RENDAHNYA MENULIS DAN MEMBACA DI NEGARA INDONESIA

            Menurut Drijen pada saat sekarang ini jumlah karya ilmiah dari perguruan tinggi indonesia secara total masih rendah jika dibandingkan dengan malaysia, yakni hanya hanya sekitar sepertujuh. Penduduk Malaysia sekarang sudah mencapai 25 juta orang hampir sepersersepuluh populasi Indonesia. Didalam direktur perguruan tinggi negri dan swasta dideluruh indonesia tentang sebuah karya ilmiah yang memicu pro dan kontra dilingkungan kampus yang selain itu juga dengan sudut pandang didalam perannya masing-masing.

            Didalam literatur keilmuan, jurnal itu sangat identik dengam skripsi, tesis, dan disertai jurnal yamg sudah dikelola dalam satu tim yang sangat ahli dalam bidang keilmuanmya. Setiap naskah yang masuk dan yang akan dibaca oleh Bind Reviewer, yaitu mitra Bistari yang matanya tertutup sehingga tidak mengetahui identitas yang menulis naskah ,karena semua itu sengaja disembunyikan oleh pengelolanya. Tujuan agar sebuah penelitian tersebut objektif, dan menghindari beban moral ewuh-pakewuh. Didalamsebuah penelitian Karshen (1984) diperguruan tinggi AS menunjukan bahwa para menulis produktif sangat dewasa dengan cara mereka yang sewaktu-waktu mengisi kekosongan mereka dengan banyak membaca karya sastra, dan juga para remajanya sudah mulai banyak yang membaca koran atau pun majalah semua itu dilakukan agar mahasiswa dan juga dosennya bisa produktif dalam menulis dan juga agar dapat membenahi pembelajaran baca tulis yang benar pada tingkat SMA.

            Menurut Chaedar Alwasilah poerful dalam menulis versus membaca dalam sebuah prkembangan dalam menulis kita dapat mengikuti survay yang normal yang dapat kita lakukan. Hampir 95 % dari mahasiswa mmenyalahkan diri mereka sendiri. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak memiliki latar belakang dalam membaca dan menulis yang tepat, dalam keahlian menulisnya sangat tinggi dan mereka menganggap bahwa masalah tersebut diluar kapasitas mereka sebagar pelajar baru. Dalam retitoka itu sudah semangkin rumit atau mereka tidak bisa berkonsentrasi ketika membaca atau pun menulis. Dalam praktek umum disekolah-sekolah adalah untuk menunda penulisan panjang ketika membaca, padahal sementara itu penulisan sangat penting jika semua itu tidak terjadi maka akibatnya akan mengurangi keterampilan menulis dan juga akan kurang perkembangan cara menulisnya tersebut. Para ahli mengemukakan tentang kuantitas, kualitas relasi dan cara merek tidak akan memberikan informasi lebih dari yang akan diperlukan. Informasi yang valid dan yang sangat relevan dengan para audience.

            Fenomena penggunaan yang susah dari buku text baik untuk mahasiswa atau pun sarjana semua itu agar mengetahui sebuah bukti bahwa intelektual kami lebuh berorientasi membaca dari pada menulis dalam fenomena mnggunaan yang salah dalam sebuah bahasa baku text yang baik untuk mahasiswa sarjana adalah part bukti bahwa membaca sama pentingnya dengan menulis.

Saya setuju dengan pendapat chaedar karena di bangsa indonesia ini memang sangat rendah dalam menulis dan membaca semua itu bisa dibilang dengan masuknya genre yaitu sebagai tulisan akademik secara garis besarnya dengan cara menulis skripsi mahasiswa juga itung-itung sama saja dengan belajar menulis di dalam akademik, dengan tesis bahwa mahasiswa belajar meneliti dan dengan disertai teori baru dan membangun sebuah keterampiulan agar pengetahuan kita leboh jelas dan akurat dalam pelajaran menulis dan membaca dan sebagai bahan bandingan demua perkuliahan dipergurian tinggi di AS sudah memaksa kepada siswanya untuk memperbanyak menulis esai seperti membuat laporan observasi, ringkasan bab, review buku, dan sebagainya. Tifas-tugas tersebut selalu dikembangkan oleh mahasiswanya betul-betul oleh karena itu belajar menulis dari negara luar dengan negara Indonesianya itu kalah karena diluar sana siswa baru sudah dianjurkan untuk berfikir menulis dan membaca dengan keras. Dan untuk melakukan itu semua kita haru memerlukan kinsentrasi dalam menulis agar kita dapat menemukan imajinasi kita untuk menulis agar tulisan kita dan negara kita berkembang jika kita melatih dan mengajarkan menulis dan membaca itu lebih awal