We are simple, but no simple impact. Proudly Presents, PBI C 2012. Happy Reading!

Course: Writing and Composition 4

Instructor : Lala Bumela

This website created by : College student from The State Institute of Islamic Studies Syekh Nurjati Cirebon, The Dapartment of English Education 2012.


widgets

Minggu, 02 Maret 2014

Critical Review 2



Critical Review 2
Buku Mengungkap Sejarah dan Fakta
Penerang dikala kegelapan yaitu buku.  Buku adalah sebuah bahan yang memudahkan seseorang dalam menggali pikirannya dan berpikir kritis terhadap sebuah tulisan.  Dengan buku, seseorang bisa berimajinasi lewat pengalaman dan nantinya dihubungkan dengan pengetahuannya.  Sebuah tulisan akan menjadi kuburan jika tidak ada roh yang masuk kedalam tulisan tersebut yaitu pembaca.  Mengapa pembaca dikatakan sebagai roh?  Seperti kita ketahui bahwa pembaca adalah mahluk  yang bisa menghidupkan sebuah tulisan.  Kemudian tulisan tersebut akan dikritisi dan dikembangkan sehingga akan muncul yaitu seorang penulis.
Penulis adalah seseorang yang bisa menuangkan semua ide, pengetahuan, dan pengalamannya lewat kegiatan menulis.  Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis untuk tujuan, misalnya memberi tahu, meyakinkan, atau menghibur. Hasil dari proses kreatif ini biasa disebut dengan istilah karangan atau tulisan.  Menulis yaitu kegiatan yang  membutuhkan tenaga ekstra dan penuh dengan konsentrasi.  Menulis harus dengan cara yang hati-hati, agar ada citra rasa dalam tulisan tersebut.  Seorang pembaca pun akan mengerti apa isi dari tulisan tersebut secara jelas.  Seorang penulis harus bisa membuat keputusan, yaitu apa manfaat kita menulis?  Inilah jawabannya:
1.      Mencegah kepikunan.
2.      Instrumen perekam jejak sejarah
3.   Instrumen untuk menjaga ilmu, pendapat, pemikiran, opini, dan argument dari keraiban, dan untuk menyebarkannya secara lebih luas.
4.      Media dakwah yang sangat bermanfaat.
5.      Menulis adalah media belajar.
6.      Menulis akan membuat hidup produktif dan usia tak terbuang sia.
7.      Menulis akan membentuk pribadi yang bijak dan santun.
8.      Menulis akan menghasilkan ide-ide yang baru
9.      Menulis adalah salah satu media komunikasi yang terbaik.
10.  Menulis akan melatih diri siap dikritik dan dievaluasi oleh yang lain serta melatih pemecahan sebuah masalah.
(Nasrena Saed)
Pendapat lain mengatakan, bahwa menulis adalah garis langsung antara penulis buku dan mengalami perubahan kebijakan.  Tulisan-tulisan akan muncul dan kesadaran masyarakat dibesarkan dan kebijakan yang berubah, kadang-kadang setelah beberapa tulisan berlalu. Dalam membaca juga mempunyai cara tersendiri agar tulisan mudah untuk dimengerti.  Pembaca yang kritis adalah seorang pembaca yang bisa menyimpulkan, memberi argument, dan bisa memberi penilaian dalam sebuah tulisan tersebut. 
Howard Zinn bercerita pengalamannya.  Dia melihat ada siswa yang duduk diseberang meja darinya, dan dia melihat buku yang dibacanya, warna ungu, itu adalah Alice Walker.  Howard Zinn mengatakan, “Alice Walker adalah mahasiswa saya, tetapi saya hanya bertanya padanya, apa yang anda pikirkan tentang buku itu?”  Alice Walker menjawab, “buku ini mengubah hidup saya”.  Howard mengatakan, “jika buku bisa mengubah hidup seseoarng dengan mengubah kesadaran seseorang, itu akan memiliki efek pada dunia, dalam satu cara atau yang lain cepat atau lambat, dengan cara yang anda mungkin tidak bisa melacak. 
Buku beroperasi dibanyak cara untuk mengubah kesadaran masyarakat.  Kita tahu bahwa para ilmuwan selalu menganggap buku sebagai nomor hal.  Ada sejumlah cara dimana buku dapat mengubah kasadaran.  Sebuah buku ditulis dengan kerja keras yang luar biasa. Buku adalah buah pemikiran seorang penulis. Hasil dari pengamatan dan riset selama beberapa tahun, bahkan mungkin puluhan tahun yang dikristalisasikan dan dituangkan dalam bentuk tulisan.
Kita semua sungguh beruntung dan patut berterima kasih kepada para penulis buku. Mereka adalah dermawan ilmu pengetahuan, pembuka jendela wawasan dunia dan informasi bagi manusia, pembaca, dan pembelajar. Dengan membaca, kita bisa menimba berbagai macam ilmu dan pengalaman orang lain selama bertahun-tahun, tanpa kita sendiri melewati masa ujicoba selama itu. Kekayaan pikiran penulis yang kita baca pada setiap buku bisa dinikmati berulang kali, bermanfaat memperkaya pengetahuan, bahkan mampu mengubah mind-set kita.  Buku adalah investasi yang tiada habisnya dan tak ternilai harganya. Buku juga bisa mengubah nasib seseorang yang siap belajar dan mau berubah. 
Buku memberikan kontribusi besar sebagai penunjang saya dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan diri hingga mencapai prestasi seperti hari ini. Jadi saya kira, tepat sekali pepatah bijak ini: "Orang miskin karena buku menjadi kaya. Orang kaya karena buku menjadi anggun/mulia".  Bayangkan, jika kita bisa membiasakan membaca, minimal 1 buku dalam 1 minggu maka dalam 1 bulan 4-5 buku kita baca dan dalam setahun 52 buku. Maka dalam 5 tahun, kita sudah membaca 260 buku. Sebuah angka yang fantastis! 
Jika buku yang kita baca itu topik-topiknya menyangkut bidang yang kita geluti, yang kita minati, maka dalam lima tahun kita pasti bisa menjadi pakar dalam bidang yang kita tekuni. Sungguh luar biasa! Tentu, saya pun setuju sekali dengan pepatah yang mengatakan "knowledge is power". Pengetahuan adalah kekuatan!
(Andrie Wongso)
            Itulah keuntungan kita dalam membaca buku.  Membaca buku bisa membuat kita mencadi seseorang yang kritis.  Pembaca yang kritis yaitu mereka dapat memperkenalkan gagasan bahwa tidak pernah terpikirkan oleh pembaca sebelumnya.  Howard Zinn bercerita, bahwa dirumahnya tidak mempunyai buku sama sekali, orang tuanya pun tidak memiliki buku satu pun.  Ketika saya berumur 14 tahun, saya menemukan buku disebuah jalan.  Dan kemudian orangtuanya tahu bahwa saya tertarik pada buku, meskipun mereka tidak memiliki apapun.  Dan mereka dikirim ke sebuah surat kabar, itu adalah New York Pasca yang menawarkan satu set Dickens.  Disitulah orang tua saya berpikir, “oh ya, dia suka buku”.  Mereka belum pernah mendengar tentang Dickens.  Tapi itulah yang mereka lakukan.  Dan jadi saya mulai membaca Diskens.  Ini memiliki efek yang kuat pada pemikiran saya.
Kita membaca Herman Mevile, Billy Budd dan kita dihadapkan dengan situasi dimana semua orang patuh mengikuti aturan.  Pendeta ini mengikuti apa yang dia pikirkan adalah firman Allah setiap orang mengikuti beberapa kata otoritas, dan Billy Budd, seorang pria yang tidka bersalah, yang dihukum mati.  Anda harus berpikir pada titik, “mungkin ada perbedaan antara hukum dan keadilan.  “Mungkin aturan hukum perlu diperiksa dan mungkin tidak akan dihormati, atau orang-orang yang tidak bersalah akan mati. Saya akan menjelaskan tentang pengertian dan perbedaan antara hukum dan keadilan.
Telah dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar Pasal 1 ayat 3 yaitu, “Negara Indonesia adalah Negara hukum.”  Jadi, setiap pelanggar hukum peraturan hukum yang ada, akan dikenakan sanksi yang berupa hukuman sebagai reaksi terhadap perbuatan yang melanggar hukum yang telah dilakukan. Untuk menjaga agar peraturan-peraturan hukum itu dapat berlangsung terus dan diterima seluruh anggota masyarkat, maka peraturan-peraturan hukum yang ada harus sesuai dan tidak boleh bertentangan dangan asas-asas keadilan dari masyarakat tersebut.
Dengan demikian,hukum itu bertujuan menjamin adanya kepastian hukum dalam kemasyarkatan hukum. Dalam masyrakat hukum itu harus pula bersendi pada keadilan;yaitu asas-asas keadilan dari masyarkat.
Itulah pengertian hukum dan keadilan, yang dijelaskan dalam bukunya Herman Melvile, Billy Budd.  Kami tidak tumbuh diajarkan bahwa kita harus mematuhi peraturan, taat orang tua, guru, sampai ke presiden.  Namun, dibeberapa titik dalam hidup kita, terutama jika kita membaca secara luas, kita berhenti dan berkata, “mengapa kita harus melakukan ini? Mengapa kita harus pergi bersama dengan ini dan mengapa kita tidak berpikir untuk diri kita sendiri?”  itu adalah wawasan yang kita dapat dari sebuah buku bahkan jika itu hanya mengisyaratkan.  Ini mungkin hanya tersirat dalam cerita, namun memiliki efek yang kuat. 
Buku memiliki efek yang sangat kuat untuk mempengaruhi seorang pembaca.  Contohnya, jika kita keliru dalam membaca buku yang negatif, pemikiran kita pun akan terpengaruhi menjadi negative.  Tetapi jika kita membaca buku yang positive, maka pemikiran kita pun akan positive.  Itulah yang menyebabkan seseorang terpengruhi oleh buku.  Tapi, kebanyakan buku membawa dampak positive pada diri kita sendiri sebagai seorang pembaca.  Kehidupan kita bisa berubah karena buku.  Seperti yang dijelaskan diatas bahwa orang kaya tapi tidak pernah membaca buku, maka ilmunya pun miskin.  Begitu pula sebaliknya orang miskin sering membaca buku dan ulet dalam membaca buku, maka ilmunya pun akan kaya. 
Membaca adalah perilaku positif. Perilaku yang harus diawali dengan pembiasaan (conditioning) sebelum akhirnya mendarah daging dalam keseharian kita. Ketika aktivitas membaca sudah menjadi kebiasaan, maka aktivitas membaca pun terus kita lakukan tanpa harus dipaksa.  Banyak dari kita mungkin merasa enggan untuk membuka lembaran demi lembaran buku. Entah karena apa, kita sepertinya tidak memiliki semangat untuk melahap bahan-bahan bacaan. Kerap kali kita membaca hanya sekilas lalu alias tak merampungkan bacaan sampai selesai.  Banyak orang pintar dan cerdas disebabkan dari rajin membaca. Membaca juga bisa membuat orang lebih dewasa. Dewasa di sini artinya memiliki pola pikir yang tidak lagi kekanak-kanakan. Dengan membaca, orang bisa memandang setiap permasalahan hidup bukan sebagai beban, namun tantangan yang harus diselesaikan. Permasalahan dalam kehidupan tidak dipandang hanya dari satu sisi, tetapi dari berbagai sisi. Orang yang memandang permasalahan hidup dari berbagai sisi biasanya lebih bijaksana dan arif dalam menjalani kehidupan.  Membaca membantu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.
Berikut ini adalah ide lain yang mungkin terjadi kepada orang-orang setelah membaca buku, terutama jika mereka membaca sejarah ortodoks.  Sejarah ortodoks adalah sejarah yang kuno atau lama, tapi secara agama yaitu agama yang benar.  Ini bisa menyerang anda bahwa kami tidak semua memiliki kepentingan yang sama.  Ini bukan hal yang mudah didapat karena kita semua dihadapkan dengan bahasa yang menganggap kepentingan bersama bagi semua orang dinegeri ini.  Kita diberitahu bahwa beberapa kebijakan dalam “kepentingan bangsa,” bahwa sesuatu harus dilakukan untuk “keamanan bangsa”, atau “pertahanan Negara”. 
Buku sebagai sejarah yang menuangkan beberapa peristiwa yang lampau.  Dimana buku telah mencakup kejadian yang lampau menjadi terulang kembali.  Dengan begitu, seseorang yang lupa tentang sejarah-sejarah, peninggalan-peninggalan ataupun adat istiadat pada zaman dahulu, dengan membaca buku tersebut bisa ingat kembali.  Betapa pentinganya sejarah yang lampau.  Untuk memotivasi kita dalam kehidupan pada zaman modern ini.  Penulis yang seperti ini lah, yang disebut penulis handal. 
            Dengan pengalaman, kita bisa merubah hidup kita menjadi lebih baik.  Contohnya, pengalaman yang buruk yang pernah kita alami, menjadi suatu kenangan yang nantinya akan membawa kita pada sesuatu yang lebih baik.  Mulailah menulis dengan hati, karena dengan hati kita bisa mendalami ide yang kita miliki.  Dengan hati kita bisa mengungkapkan semua perasaan yang ada pada benak kita, yang nantinya semua perasaan itu akan menjadi sebuah tulisan yang unik yang membuat pembaca penasaran.  Penulis yang disebut handallah yang bisa membuat seorang pembaca penasaran akan sebuah tulisan tersebut. 
Dalam buku Vonnegut, menjelaskan tentang keadilan dan hukum.  Buku ini bermanfaat bagi seorang pembaca untuk mengetahui tentang hukum dan keadilan yang ada di Indonesia.  Penulis telah membuat pembaca berpikir lebih jauh lagi tentang Negara Indonesia.  Negara Indonesia adalah Negara yang hukum dan keadilannya tidak dipergunakan.  Contohnya di America, seseorang yang mencuri, baik itu mencuri dari hal yang kecil sampai hal yang paling besar dihukum yaitu tangannya dipotong.  Sedangkan Indonesia yang terkenal dengan Negara hukum tidak mempraktikannya dalam hal tersebut.  Vonnegut telah berhasil mengubah mind-set seseorang dan mengubah pikiran seseorang yang tadinya sempit menjadi luas.  Pemikiran seseorang yang tinggi, jika tidak pernah membaca buku, pasti mereka tidak mungkin mempunyai jiwa pembaca kritis.
Membaca bisa meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.  Dan dengan sering membaca, orang mengembangkan kemampuannya; baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya dalam hidup.   
            Dalam bukunya Interpretasi Ekonomi Charles Beard tentang konstitusi, dan itu adalah sebuah wahyu.  Kami tumbuh di Negara di mana semua orang menjunjung Bapak Pendiri dan Konstitusi.  Konstitusi merupakan dokumen suci, dan sehingga kita tidak bisa mengatakan apa-apa terhadap UUD.  Pengertian Konstitusi atau Undang-undang Dasar dalam negara adalah sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara yang biasanya dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis. Aturan tata tertib hidup bernegara yang menjadi dasar segala tindakan dalam kehidupan negara sering disebut sebagai hukum dasar atau konstitusi. Konstitusi sering disebut sebagai Undang-Undang Dasar, meskipun arti konstitusi itu sendiri adalah hukum dasar yang tertulis dan tidak tertulis. Konstitusi pada umumnya bersifat kodifikasi yaitu sebuah dokumen yang berisian aturan-aturan untuk menjalankan suatu organisasi pemerintahan negara, namun dalam pengertian ini, konstitusi harus diartikan dalam arti tidak semuanya berupa dokumen tertulis atau formal. 
Dengan adanya konstitusi dinegara ini, warga Negara Indonesia bisa mematuhi hukum yang berlaku dalam Undang-Undang Dasar.  Hukum itu harus ditaati, jangan dilanggar.  Seperti yang saya jelaskan diatas.  Jika seseorang melanggar sebuah hukum, maka ada hukuman tertentu berdasarkan pasal-pasal yang ada di undang-undang dasar. 
Membaca bisa mempersatukan daya ingat kita dengan hati kita.  Ketika sebuah tulisan bisa bernafas dihati setiap manusia, berarti sejarah dunia mulai dibuka untuk maju kedepan.  Sejarah dunia bisa teruangkap lewat tulisan.  Buku telah mengungkap sejarah dunia.  Dunia yang penuh dengan arti mempunyai sejarah yang begitu megah dan sejarah tersebut belum tentu semua orangbisa mengetahuinya.  Hanya orang-orang tertenu lah yang mengetahui sejarah tersebut.  Sejarah menjadi saksi bisu bagi seorang penulis karena Penulis bisa mengungkapkan sejarah lewat sebuah tulisan. 
