Mulai memasuki
dunia thesis statement
Kaget dan muncul perasaan
takut , ketika saya mengetahui bahwa kelas yang akan saya ikuti itu
pembelajarannya dimulainya sangat pagi.
Yaitu pada jam 05.45 dan diberi
dispensasi waktu paling telat sampai jam 06.00. ketika itu
saya sangat takut kalau datangnya terlambat. Karena biasanya Mr Lala berkata,
kalau masuknya jam sekian, maka benar adanya , yakni pada jam yng sudah
ditentukan itu, pembelajaran telah
dimulai. Oleh Karena itu, kita harus datang tepat waktu, karena beliau
sangatlah disiplin.
Kalau
boleh saya jujur, saya sangat kagum dan salut kepada dosen yang satu ini, yaitu
Mr Lala. Beliau seorang yang sangat disiplin dan mempunyai komitmen yang
tinggi. Serta kata-kata beliau sangat dipercaya. Karena selama ini, beliau
tidak pernah ingkar dengan ucpanny sendiri. Itu terbukti dengan ucapannya itu
benar-benar real. Seperti sekarang saja bahwa masuknya jam 06.45, ya benar
adanya. Pada jam 06.45, sudah dimulai. Nah
itu, cuaca masih sangat segar dan sejuk untuk kita nikmati, saya harus
berangkat jam lima dari rumah, agar datang ke kelasnya tidak terlambat.
Pada
class review kali ini ada beberapa point yang akan saya bahas.
¡ Katanya,
tugas mereka yang tercerahkan--kaum literat--adalah meneroka ceruk ceruk
'baru' tempat pengetahuan dan keterampilan yang mereka pungut, kumpulkan dan
kuasai dalam perjalanan hidupnya sebagai bagian sederhana dari cinta mereka
pada pengetahuan dan pemberi pengetahuan. Mereka yang hanya baru tahu teori ini
dan itu dari 'suara-suara penuh kuasa' di bidang yang mereka geluti, belumlah
dapat dikatakan yang tercerahkan--literat; mereka baru pada fase awal;
peniru.
Meniru adalah bagian penting dari menemukan lalu menciptakan, dari memahami affordance dan meaning potential tanda tanda yang terserak, yang dibaca dengan teori ini dan itu. Yang berbahaya adalah ketika kita merasa sudah mendesiminasi, pun meneroka padang-padang baru tempat segala teori yang dipahami digunakan, padahal kita baru sampai pada tahap meniru. Lalu kita dengan pongahnya mengatakan 'ini salah itu tak benar", tanpa dasar yang 'tak bergetar' pada mereka yang berada di titik awal menjadi peniru. Kita merasa bahwa hapal saja teori ini dan itu, telah membuat kita menjadi bagian dari "Rejim kebenaran tak terbantahkan". Nah, dari kata-kata di atas ada kata yang perlu kita garis bawahi, yaitu Meniru adalah bagian penting dari menemukan lalumenciptakan. Jadi, proses menjadi seorang penulispun berawal dari meniru, lalu kemudian baru menciptakan.
Begitu banyak yang harus dipelajari, dipahami lalu dimaknai; lebih banyak dari alasan menjadi sombong sebab apa yang baru kita sedikit ketahui.
Meniru adalah bagian penting dari menemukan lalu menciptakan, dari memahami affordance dan meaning potential tanda tanda yang terserak, yang dibaca dengan teori ini dan itu. Yang berbahaya adalah ketika kita merasa sudah mendesiminasi, pun meneroka padang-padang baru tempat segala teori yang dipahami digunakan, padahal kita baru sampai pada tahap meniru. Lalu kita dengan pongahnya mengatakan 'ini salah itu tak benar", tanpa dasar yang 'tak bergetar' pada mereka yang berada di titik awal menjadi peniru. Kita merasa bahwa hapal saja teori ini dan itu, telah membuat kita menjadi bagian dari "Rejim kebenaran tak terbantahkan". Nah, dari kata-kata di atas ada kata yang perlu kita garis bawahi, yaitu Meniru adalah bagian penting dari menemukan lalumenciptakan. Jadi, proses menjadi seorang penulispun berawal dari meniru, lalu kemudian baru menciptakan.
Begitu banyak yang harus dipelajari, dipahami lalu dimaknai; lebih banyak dari alasan menjadi sombong sebab apa yang baru kita sedikit ketahui.
Ketika
saya mulai memasuki kelas, saya sedikit kaget dan merasa malu, kalau di dalam
kelas sudah datang semua, namun ada beberapa anak saja yang belum datang.
