PERTEMUAN PERDANA

CLASS REVIEW 1

Pertemuan pertama mempunyai beberapa makna.  Sebagian orang menganggap sebuah pertemuan pertama itu sebgai hal yang menyenangkan.  Namun ada juga yang menganggap kurang menyenangkan.

Pertemuan pertama yang saya alami adalah hal yang menyenangkan.  Pada tanggal 04 Februari 2014 pada pertemuan pertama.  Mata kuliah writing 4 yang diajar oleh Mr. Lala Bumela.  Sebelumnya kita sudah bertemu dengan beliau pada saat semester 2 dan 3.  Pada mata kuliah writing 2 dan mata kuliah phonology pada semester 3.  Tetapi, saya lebih suka pada saat mata kuliah phonology walaupun begitu memusingkan.

Pertemuan pertama seperti biasa belum membahas materi tetapi kontrak belajar dan silabus.  Sebelum menerangkan yang ada pada silabus, beliau mengumumkan posisi prestasi yang didapatkan kelas kita yaitu PBI-C pada mata kuliah phonology. Urutan kedua dari empat kelas yaitu dengan nilai 84,59.

A suggested insight from Maria Popova: ‘Perfection is like chasing the horizon.  Keep moving’.  Things to ponder : ‘writing 4’ means sleepless nights, sore eyes, back pain, strained fingers, books scattered all over the room, a lengthy talk with colleagues, and of course, a handful bar of chocolate and cups of coffee.  But, above all, writing makes you a better individual, and of course, abetter critizen.  Enjoy !

A higlight on writing 4 course.  Learning how to write in a second language is one of the most challenging aspects of second language learning (Hylan 2003).  Even for those who speak English as a first language, the ability to write effectively is something that requires exensivw and specialised instruction (Hyland 2003; Hyland 2004).

My expectation is to be honest (Hyland 2002). Membantu guru- guru untuk menjadi penulis yang handal atau menjadi teachers of writing.  To help teachers of language become teachers of writing.  Teachers of language ; mungkin banyak seseorang yang bisa menjadi seorang guru yang ahli dalam beberapa bahasa, karena sifatnya masih umum.  Sedangkan teachers of writing ; seorang guru yang khususnya mata kuliah menulis, tidaklah mudah karena untuk menjadi seorang penulis handal harus menjadi pembaca yang baik atau hebat.  Sudah terbiasa menulis, mengetahui kriteria sebagai penulis itu seperti apa.

An affective teacher is one who can make informed choices about the methods, materials, and procedures to use in the classroom based on a clear understanding of the current attitudes and practices in his or her profession.  Writing involves compossing skills and knowledge about text, context, and reader.

Ø  Text

Ø  Context

Ø  Reader

Like any craft, writing improves with practice. Seseorang yang ingin sukses menjadi seorang penulis yaitu dengan terus melatih menulis.  Agar tulisannya itu menjadi tulisan yang bagus.  Apabila tidak pernah dilatih untuk menulis, maka akan sulit untuk merangkai kata kata maupun kalimatnya.  Your first language (L1) is the foundation for your second language (L2).

L2 writing teaching includes :

}  Language structures

}  Text functions

}  Themes or topics

}  Creative expression

}  Composing processes

}  Content

}  Genre and contexts of writing

Kembali membahas yang ada pada silabus.  Pada tujuan academic writing, an academic writing assignment is supposed to be your opportunity to explore something that interests you from your course.  Pada academic writing kita mempunyai kesempatan untuk mengeksplor sesuatu yang dianggap menarik untuk ditulis yang pernah kita tahu dari mata kuliah tersebut.

Jadi, pada dasarnya menulis sangatlah penting untuk meningkatkan kreatifitas kita dalam menuangkan ide dan merangkai kata.  Semakin banyak yang kita tulis, semakin banyak juga ide-ide yang kita tuangkan pada tulisan tersebut.  Contohnya pada class review, kita harus menulis lima halaman.  Padahal sebelumnya empat dan tiga halaman.