            Charles Beard, membedah dan menganalisis 55 orang yang berkumpul di Philadelphia untuk menulis konstitusi.  Dia memberitahu anda, siapa mereka, berapa banyak lahan yang mereka miliki, berapa banyak budak yang mereka miliki, berapa banya obligasi yang mereka pegang, kelas apa yang mereka miliki.  Ini adalah kaya, orang kulit putih dan mereka dibingkai konstitusi yang akan melayani kepentingan mereka.  Itu adalah ide yang berbahaya.  Marx mengatakan, ini ada sebuah wawasan penting: masyarakat dibagi ke dalam kelas, dan pemerintah umumnya mengikuti perintah dari orang-orang dengan kekuasaan kekayaan.  Ini adalah masalah hidup dan mati.  Jika kita tidak tahu bahwa pemerintah mungkin sangat baik mewakili kepentingan yang berbeda dari kita, kita masih akan mendengarkan sangat patuh dengan apa yang pemerintah membertahu kita., dan mematuhi apa yang diberitahu, dan kita mungkin akan mati.
            Kita sebagai warga Negara kecil, harus mematuhi perintah dari atasan walaupun keadilan tak didapat oleh rakyat kecil.  Padahal sudah tertera dalam undang-undang dasar Pasal 28F yang berbunyi, “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengelola, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.  Dengan begitu, rakyat kecil juga boleh berargumen kepada pejabat tinggi, jika seseuatu yhal yang akan dilakukannya itu salah dan dapat merugikan orang lain.  Contohnya, penggusuran seenaknya, tidak membagi dana pada penggusuran tersebut.  Disitulah rakyat kecil bisa berargumen di muka umum karena tidak melanggar undang-undang dasar. 
            Buku mengungkapkan fakta-fakta yang sesuai denga undang-undang.  Fakta-fakta itulah bisa menjadi sebuah pegangan kita jika berargumen dengan orang yang lebih tinggi dari kita.  Fakta adalah yang kebenarannya dapat dipercaya.  Fakta diartikan sebagai hal, keadaan, atau peristiwa yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.  Fakta erat kaitannya dengan data.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, data diartikan sebagai kenyataan yang ada yang berfungsi sebagai bahan sumber untuk menyusun suatu pendapat; keterangan yang benar; dan keterangan atau bahan yang dipakai untuk penalaran dan penyelidikan.   semua ini terdapat dalam buku.  Buku itu berupa fakta dan data yang bisa menjunjung argument kita sebagai penulis.
            Howard Zinn mengatakan, “buku yang pernah saya baca dan yang paling kuat yaitu buku anti perang, yang membuat saya dekat untuk memahami perang adalah Dlton Trumbos Novel, Jhonny mempunyai senjata.  Hal ini diceritakan dalam orang pertama oleh seorang tentara ditempat tidur rumah sakit, orang yang tidak memiliki kaki, tanpa lengan, yang buta, tuli, bisu hanya Torson dengan detak jantung dan otak berpikir, reflecting pada kehidupan dan perang.  Howard dan murid-muridnya membaca karena hal itu lebih untuk sampai ke realitas perang. 
            Seorang guru, harus bisa menjelaskan kepada muridnya tentang bagaimana memahami sebuah teks.  Yaitu dengan cara kita pahami dulu apa maksud topik tersebut.  Setelah kita sudah mengerti tentang   topic, maka kita seolah-olah ada pada buku tersebut.  Intulah yang dinamakan pembaca kritis.  Kita bisa menanggapi bahwa kita termasuk dalam tulisan tersebut.  Seperti contoh diatas, ketika bukunya berisi tentang perang, maka Howard Zinn seolah-olah ada pada perang tersebut.
Howard Ziin berkata, saya akan mengatakan sesuatu tentang Christopher Columbus. ketika buku saya, sebuah sejarah orang dari negara-negara bersatu keluar, saya mulai untuk mendapatkan surat dari seluruh negeri. Saya menemukan bahwa sebagian besar surat ditangani dengan bab pertama, yang tentu saja membuat saya sangat curiga! Saya frustasi untuk menerima atau percaya bahwa orang hanya membaca bab pertama. bukannya saya sampai pada kesimpulan bahwa semua mail tentang bab pertama adalah karena itu kepada mereka dibesarkan di Amerika Serikat yang belajar tentang pahlawan Columbus, Columbus penemu besar, Columbus pembaca Alkitab yang saleh. untuk membaca tentang Columbus sebagai pembunuh, penyiksa, penculik, sebuah mutilator orang pribumi, munafik, orang yang tamak mencari emas, bersedia untuk membunuh orang dan merusak orang-itu mengejutkan.
Pada titik ini , Howard menerima surat dari seorang guru di California , mengatakan, " Kau tahu Anda membuat saya dalam kesulitan . Seorang siswa membawa buku pulang, ibunya membaca bab pertama atau mungkin lima halaman pertama dari bab pertama , dan berkata, " Aku akan berbicara dengan komite sekolah . Saya pikir guru Anda adalah seorang komunis ! Itu kasus di mana hanya untuk mempelajari fakta-fakta tentang Columbus.  Saya memimpin untuk sebuah revolusi dalam pemikiran seseorang. Ketika Anda belajar tentang informasi yang telah dipotong. Ada seorang guru yang indah di Oregon bernama Bill Bigelow yang berhasil semacam perang salib untuk pergi di seluruh negeri, mengambil cuti dari mengajar sendiri , untuk berbicara dengan guru-guru lain . Dia mengatakan kepada mereka tentang Columbus sehingga mereka kemudian bisa mengajar dengan cara yang berbeda . Salah satu siswa sekolah menengah sendiri, seorang gadis bernama Rebecca, menulis dalam kertas kecilnya : " Nah kalau aku sudah berbohong tentang Columbus . Tentang apa lagi yang saya dibohongi ? " Hanya orang-orang memberikan informasi tertentu tentang satu situasi dapat menyebabkan mereka untuk mencari apa lagi yang telah disembunyikan dari mereka .
Pahlawan Columbus ini menjelaskan tentang sejarah dan fakta tentang Columbus.  Seorang guru harus bisa menjelaskan tentang fakta-fakta dan sejarah-sejarah yang terdapat dalam Columbus.  Agar peserta didik tahu betapa pentingnya kita mengulas tentang sejarah yang begitu dahsyat.  Dengan begitu, peserta didik akan berpikir kritis dan bisa mengembangkan pemikirannya. 
Penulis menuangkan sebuah ide berdasarkan pengetahuannya, baik itu tentang fakta ataupun tentang pengalamannya.  Dengan sebuah pengalaman, sejarah, dan fakta-fakta lah yang memudahkan penulis untuk menyelesaikan tulisannya.  Seperti kita ketahui bahwa buku dapat merubah mind-set kita.  Itu adalah sebuah pernyataan yang sangat benar.  Penulis yang handal memikirkan sebuah mind-set yang benar-benar orang lain tidak memilikinya.  Pembaca yang kritis yaitu yang bisa memberi kesimpulan tentang sebuah tulisan, bahkan memikirkan sesuatu yang orang lain tidak bisa menebak.  
            Jadi, buku bisa membuat kita seolah-olah ada dalam cerita tersebut.  Buku membawa sejarah dan fakta-fakta yang terbukti.  Fakta-fakta tersebutlah yang membuat pengetahuan kita bertambah.  Buku bisa merubah mind-set kita.  Yang tadinya mind-set kita sempit menjadi luas.  Bagi saya, buku adalah anugerah terindah yang diciptakan oleh seorang penulis yang sudah terbukti kebenarannya.  Dengan buku kita bisa mengembangkan pikiran kita dan mengulas ulang pengalaman kita.  Dengan buku kita bisa mengingat tentang sejarah yang sudah berabad-abad.  Penulis bisa mengulas kembali sejarah tersebut, kemudian pembaca yang kritis bisa menyimpulkan tentang tulisan tersebut.  Hal yang utama adalah buku mengungkap sejarah dan fakta.   
References:







1 komentar:

  1. Fat, posisi kamu adalah sebagai kritikus ya. Apa sih yang sebenarnya hilang dari tulisan Zinn? kamu sudah kehilangan fokus dan relvansi sejak awal, jadi susah bangkit di paragraf-paragraf tengah sampapi ujung

    BalasHapus

a space for comment and critic