Ketika saya masukpun Mr Lala sudah lebih dulu ada di kelas. Dan semuanya itu
menurut saya sangat luar biasa. Itu pengalaman saya mengikuti perkuliahan yang
sangat pagi.
Pada
pertemuan yang lalu, menerangkan mengenai thesis statement, dan lain
sebagainya. Sebenarnya penelitian itu dilakukan sebelum menulis. Seperti
contoh, sebelum kita menulis sebuah cerita atau artikel, pasti kita melakukan
kegiatan penelitian terlebih dahulu (membaca, mencari informasi, berdiskusi,
bertanya atau sebagainya. Jika hal tersebut telah dilakukan, maka baru kemudian
kita melakukan kegiatan tulis-menulis.
Tulisan
akademik itu bersifat persuasi. Maksudnya, dalam tulisan akademik harus
bersifat persuasi atau mengajak atau juga melakukan sesuatu yang unik. Kemudian
hal tulis-menulis, statement atau pernyataan-pernyataan yang kita tulis itu
harus membantu pemahaman reader. Maksudnya, si penulis itu tidak boleh membuat
seorang reader terhadap tulisan-tulisanyang telah dibuatnya.
Literasi
itu pernah netral (alwasilah 2001;2012). Oleh karena itu, membaca dan menulis
selalu termotivasi secara ideologis. Di perguruan tinggi sering sekali
mengambil bentuk persuasi (meyakinkan)
orang lain bahwa kita memiliki daya tarik, sudut pandang logika pada subyek
yang kita pelajari. Sedangkan pengertian persuasi sendiri itu adalah ketrampilan
kita berlatih secara teratur, dalam kehidupan sehari-hari kita. Di perguruan
tinggi, tugas belajar sering meminta kita untuk membuat contoh persuasi secara
tertulis. Contohnya, kita sering diminta untuk meyakinkan pembaca mengenai apa
yang ditulis atau mengenai sudut pandang kita sebagai penulis. Dalam
tulisan-tulisan akademik, bentuk persuasi biasanya sering disebut argument
akademis, dan mengikuti pola diprediksi secara tertulis. Kemudian, setelah
pengenalan singkat dari topic tulisan kita, lalu kita menyatakan sudut pandang
kita pada pada topic secara langsung dan sering berada dalam satu kalimat. Nah,
kalimat tersebut yang dinamakan tesis. Tesis ini berfungsi sebagai ringkasan
dari argument-argumen yang kita akan membuat paragraph atau kalimat-kalimat
selanjutnya.
Dari
pernyataan tesis tersebut, akan ada dua fungsi, yaitu penulis menciptakan tesis
untuk focus subyek essai. Dan adanya pernyataan tesis yang baik itu akan
membantu pemahaman pembaca. Karena pernyataan tesis itu gambaran atau sebagai
ringkasan dari suatu paragraph atau cerita dalam tulisan. Oleh krena itu, jika
dalam suatu tulisan itu terdapat suatu pernyataan tesis, maka si pembaca akan
mengetahui cerita, isi atau tulisan tersebut akan membicarakan tentang apa.
·
Pengertian
tesis essai
Tesis essai adalah ide utamanya. Sedangkan pernyataan
tesis dari essai adalah pernyataan atau dua kalimat yang mengungkapkan gagasan
utama dalam suatu tulisan atau paragraph. Dalam suatu pernyataan tesis itu akan
mengidentifikasikan topic penulis dan pendapat penulis yang membicarakan atau
meliputi topic tersebut. Selain itu pernyataan essai juga akan membantu atau
memberitahu pembaca bagaimana penulis akan menafsirkan dan menjelaskan
bagaimana pentingnya materi pelajaran yag sedang dibahas tersebut.
Pe rnyataan tesis juga
bisa dikatakan engan peta jalan dalam tulisan kita, pernyataan tesis akan
member tahu pembaca apa yang diharapkan dari tulisannya itu. Pengertian lain,
pengertian lain dari pernyataan tesis merupakan
interpretasi dari pernyataan atau subyek, namun bukan subyek itu sendiri.
Tetapi subyek atau topic dari sebuah essai itu sendiri.
Biasanya satu
kalimat disuatu tempt paragraph pertama dalamn tulisa kita akan
menyajikan argument-argumen kita kepada seorang pembaca. Kalimat atau
paragraph-paragraf selanjutnya adalah
adalah sebagai tubuh essai untuk
mengumpulkan, mengatur atau menjelaskan dan menceritakan yang akan membujuk pembaca
menuju kepenafsiran logika kita.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan
bahwa Meniru adalah bagian penting dari menemukan lalu
menciptakan. Kemudian dalam
sebuah tulisan itu harus terdapat thesis statement, yang berfungsi membantu
pemahaman seorang pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic