We are simple, but no simple impact. Proudly Presents, PBI C 2012. Happy Reading!

Course: Writing and Composition 4

Instructor : Lala Bumela

This website created by : College student from The State Institute of Islamic Studies Syekh Nurjati Cirebon, The Dapartment of English Education 2012.


widgets

Senin, 17 Maret 2014



The Particle of Thesis Statement

Class Review 6


Berada di jalan yang menanjak sungguh sangat indah.  Tikungan demi tikungan telah terlewati.  Jurang yang begitu mengerikan tertutup oleh keindahan pemandangan kanan kiri jalan yang dihiasi pepohonan dan lampu-lampu nan  memikat hati. Inilah yang menggambarkan perjalanan kami para prajurit literasi. Perjalanan yang panjang yang konon begitu melelahkan. Namun di balik jurang yang melelahkan itu terdapat suatu keindahan yang tak ternilai yakni  kemampuan berliterat lah yang akan kami gapai. Namun kami hanya baru sampai pada fase “meniru”. Fase meniru adalah fase dimana kami memulai menjadi kaum literat. Esensinya, meniru adalah bagian penting dari menemukan lalu menciptakan.


Pada pertemuan kali ini, kami lebih memfokuskan pada pembahasan topic mengenai Thesis Statement. Semua prajurit literasi pasti mengetahui, minimal pernah mendengar tentang Thesis Statement. Thesis statement is the most important sentence in your essay because it contains the main idea for the whole essay (Cynthia A Boardman, 2008:66). Thesis statement merupakan kalimat yang sangat penting dalam sebuah essay karena di dalamnya terdapat main idea untuk keseluruhan essay. Supporting sentence dibutuhkan untuk mendukung langsung topic sentence dalam sebuah paragraf, body paragraf dalam sebuah essay harus mendukung thesis statementnya.


Setelah memahami peran Thesis Statement dalam sebuah essay, maka hal yang seharusnya dipahami adalah bagian-bagian atau komponen dari Thesis Statement itu sendiri. “A thesis statement has two main parts, a topic and a controlling idea” (Cynthia A Boardman, 2008:67). Sama halnya dengan Topic Sentence, Thesis Statement juga terdiri dari Topic dan Contorlling idea. Topic merupakan subjek dalam sebuah essay atau hal apa yang dibahas dalam essay. Topic biasanya hanya satu atau dua kata saja. Controlling Idea merupakan apa yang akan dijelaskan mengenai topic tersebut. Controling Idea biasanya berbentuk kata sifat. Sama seperti topic sentence, thesis statement juga tidah cukup apabila hanya memiliki topic saja, melainkan harus diikuti oleh controling idea. Ini merupakan suatu kesatuan yang tidak mungkin dapat dipisahkan.


Pada beberapa thesis statement juga memiliki komponen ketiga yang dinamakan predictor.  “The predictor of a thesis statement can tell the reader how many body paragraph there will be in the essay or what their content will be(Cynthia A Boardman, 2008:68). Predictor dalam thesis statement dapat memberitahukan kepada pembaca seberapa banyak body paragraf yang akan terdapat pada essay tersebut. Agar dapat memahami mengenai topic, controlling idea dan predictor perhatikan contoh pada thesis statement berikut:

Ø  The deafening noise, the strong smells and the ugly sights are the three main disadvantages to living in a large city.

Topic : living in a large city

Controlling idea : three main disadvantages

Predictor : The deafening noise, the strong smells and the ugly sights

Ø  The movie was a joy to watch because of its visual effects, surround sound and actors.

Topic : The movie

Controlling idea : a joy to watch

Predictor : its visual effects, surround sound and actors

Setelah memahami komponen dalam Thesis Statement, lalu apakah ada karakteristik yang dimiliki oleh Thesis statement? Menurut (Cynthia A Boardman, 2008:68) Thesis Statement memiliki karakeristik sebagai berikut :

  1. A thesis statement must be a statement, not a question. Thesis statement harus merupakan kalimat pernyataan, bukan merupakan kalimat tanya. Contohnya: 
  2. Is Kimichi an acquired taste? (Bukan Thesis Statement)
Kimichi is an acquired taste. (Thesis Statement)

  1. A thesis statement must be a complete sentence. It must have subject and verb with a tense. Thesis Statement harus berupa kalimat sempurna yang memiliki subjek dan kata kerja dengan tense (pola kata kerja berdasarkan waktu) . Contohnya :

Music : the food of love. (Bukan Thesis Statement)

Music is the food of love. (Thesis Statement)

  1. A thesis statement is an opinion or shows intent, it cannot be a simple statement or fact. Thesis statement merupakan opini atau mempertunjukan suatu maksud/tujuan penulis, bukan merupakan pernyataan singkat atau fakta. Fakta tidak membutuhkan banyak dukungan argumen penulis. Untuk itu seseorang tidak dikatakan dapat menulis essay apabila thesis statementnya merupakan pernyataan singkat dan hanya fakta saja, melainkan harus berisi opini. Contohnya :

Dogs have a sense of smell. (Bukan Thesis Statement)

Dogs use their keen sense of smell in many ways. (Thesis Statement)

  1. A thesis statement must state the controlling idea. Thesis Statement harus menampilkan controlling idea. Contohnya :

This essay is about Helen Keller. (Bukan Thesis Statement)

Both blind and deaf, Helen Keller learned to communicate through touch alone. (Thesis Statement)

  1. A thesis statement should have only one controlling idea. Thesis Statement harus memiliki hanya satu controlling idea. Contohnya :

My cousin has an execellent sense of pitch, and she is also a famous dancer. (Bukan Thesis Statement)

My cousin’s execellent sense of pitch has made her an accomplished musician. (Thesis Statement)


            Setelah memahami karakteristik dalam Thesis Statement, kita harus memahami bahwa pada thesis statement sering disuguhkan kata depan (preposition) dalam kalimatnya. Berikut beberapa preposition yang sering digunakan diantaranya :

  1. Kronolgi (chronology) : after, before, during, prior to, since, until
  2. Lokasi (location) : above, behind, below, in front of, next to, on top of, to the left of, to the right of, under
  3. Sebab-akibat (causation) : because, due to
  4. Hasil yang tidak diharapkan (unexpected result) : despite, in spite of  
  5. Berlawanan (contrast) : different from, in contrast to, instead of
  6. Berlawanan langsung (direct contrast) : unlike
  7. Kesamaan (similarity) : like, similiar to
  8. Tambahan (addition) : in addition to

Namun berhati-hatilah pada penggunaan prepostion tersebut, karena tidak kalah pentingnya penggunaan tanda koma yang benar pada kalimat yang menggunakan preposition phrase. Contohnya:

Ø  After it was discovered that chocolate is good for your health, the sales od chocolate bars increased. (atau)

Ø  The sales od chocolate bars increased after it was discovered that chocolate is good for your health.

Ø  Despite the calories, I cannot resist chocolate. (atau)

Ø  I cannot resist chocolate despite the calories.


Perlu diingat juga, ketika kami para prajurit literasi menulis mengenai Recount Text dalam Pre-writing tahum lalu (Writing 2), ternyata dalam menulis Critical Essay maupun Argumentative Essay juga dibutuhkan Brainstorming dan Orginizing Ideas mengenai essay yang akan kita tuliskan. Brainstorming beserta focus questionnya (what, who, when, where, why, dan how) sangat berpengaruh mengenai hal apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana essay yang akan kita tulis sampai kepada pembaca. Untuk itu, Jendaral Elbi mengadakan (so what test) dan (how and why test) pada peer review essay kita. Dalam orginizing ideas, kita harus menyiapkan topic sentence, mayor support point, dan kalau perlu minor support point di setiap body paraphnya. Berikut skema atau pola yang ideal :

Body paragraph 1

Topic sentence : ...........................................

Mayor support : ...........................................

            Minor support : ...............................

Mayor support : ..........................................

Minor support : ...............................

                        Concluding sentence : ................................

Body paragraph 2

Topic sentence : ..........................................

Mayor support : ..........................................

            Minor support : ...............................

Mayor support : ..........................................

Minor support : ...............................

                        Concluding sentence : ................................

            dan seterusnya.


Dengan demikian, ternyata sangatlah penting pemahaman mengenai definisi, komponen, karakteristik dan preposition dalam sebuah Thesis Statement. Apabila kita telah memahaminya, maka hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah melakukan Brainstorming dan Organizing ideas yang nantinya diharapkan kita mampu untuk menciptakan essay yang tersusun baik dengan ide-ide yang akan kita tuangkan. Teringat akan komentar jendral Elbi yang berbunyi “pastikan kamu memagari gumpalan gagasan dengan struktur generik yang gamblang seperti yang ditulis di silabus!”. Hal inilah yang perlu diperbaiki oleh kita. Sudah siapkah kita wahai para calon literat muda?



Reference :

Cynthia A Boardman. Book.Fi org. Writing to Communicate : Paragraphs and Essays. 2008. USA : Pearson Longman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a space for comment and critic