Critical Review 2
Buku Mengungkap Sejarah dan Fakta
Penerang
dikala kegelapan yaitu buku. Buku adalah
sebuah bahan yang memudahkan seseorang dalam menggali pikirannya dan berpikir
kritis terhadap sebuah tulisan. Dengan
buku, seseorang bisa berimajinasi lewat pengalaman dan nantinya dihubungkan
dengan pengetahuannya. Sebuah tulisan
akan menjadi kuburan jika tidak ada roh yang masuk kedalam tulisan tersebut
yaitu pembaca. Mengapa pembaca dikatakan sebagai roh? Seperti kita ketahui bahwa pembaca adalah
mahluk yang bisa menghidupkan sebuah
tulisan. Kemudian tulisan tersebut akan
dikritisi dan dikembangkan sehingga akan muncul yaitu seorang penulis.
Penulis
adalah seseorang yang bisa menuangkan semua ide, pengetahuan, dan pengalamannya
lewat kegiatan menulis. Menulis
merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis
untuk tujuan, misalnya memberi tahu, meyakinkan, atau menghibur. Hasil dari
proses kreatif ini biasa disebut dengan istilah karangan atau tulisan. Menulis yaitu kegiatan yang membutuhkan tenaga ekstra dan penuh dengan
konsentrasi. Menulis harus dengan cara
yang hati-hati, agar ada citra rasa dalam tulisan tersebut. Seorang pembaca pun akan mengerti apa isi
dari tulisan tersebut secara jelas. Seorang
penulis harus bisa membuat keputusan, yaitu apa manfaat kita menulis? Inilah jawabannya:
1.
Mencegah kepikunan.
2.
Instrumen perekam jejak sejarah
3. Instrumen untuk menjaga
ilmu, pendapat, pemikiran, opini, dan argument dari keraiban, dan untuk
menyebarkannya secara lebih luas.
4. Media dakwah yang sangat
bermanfaat.
5. Menulis adalah media
belajar.
6. Menulis akan membuat hidup
produktif dan usia tak terbuang sia.
7.
Menulis akan membentuk pribadi yang bijak dan santun.
8.
Menulis akan menghasilkan ide-ide yang baru
9.
Menulis adalah salah satu media komunikasi yang terbaik.
10. Menulis akan melatih diri
siap dikritik dan dievaluasi oleh yang lain serta melatih pemecahan sebuah
masalah.
(Nasrena Saed)
Pendapat
lain mengatakan, bahwa menulis adalah garis langsung antara penulis buku dan
mengalami perubahan kebijakan.
Tulisan-tulisan akan muncul dan kesadaran masyarakat dibesarkan dan
kebijakan yang berubah, kadang-kadang setelah beberapa tulisan berlalu. Dalam
membaca juga mempunyai cara tersendiri agar tulisan mudah untuk
dimengerti. Pembaca yang kritis adalah
seorang pembaca yang bisa menyimpulkan, memberi argument, dan bisa memberi
penilaian dalam sebuah tulisan tersebut.
Howard
Zinn bercerita pengalamannya. Dia melihat
ada siswa yang duduk diseberang meja darinya, dan dia melihat buku yang
dibacanya, warna ungu, itu adalah Alice Walker.
Howard Zinn mengatakan, “Alice Walker adalah mahasiswa saya, tetapi saya
hanya bertanya padanya, apa yang anda pikirkan tentang buku itu?” Alice Walker menjawab, “buku ini mengubah
hidup saya”. Howard mengatakan, “jika
buku bisa mengubah hidup seseoarng dengan mengubah kesadaran seseorang, itu
akan memiliki efek pada dunia, dalam satu cara atau yang lain cepat atau
lambat, dengan cara yang anda mungkin tidak bisa melacak.
Buku beroperasi dibanyak
cara untuk mengubah kesadaran masyarakat.
Kita tahu bahwa para ilmuwan selalu menganggap buku sebagai nomor
hal. Ada sejumlah cara dimana buku dapat
mengubah kasadaran. Sebuah buku ditulis dengan kerja keras yang
luar biasa. Buku adalah buah pemikiran seorang penulis. Hasil dari pengamatan
dan riset selama beberapa tahun, bahkan mungkin puluhan tahun yang
dikristalisasikan dan dituangkan dalam bentuk tulisan.
Kita semua sungguh beruntung
dan patut berterima kasih kepada para penulis buku. Mereka adalah dermawan ilmu
pengetahuan, pembuka jendela wawasan dunia dan informasi bagi manusia, pembaca,
dan pembelajar. Dengan membaca, kita bisa menimba berbagai macam ilmu dan
pengalaman orang lain selama bertahun-tahun, tanpa kita sendiri melewati masa
ujicoba selama itu. Kekayaan pikiran penulis yang kita baca pada setiap buku
bisa dinikmati berulang kali, bermanfaat memperkaya pengetahuan, bahkan mampu
mengubah mind-set kita. Buku adalah investasi yang tiada
habisnya dan tak ternilai harganya. Buku juga bisa mengubah nasib seseorang
yang siap belajar dan mau berubah.
Buku
memberikan kontribusi besar sebagai penunjang saya dalam mengembangkan dan
mengaktualisasikan diri hingga mencapai prestasi seperti hari ini. Jadi saya
kira, tepat sekali pepatah bijak ini: "Orang miskin karena buku menjadi
kaya. Orang kaya karena buku menjadi anggun/mulia". Bayangkan,
jika kita bisa membiasakan membaca, minimal 1 buku dalam 1 minggu maka dalam 1
bulan 4-5 buku kita baca dan dalam setahun 52 buku. Maka dalam 5 tahun, kita
sudah membaca 260 buku. Sebuah angka yang fantastis!
Jika buku
yang kita baca itu topik-topiknya menyangkut bidang yang kita geluti, yang kita
minati, maka dalam lima tahun kita pasti bisa menjadi pakar dalam bidang yang
kita tekuni. Sungguh luar biasa! Tentu, saya pun setuju sekali dengan pepatah
yang mengatakan "knowledge is power". Pengetahuan adalah
kekuatan!
(Andrie Wongso)
Itulah
keuntungan kita dalam membaca buku.
Membaca buku bisa membuat kita mencadi seseorang yang kritis. Pembaca yang kritis yaitu mereka dapat memperkenalkan
gagasan bahwa tidak pernah terpikirkan oleh pembaca sebelumnya. Howard Zinn bercerita, bahwa
dirumahnya tidak mempunyai buku sama sekali, orang tuanya pun tidak memiliki
buku satu pun. Ketika saya berumur 14
tahun, saya menemukan buku disebuah jalan.
Dan kemudian orangtuanya tahu bahwa saya tertarik pada buku, meskipun
mereka tidak memiliki apapun. Dan mereka
dikirim ke sebuah surat kabar, itu adalah New York Pasca yang menawarkan satu
set Dickens. Disitulah orang tua saya
berpikir, “oh ya, dia suka buku”. Mereka
belum pernah mendengar tentang Dickens. Tapi
itulah yang mereka lakukan. Dan jadi
saya mulai membaca Diskens. Ini memiliki
efek yang kuat pada pemikiran saya.
Kita membaca Herman Mevile,
Billy Budd dan kita dihadapkan dengan situasi dimana semua orang patuh
mengikuti aturan. Pendeta ini mengikuti
apa yang dia pikirkan adalah firman Allah setiap orang mengikuti beberapa kata
otoritas, dan Billy Budd, seorang pria yang tidka bersalah, yang dihukum
mati. Anda harus berpikir pada titik, “mungkin
ada perbedaan antara hukum dan keadilan.
“Mungkin aturan hukum perlu diperiksa dan mungkin tidak akan dihormati,
atau orang-orang yang tidak bersalah akan mati. Saya akan menjelaskan tentang pengertian dan perbedaan antara hukum dan
keadilan.
Telah
dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar Pasal 1 ayat 3 yaitu, “Negara Indonesia
adalah Negara hukum.” Jadi, setiap pelanggar hukum peraturan hukum yang ada, akan dikenakan sanksi yang
berupa hukuman sebagai reaksi terhadap perbuatan yang melanggar hukum yang
telah dilakukan. Untuk menjaga agar peraturan-peraturan hukum
itu dapat berlangsung terus dan diterima seluruh anggota masyarkat, maka peraturan-peraturan hukum yang ada harus sesuai dan tidak boleh
bertentangan dangan asas-asas keadilan dari masyarakat tersebut.
Dengan demikian,hukum itu bertujuan menjamin adanya kepastian hukum dalam
kemasyarkatan hukum. Dalam masyrakat hukum itu harus pula
bersendi pada keadilan;yaitu asas-asas keadilan dari masyarkat.
Itulah
pengertian hukum dan keadilan, yang dijelaskan dalam bukunya Herman Melvile,
Billy Budd. Kami tidak tumbuh diajarkan
bahwa kita harus mematuhi peraturan, taat orang tua, guru, sampai ke presiden. Namun, dibeberapa titik dalam hidup kita,
terutama jika kita membaca secara luas, kita berhenti dan berkata, “mengapa
kita harus melakukan ini? Mengapa kita harus pergi bersama dengan ini dan
mengapa kita tidak berpikir untuk diri kita sendiri?” itu adalah wawasan yang kita dapat dari
sebuah buku bahkan jika itu hanya mengisyaratkan. Ini mungkin hanya tersirat dalam cerita,
namun memiliki efek yang kuat.
Buku
memiliki efek yang sangat kuat untuk mempengaruhi seorang pembaca. Contohnya, jika kita keliru dalam membaca
buku yang negatif, pemikiran kita pun akan terpengaruhi menjadi negative. Tetapi jika kita membaca buku yang positive,
maka pemikiran kita pun akan positive.
Itulah yang menyebabkan seseorang terpengruhi oleh buku. Tapi, kebanyakan buku membawa dampak positive
pada diri kita sendiri sebagai seorang pembaca.
Kehidupan kita bisa berubah karena buku.
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa orang kaya tapi tidak pernah
membaca buku, maka ilmunya pun miskin.
Begitu pula sebaliknya orang miskin sering membaca buku dan ulet dalam
membaca buku, maka ilmunya pun akan kaya.
Membaca
adalah perilaku positif. Perilaku yang harus diawali dengan pembiasaan
(conditioning) sebelum akhirnya mendarah daging dalam keseharian kita. Ketika
aktivitas membaca sudah menjadi kebiasaan, maka aktivitas membaca pun terus
kita lakukan tanpa harus dipaksa. Banyak dari kita mungkin
merasa enggan untuk membuka lembaran demi lembaran buku. Entah karena apa, kita
sepertinya tidak memiliki semangat untuk melahap bahan-bahan bacaan. Kerap kali
kita membaca hanya sekilas lalu alias tak merampungkan bacaan sampai selesai.
Banyak orang pintar dan cerdas disebabkan dari rajin membaca.
Membaca juga bisa membuat orang lebih dewasa. Dewasa di sini artinya memiliki
pola pikir yang tidak lagi kekanak-kanakan. Dengan membaca, orang bisa
memandang setiap permasalahan hidup bukan sebagai beban, namun tantangan yang
harus diselesaikan. Permasalahan dalam kehidupan tidak dipandang hanya dari
satu sisi, tetapi dari berbagai sisi. Orang yang memandang permasalahan hidup
dari berbagai sisi biasanya lebih bijaksana dan arif dalam menjalani kehidupan.
Membaca membantu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara
berpikir.
Berikut ini
adalah ide lain yang mungkin terjadi kepada orang-orang setelah membaca buku,
terutama jika mereka membaca sejarah ortodoks.
Sejarah ortodoks adalah sejarah yang kuno atau lama, tapi secara agama
yaitu agama yang benar. Ini bisa
menyerang anda bahwa kami tidak semua memiliki kepentingan yang sama. Ini bukan hal yang mudah didapat karena kita
semua dihadapkan dengan bahasa yang menganggap kepentingan bersama bagi semua
orang dinegeri ini. Kita diberitahu
bahwa beberapa kebijakan dalam “kepentingan bangsa,” bahwa sesuatu harus
dilakukan untuk “keamanan bangsa”, atau “pertahanan Negara”.
Buku sebagai
sejarah yang menuangkan beberapa peristiwa yang lampau. Dimana buku telah mencakup kejadian yang
lampau menjadi terulang kembali. Dengan
begitu, seseorang yang lupa tentang sejarah-sejarah, peninggalan-peninggalan
ataupun adat istiadat pada zaman dahulu, dengan membaca buku tersebut bisa
ingat kembali. Betapa pentinganya
sejarah yang lampau. Untuk memotivasi
kita dalam kehidupan pada zaman modern ini.
Penulis yang seperti ini lah, yang disebut penulis handal.
Dengan
pengalaman, kita bisa merubah hidup kita menjadi lebih baik. Contohnya, pengalaman yang buruk yang pernah
kita alami, menjadi suatu kenangan yang nantinya akan membawa kita pada sesuatu
yang lebih baik. Mulailah menulis dengan
hati, karena dengan hati kita bisa mendalami ide yang kita miliki. Dengan hati kita bisa mengungkapkan semua
perasaan yang ada pada benak kita, yang nantinya semua perasaan itu akan
menjadi sebuah tulisan yang unik yang membuat pembaca penasaran. Penulis yang disebut handallah yang bisa
membuat seorang pembaca penasaran akan sebuah tulisan tersebut.
Dalam buku Vonnegut, menjelaskan tentang keadilan dan
hukum. Buku ini bermanfaat bagi seorang
pembaca untuk mengetahui tentang hukum dan keadilan yang ada di Indonesia. Penulis telah membuat pembaca berpikir lebih
jauh lagi tentang Negara Indonesia.
Negara Indonesia adalah Negara yang hukum dan keadilannya tidak
dipergunakan. Contohnya di America,
seseorang yang mencuri, baik itu mencuri dari hal yang kecil sampai hal yang
paling besar dihukum yaitu tangannya dipotong.
Sedangkan Indonesia yang terkenal dengan Negara hukum tidak
mempraktikannya dalam hal tersebut.
Vonnegut telah berhasil mengubah mind-set seseorang dan mengubah pikiran
seseorang yang tadinya sempit menjadi luas.
Pemikiran seseorang yang tinggi, jika tidak pernah membaca buku, pasti
mereka tidak mungkin mempunyai jiwa pembaca kritis.
Membaca bisa meningkatkan pengetahuan
seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman. Dan dengan sering membaca, orang
mengembangkan kemampuannya; baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan
maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya dalam hidup.
Dalam bukunya Interpretasi Ekonomi
Charles Beard tentang konstitusi, dan itu adalah sebuah wahyu. Kami tumbuh di Negara di mana semua orang
menjunjung Bapak Pendiri dan Konstitusi.
Konstitusi merupakan dokumen suci, dan sehingga kita tidak bisa
mengatakan apa-apa terhadap UUD. Pengertian Konstitusi atau Undang-undang Dasar dalam negara adalah sebuah norma sistem politik dan hukum
bentukan pada pemerintahan negara yang biasanya dikodifikasikan sebagai dokumen
tertulis. Aturan tata tertib hidup bernegara yang menjadi dasar segala tindakan
dalam kehidupan negara sering disebut sebagai hukum dasar atau konstitusi.
Konstitusi sering disebut sebagai Undang-Undang Dasar, meskipun arti
konstitusi itu sendiri adalah hukum dasar yang tertulis dan tidak tertulis.
Konstitusi pada umumnya bersifat kodifikasi yaitu sebuah dokumen yang berisian
aturan-aturan untuk menjalankan suatu organisasi pemerintahan negara, namun
dalam pengertian ini, konstitusi harus diartikan dalam arti tidak semuanya
berupa dokumen tertulis atau formal.
Dengan adanya konstitusi dinegara ini, warga Negara Indonesia bisa mematuhi
hukum yang berlaku dalam Undang-Undang Dasar.
Hukum itu harus ditaati, jangan dilanggar. Seperti yang saya jelaskan diatas. Jika seseorang melanggar sebuah hukum, maka
ada hukuman tertentu berdasarkan pasal-pasal yang ada di undang-undang
dasar.
Membaca bisa mempersatukan daya ingat kita dengan hati kita. Ketika sebuah
tulisan bisa bernafas dihati setiap manusia, berarti sejarah dunia mulai dibuka
untuk maju kedepan. Sejarah dunia bisa
teruangkap lewat tulisan. Buku telah
mengungkap sejarah dunia. Dunia yang
penuh dengan arti mempunyai sejarah yang begitu megah dan sejarah tersebut
belum tentu semua orangbisa mengetahuinya.
Hanya orang-orang tertenu lah yang mengetahui sejarah tersebut. Sejarah menjadi saksi bisu bagi seorang
penulis karena Penulis bisa mengungkapkan sejarah lewat sebuah tulisan.
Charles Beard, membedah dan
menganalisis 55 orang yang berkumpul di Philadelphia untuk menulis
konstitusi. Dia memberitahu anda, siapa
mereka, berapa banyak lahan yang mereka miliki, berapa banyak budak yang mereka
miliki, berapa banya obligasi yang mereka pegang, kelas apa yang mereka
miliki. Ini adalah kaya, orang kulit
putih dan mereka dibingkai konstitusi yang akan melayani kepentingan
mereka. Itu adalah ide yang
berbahaya. Marx mengatakan, ini ada
sebuah wawasan penting: masyarakat dibagi ke dalam kelas, dan pemerintah
umumnya mengikuti perintah dari orang-orang dengan kekuasaan kekayaan. Ini adalah masalah hidup dan mati. Jika kita tidak tahu bahwa pemerintah mungkin
sangat baik mewakili kepentingan yang berbeda dari kita, kita masih akan
mendengarkan sangat patuh dengan apa yang pemerintah membertahu kita., dan
mematuhi apa yang diberitahu, dan kita mungkin akan mati.
Kita sebagai warga Negara kecil,
harus mematuhi perintah dari atasan walaupun keadilan tak didapat oleh rakyat
kecil. Padahal sudah tertera dalam
undang-undang dasar Pasal 28F yang berbunyi, “Setiap orang berhak untuk
berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan
lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengelola, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala
jenis saluran yang tersedia. Dengan
begitu, rakyat kecil juga boleh berargumen kepada pejabat tinggi, jika seseuatu
yhal yang akan dilakukannya itu salah dan dapat merugikan orang lain. Contohnya, penggusuran seenaknya, tidak
membagi dana pada penggusuran tersebut.
Disitulah rakyat kecil bisa berargumen di muka umum karena tidak
melanggar undang-undang dasar.
Buku mengungkapkan fakta-fakta yang
sesuai denga undang-undang. Fakta-fakta
itulah bisa menjadi sebuah pegangan kita jika berargumen dengan orang yang
lebih tinggi dari kita. Fakta adalah
yang kebenarannya dapat dipercaya. Fakta
diartikan sebagai hal, keadaan, atau peristiwa yang merupakan kenyataan;
sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Fakta erat kaitannya dengan data.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, data diartikan sebagai kenyataan
yang ada yang berfungsi sebagai bahan sumber untuk menyusun suatu pendapat;
keterangan yang benar; dan keterangan atau bahan yang dipakai untuk penalaran
dan penyelidikan.
semua ini terdapat dalam buku. Buku itu berupa fakta dan data yang bisa
menjunjung argument kita sebagai penulis.
Howard Zinn mengatakan, “buku yang
pernah saya baca dan yang paling kuat yaitu buku anti perang, yang membuat saya
dekat untuk memahami perang adalah Dlton Trumbos Novel, Jhonny mempunyai
senjata. Hal ini diceritakan dalam orang
pertama oleh seorang tentara ditempat tidur rumah sakit, orang yang tidak
memiliki kaki, tanpa lengan, yang buta, tuli, bisu hanya Torson dengan detak
jantung dan otak berpikir, reflecting pada kehidupan dan perang. Howard dan murid-muridnya membaca karena hal
itu lebih untuk sampai ke realitas perang.
Seorang guru, harus bisa menjelaskan
kepada muridnya tentang bagaimana memahami sebuah teks. Yaitu dengan cara kita pahami dulu apa maksud
topik tersebut. Setelah kita sudah
mengerti tentang topic, maka kita
seolah-olah ada pada buku tersebut.
Intulah yang dinamakan pembaca kritis.
Kita bisa menanggapi bahwa kita termasuk dalam tulisan tersebut. Seperti contoh diatas, ketika bukunya berisi
tentang perang, maka Howard Zinn seolah-olah ada pada perang tersebut.
Howard Ziin berkata, saya akan
mengatakan sesuatu tentang Christopher
Columbus. ketika buku
saya, sebuah sejarah orang dari
negara-negara bersatu keluar, saya mulai untuk mendapatkan surat dari seluruh negeri. Saya menemukan bahwa sebagian besar surat ditangani dengan bab pertama,
yang tentu saja membuat saya sangat
curiga! Saya frustasi
untuk menerima atau percaya bahwa orang
hanya membaca bab pertama. bukannya saya sampai pada kesimpulan bahwa semua mail tentang bab pertama adalah karena itu kepada mereka dibesarkan di Amerika Serikat yang belajar tentang
pahlawan Columbus, Columbus penemu besar, Columbus
pembaca Alkitab yang
saleh. untuk membaca tentang
Columbus sebagai pembunuh, penyiksa, penculik, sebuah
mutilator orang pribumi, munafik, orang yang tamak mencari emas, bersedia
untuk membunuh orang dan merusak orang-itu
mengejutkan.
Pada titik ini , Howard menerima surat dari seorang
guru di California , mengatakan, " Kau tahu Anda membuat saya dalam
kesulitan . Seorang siswa membawa buku pulang, ibunya membaca bab pertama atau
mungkin lima halaman pertama dari bab pertama , dan berkata, " Aku akan
berbicara dengan komite sekolah . Saya pikir guru Anda adalah seorang komunis !
Itu kasus di mana hanya untuk mempelajari fakta-fakta tentang Columbus. Saya memimpin untuk sebuah revolusi dalam
pemikiran seseorang. Ketika Anda belajar tentang informasi yang telah dipotong.
Ada seorang guru yang indah di Oregon bernama Bill Bigelow yang berhasil
semacam perang salib untuk pergi di seluruh negeri, mengambil cuti dari
mengajar sendiri , untuk berbicara dengan guru-guru lain . Dia mengatakan
kepada mereka tentang Columbus sehingga mereka kemudian bisa mengajar dengan
cara yang berbeda . Salah satu siswa sekolah menengah sendiri, seorang gadis
bernama Rebecca, menulis dalam kertas kecilnya : " Nah kalau aku sudah
berbohong tentang Columbus . Tentang apa lagi yang saya dibohongi ? "
Hanya orang-orang memberikan informasi tertentu tentang satu situasi dapat
menyebabkan mereka untuk mencari apa lagi yang telah disembunyikan dari mereka
.
Pahlawan Columbus ini menjelaskan tentang sejarah
dan fakta tentang Columbus. Seorang guru
harus bisa menjelaskan tentang fakta-fakta dan sejarah-sejarah yang terdapat
dalam Columbus. Agar peserta didik tahu
betapa pentingnya kita mengulas tentang sejarah yang begitu dahsyat. Dengan begitu, peserta didik akan berpikir
kritis dan bisa mengembangkan pemikirannya.
Penulis menuangkan sebuah ide berdasarkan
pengetahuannya, baik itu tentang fakta ataupun tentang pengalamannya. Dengan sebuah pengalaman, sejarah, dan
fakta-fakta lah yang memudahkan penulis untuk menyelesaikan tulisannya. Seperti kita ketahui bahwa buku dapat merubah
mind-set kita. Itu adalah sebuah
pernyataan yang sangat benar. Penulis
yang handal memikirkan sebuah mind-set yang benar-benar orang lain tidak
memilikinya. Pembaca yang kritis yaitu
yang bisa memberi kesimpulan tentang sebuah tulisan, bahkan memikirkan sesuatu
yang orang lain tidak bisa menebak.
Jadi, buku bisa membuat kita
seolah-olah ada dalam cerita tersebut. Buku
membawa sejarah dan fakta-fakta yang terbukti.
Fakta-fakta tersebutlah yang membuat pengetahuan kita bertambah. Buku bisa merubah mind-set kita. Yang tadinya
mind-set kita sempit menjadi luas. Bagi
saya, buku adalah anugerah terindah yang diciptakan oleh seorang penulis yang
sudah terbukti kebenarannya. Dengan buku
kita bisa mengembangkan pikiran kita dan mengulas ulang pengalaman kita. Dengan buku kita bisa mengingat tentang
sejarah yang sudah berabad-abad. Penulis
bisa mengulas kembali sejarah tersebut, kemudian pembaca yang kritis bisa
menyimpulkan tentang tulisan tersebut.
Hal yang utama adalah buku mengungkap sejarah dan fakta.
References:
Fat, posisi kamu adalah sebagai kritikus ya. Apa sih yang sebenarnya hilang dari tulisan Zinn? kamu sudah kehilangan fokus dan relvansi sejak awal, jadi susah bangkit di paragraf-paragraf tengah sampapi ujung
BalasHapus