Class
Review
Sebuah gambaran untuk membangkitkan semangatku, di
mana dalam sebuah gambar tersebut terdapat sebuah samudera, lautan yang luas,
perahu, serta bekal untuk mengarungi lautan. Samudera tersebut yaitu academic writing. Di mana bila ingin singgah ke
samudera tersebut harus melewati lautan yang luas. Sebelum melewati lautan,
harus mempersiapkan peralatan agar dapat melewatinya yaitu sebuah perahu.
Perahu tersebut di dalamnya berisi a basic foundation of academic writing, triadic process of
writing, provide with basic exercise on writing critical review and
argumentative essay. Setelah perahu sudah dipersiapkan, siaplah kita
mengarungi dunia writing.
Sepertinya mala mini akan seperti malam-malam saat
saya berkelana mengelilingi dunia phonology. Namun kali ini mengelilingi dunia
writing empat. 4 Februari 2014 merupakan pertemuan pertama dengan dengan mata
kuliah “Writing 4” bersama Mr Lala Bumela. Seperti semester-semester sebelmnya,
bila awal masuk perkuliahan pasti membahas kontrak belajar, begitupun dengan
hari ini.
Pada kontrak belajar yang dibahas seperti biasanya,
ada passport untuk mengikuti mata kuliah writing empat. Course work dan grade
scale juga sama seperti semester sebelumnya. Tetapi ada hal yang baru di mata kuliah
writing empat diantaranya, class review menjadi lima halaman, chapter review
menjadi 10 halaman, terdapat appetizer essay, critical essay dan argumentative
essay dan yang lebih menarik lagi yaitu blogging. Semua tugas yang kita
kerjakan akan diposting ke blog. Menurut saya dengan adanya blog akan membantu
meningkatkan kreatifitas menulis. Bukan hanya tulisan saja tetapi lewat media
juga.
Sebenarnya saya juga belum terlalu memahami dengan
critical review, appetizer essay, dan argumentative essay. Tapi, saya akan
berusaha untuk mengertinya. Dengan berjalannya waktu saya akan mengerti. Tapi
bukan hanya untk dimengerti saja, melainkan dapat membuatnya dengan baik.
Seperti yang tertera dalam silabus tentang tujuan dari academic writing, yaitu:
1. Untuk
meningkatkan basic foundation of academic writing
2. Untuk
mempertajam dalam mengerti process writing (pre-writing, writing, pos-writing)
3. Untuk
menyediakan kepada mahasiswa dengan latihan basic writing yaitu critical review
dan argumentative essay.
4. Untuk
memperlengkap mahasiswa dengan ebah basic untuk menilai hasil karnyanya.
Berbicara mengena critical review dan agumentative
essay, saya akan mencoba menjelaskan tentang keduanya. Di dalam silabus sudah
dijelaskan mengenai critical review.
Critical Review
Critical review adalah summary dan evalusi ide-ide
dan informasi dalam sebuah artikel atau text. Ini mengungkapkan sudut pandang
sang penulis di dalam subjek yang sudah diketahui dan sudah diperoleh dari
teks-teks yang terkait. Maksudnya yaitu critical review itu mengekspesikan
penulis dalam menggali informasi yang sudah diketahui dan dperoleh dari
teks-teks. Dalam membuat critical review juga harus berfikir dengan hati-hati
dan jelas dan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan materi laporan yang
disajkan. Ada dua skill untuk membuat review, diantaranya:
a. Seeking
Information : Memidai literature untuk mejadi subjek informasi yang baik
b. Reviewing
Effectively : Mempertanyakan informasi dalam text dan menyajikan evalusi dan
penilaian.
Argumentative Essay
Argumentative essay yaitu salah satu genre tulisan
yang di dalamnya untuk menyelidiki topic, mengumpulkan,
menghasilkan, mengevaluasi bukti dan membangaun posisi pada topic secara
ringkas. Dalam membuat argumentative essay memerlukan penilitian
empiris, dimana harus mengumpulkan data melalui wawancara, survey, observasi
atau eksperimen.
·
Paragraph pertama
(introduction), menetapkan konteks dengan meninjau topic secara umum.
·
Body Paragpraph harus
dibatasi pembahasan satu ide umum. Hal ini akan memungkinkan untuk menjelaskan
seluruh essay. Yang perlu dicatat bahwa setiap body paragraph harus memiliki
berbagai koneksi logis untuk pertanyaan tesis juga disertai dengan hasil
penelitian.
·
Paragraph terakhir
yaitu kesimpulan. Sebuah kesimpulan tidak hanya menyatakan kembali tesis, tapi
bukti yang diberikan untuk pembaca.
Pada semester ini namanya bukan lagi writing and
composition, tapi academic writing. Menurut Mr Lala Bumela composition hanya
sebagian kecil saja, sedangkan academic writing itu sifatnya meluas. Academic
writing itu sifatnya pasif, otomatis kalau pasif pasti subjeknya dihilangkan.
Pada pertemuan awal ini Mr Lala Bumela membahas tentang Academic Writing. Mr
Lala memaparkan “Apa tantangan kita saat ini?”, diantanya :
·
Mneliti bagaimana
tori-teori dalam penulisan itu berevolusi
·
Sifat penulisan yang
baik
·
Sufat text dan enre dan
bagaiman keduanya mencerminkan penggunaan dalam komunikasi wacana tertentu
·
Hubungan antara tulisan
bahasa satu dengan bahasa yang lain
·
Bagaimana kurikulum
dapat dikembangakan untuk materi writing
·
Pengembangan bahan ajar
untuk class writing
·
Penggunaan computer
dalam menulis instuksi
·
Pendekatan untuk umpan
balik dan penelitian
Berbicara mengenai tantangan di atas bahwasannya
teori-teori dalam penulisan itu berevolusi. Pendekatan writing juga harus
berevolusi seperti grammar yang terus berevolusi. Tantangan berikutnya juga
harus menulis dengan baik. Dengan kita menulis dengan baik itu akan membuat
ketertarikan sendiri kepada pembaca. Pada point ke empat disebutkan bahasa satu
dengan bahasa lainya. Bla kita menulis boleh menggunakan bahasa lain selain
bahasa Inggris. Namun yang harus difikirkan yaitu idenya harus brilliant.
Banyak teori-teori yang mendukung kita supaya dapat menjadi penulis,
diantaranya Teaching and Researching
Writing, Critical Academic Writing and Multilingual Student, Second Language
Writing, Academic Writing : A Hanbook for International Student dan lain
lain. Judul-judul buku tersebut dapat membantu kita mempelajari lebih dalam
tentang academic writing.
Menurut Hyland “My expectation is to the honest”.
Dalam hal ini menjadi guru bahasa dan gru writing. Seorang guru yang efektif
adalah salah satu yang dapat membuat pilihan informasi tentang metode,
material, dan produser untuk digunakan dalam kelas, didasarkan pada pemahaman
yang jelas tentang sikap dan praktek. Seorang guru yang kuat adalah seorang
guru reflektif dan refleksi membutuhkan pengetahuan untuk berhubngan dengan
kegiatan kelas untuk penelitian dan teori yang relavan. Guru atau dosen yang
mengajat writing tau seperti apa capeknya menulis.
Jadi kesimpulannya adalah pertemuan perdana hanya
membahas tentang silabus serta pengenalan tentang academic writing. Pada
academic wring semester ini ada latihan yang harus dikerjakan, yaitu membuat
appetizer essay, ctitical review dan argumentative essay. Appetizer essay itu
seperti opini essay sedangkan critical review itu mengungkapkan sudut pandang
sang penulis di dalam subjek yang sudah diketahui dan diperoleh dari teks-teks
yang terkait, dan argumentative essay itu pembuatan essay yang memerlukan
penelitian yang empiris, dimana harus mengumpulkan data, melalui wawancara,
survey, observasi atau eksperimen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic