thesis statement ada dua yaitu:
1)      Penulis membuat sebuah thesis untuk fokus terhadap subjek essay
2)      Kehadiran dari sebuah thesis statement yang bagus membantu pembaca memahaminya.
 Tanda kerumitan dalam thesis yaitu hasil dari proses berfikir yang lama, sebelum mengembangkan sebuah argumen dalam beberapa topik dapat di kumpulkan dan di organisasikan.  Faktanya da kemungkinan hubungan antara fakta yang diketahui (seperti perbandingan dan persamaan) dan berfikirtentang yang penting dari hubungan ini.
 Jadi, thesis intinya adalah  memberitahu pada pembaca bagaimana menafsirkan secara signifikan dari bahan subjek dibawah naungan diskusi adalah mind map dalam kata lain thesis adalah memberitahu pembaca untuk menerka yang secara langsung menjawab pertanyaan dari penulis.  Thesis adalah sebuah interpretasi dari subjek atau dari sebuah pertanyaan yang memungkinkan menjadi dunia peperangan yang kedua.  Sebuah thesis harus menawarkan cara memahami peperangan atau novel yang membuat sebuah tuntutan lain yang memungkinkan perselisihan adalah kebiasaan sebuah kalimat single dalam paragrap pertama menghadirkan argumen untuk pembaca.  Body of essay mengumpulkan dan mengorganisasikan fakta-fakta yang akan mengajak pembaca dari logika interpretasi penulis.
Praktek literasi dengan cara membahas Colombus saat Colombus ada di India, Mengapa Colombus ada di India?  India adalah nama lain dari Hindia, dan Colombus ada di sana karena keadaan disana masih primitif.  Dalam pikiran Colombus belum pernah ada bangsa lain yang menginjakkan kakinya di sana.  Kehidupan disana masih menangkap ikan dan kerang-kerangan dengan cara yang sederhana.  Di Hindia Timur sumber rempah-rempah seperti cengkeh, pala, lada dan kemenyan.  Bukan hanya itu saja melainkan perlengkapan senjatanya pun lebih canggih ketimbang Amerika.
Mengulas sejarah yang real, merupakan salah satu bentuk literasi yang kuat.  Tugas dalam class writing yaitu jika tidak bisa mengajak orang hanya dengan fakta-fakta saja maka itu adalah sebuah kegagalan baginya.  Contoh persuasi oral yaitu debate, speech dan hal lainnya yang dilakukan oleh verbal.  Pengertian dari persuasi itu sendiri yaitu, suatu bentuk karangan yang bertujuan mengajak seseorang (pembaca) agar mau berbuat sesuatu yang sesuai dengan yang di tuliskan oleh seorang penulis.  Tujuannya, yaitu penulis harus mampu mengemukakan pembuktian dengan fakta dan bukti.  Maka dalam hal ini persuasi dan fakta tidak dapat di pisahkan.
Contoh paragrap persuasi yaitu :
Kita semua mengetahui bahawa kondisi lingkungan Kota Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Banyak sekali sungai yang kotor akibat pembuangan limbah yang tidak teratur serta pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor yang semakin banyak. Ini semua dapat menyebabkan gangguan bagi makhluk hidup di Kota Jakarta, temasuk manusia. Pernapasan kita dapat terganggu dan keindahan Kota Jakarta tercemar. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita sebagai penduduk Kota Jakarta berusaha untuk melestarikan lingkungan kota ini dengan berbagai macam usaha. Di antaranya adalah dengan penghijauan, pembuatan taman kota, dan pelarangan membuang sampah di sembarang tempat. Ini semua dapat mengendalikan keindahan Kota Jakarta.
            Pada contoh kalimat paragrap persuasi di atas, yaitu telah diketahui bahwa Jakarta adalah kota yang rusak dan tidak sehat.  Maka dari itu,  penulis mengajak untuk menjaga, melestarikan Kota Jakarta.
            Reading and writing adalah merupakan motivasi dari ideologi tentang menulis, maka dari itu persuading as a readernya dimana?  Dalam mempelajari komunikasi persuasi yaitu memahami aspek filosofis komunikasi persuasi sangat di tekankan.  Hal ini mengingat bahwa komunikasi sebagaimana hanya ilmu-ilmu yang lain, memiliki tiga aspek filosofis keilmuan, yaitu aspek ontologi epistimologi dan aspek aksiologi.  Aspek ontologi yaitu menyangkut pertanyaan apa yang di kaji oleh suatu ilmu, epistimologi yaitu berkaitan dengan cara memperoleh ilmu tersebut, aksiologi yaitu penggunan dari ilmu tersebut.
            Komunikasi ada dalam segala aktivitas hidup kita , bisa berbentuk rabaan, tulisan, lisan, gambar, isyarat, simbol visual, audio visual, komunikasi diri sendiri, kelompok, organisasi, antar persona dan lain-lain.  Ada dua perspektif dalam komunikasi yaitu umum dan khusus.  Umum yaitu dapat dilihat dari segi yaitu oengertian secara etimologis dan terminologis.  Persuasi dapat di lakukan secara rasional dan emosional.  Irasional yaitu komponen kognitif pada diri seseorang dapat di pengaruhi, aspek yang mempengaruhi nya itu ide dan konsep.  Persuasi yang di lakukan secara emosional yaitu biasanya menyentuh aspek afeksi yaitu hal yang berkaitan dengan kehidupan emosi seseorang.  Melalui cara emosional aspek simpati dan empati seseorang dapat di gugah.  Jadi komunikasi yang di paparkan oleh beberapa ahli tampak bahwa, persuasi dapat mempengaruhi seseorang baik secara verbal maupun non-verbal.

 Trik komunikasi persuasi
1)      Bercermin dengan orang lain.
2)      KelangkaanWaktu yang tepat
3)      Keserasian.
4)      Menggiring.
5)      Benefit.
 Komponen persuasi
1)      Komunikator (orang yang menyampaikan pesan komunikasi)
2)      Pesan komunikasi seperti contonya “bacalah buku dan kunjungi perpustakaan, maka dia akan menjadi orang yang cerdas dan mendunia”
3)      Media komunikasi, seperti koran, majalah, media cetak, media elektronik.
 Maka dari itu hadirlah motivasi ideologi tentang menulis yang bertujuan agar terbebas dari sgala macam bentuk kebodohan sehingga manusia memiliki martabatkehidupan yang manusiawi.   Menurut Paulo Freire dan Ivan Illich (1970)bahwa dunia pendidikan tidak netral bahkan mengandung benih-benih penindasan, kontroversi pun menggema.  Pendapat tersebut menimbulkan pro dan kontra antar golongan bahwa pendidikan memang mengandung “kepentingan-kepentingan” ideologis tertentu.  Ini merajuk pada dunia pendidkan yang berpijak dari kerangka wacana semisal positive logis, liberal, konservativ dan anarkis, keduanya memulai dari paradigma strukturalisme ala Marxisme yang kerap dipakai oleh para pemikir kritis adalah istilah ideologi pendidikan.
Menurut Marx, ideologi politik pun tak pelak lagi sebagian besar merupakan pembenaran bagi materi atau organisasi ekonomi masyarakat.  Sedangkan menurut Manhaim ideologi total “pada konsep ideologi tertentu” ia minta perhatin pada kenyataan bahwa ideologi paling bisa dipahami dalam proses kesejarahan yang terbuka.  Namun, pandangan tersebut ternyata kurang memiliki bobot nilai sebab bagaimana pun persoalan ideologi tidak terbatas pada politik negara, tapi juga di bidang sosial dan kebudayaan.



KESIMPULAN
             Pada pagi hari menjelang siang itu membahas tentang praktek literasi dalam kehidupan sehari-hari yang mana bab nya sebagai berikut:
1.      Progress kelas menulis bahasa inggris baik itu meneruskan bab sebelumnya atau menulis yang baru, tapi yang berhasil di tulis adalah 148 kata
2.      Jangan merasa puas dan bangga terhadap budaya meniru, karena itu belum seberapa
3.      Pendidikan values yang membentuk attitude dari sejak dini
4.      Ayat-ayat writing
5.      Thesis statement
6.      Ideologi membaca dan menulis menghasilkan persuasi
7.      Trik persuasi dan komponen-komponennya















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a space for comment and critic