Apa kabar class review? Ternyata di
semester empat ini saya tidak mampu untuk menghindarinya. Pada semester ini,
mata kuliah Writing and Composition 4 akan dianggap sebagai Writing for
Academic paper. Sementara untuk selanjutnya, kita akan sering berhadapan dengan
Academic text, real critical review dan proper example. Pada Academic Writing
ini, kita sebagai penulis harus benar-benar jeli terhadap tulisan tersebut.
Dalam pertemuan pertama kemarin,
seperti biasa kegiatan yang dilakukan adalah melakukan kontrak belajar selama
satu musim ini. Tentu saja beban yang akan dihadapi di semester ini akan lebih
dahsyat dibandingkan semester lalu. Jumlah minimal halaman class review dan
chapter review lebih banyak disbanding sebelumnya. Ditambah lagi dengan
kewajiban untuk meng-update semua assignments ke situs blog yang akan dikelola
untuk satu kelas. Saya rasa hal itu akan menjadi hal yang sulit diatasi.
Meskipun begitu, saya tidak boleh menyerah sebelum saya mencapai akhir.
Mengingat betapa menakutkannya
jalaan di depan, saya perlu sesuatu yang dapat memotivasi saya untuk tetap
berjalan ke depan. Di semester sebelumnya, saya mendapatkan sebuah motto yang
sangat menginspirasi saya untuk tidak malas. Sebuah kalimat yang berbunyi
“Hidup itu sulit, akan tetapi hidup akan lebih sulit jika kamu bodoh”.
Dibandingkan semester sebelumnya, semester ini jauh lebih berat dan sulit. Maka
dari itu, saya harus mengatur waktuku dengan baik.
Beralih pada Academic Writing. Hal
itu sudah tertera pada silabus yang ada. Sebagai mahasiswa, sudah seharusnya
kita terbiasa dengan Academic Writing. Selain untuk melatih keterampilan dalam
menulis, hal itu juga bagus untuk meningkatkan kemampuan pada Researching,
Evaluating Information, Organizing, Arguing, Responding to Other’s Argument,
Analyzing, dan mengekspresikan diri sendiri secara jelas di dalam tulisan.
Sebagai mahasiswa, menulis merupakan salah satu kebutuhan yang mau tidak mau harus
dilakukan. Selain itu, menulis juga akan sangat bermanfaat untuk lingkungsn
pelajar. Membudayakan kegiatan menulis berarti meningkatkan kualitas seseorang
di dalam lingkungan masyarakat. Hal itu akan sangat berpengaruh terhadap cara berpikir
seseorang dalam menanggapi berbagai macam wacana public.
Di dalam silabus juga tertulis bahwa
dalam semester empat ini, kita akan dituntut untuk membuat critical review.
Critical review sendiri merupakan rangkuman dan evaluasi dari ide-ide dan
informasi yang ada pada sebuah article. Mereview secara kritis berarti berpikir
jeli dan mempertimbangkan antara keunggulan dan kelemahan sebuah tulisan yang
akan direview tersebut.
Ada dua hal yang harus dilakukan
ketika menulis review, yaitu :
1.
Seeking Information : Mencari informasi dari literatur secara
efisien agar menjadi informasi yang baik pada subjek tersebut.
2.
Reviewing Effectively : Mempertanyakan informasi yang ada
dalam teks dan presentasikan evaluasinya atau penilaian dari teks tersebut.
Mereview secara efisien atau mengevaluasi sebuah
teks dilihat berdasarkan sentral ide yang diketahui tujuan dan maksud dari teks
tersebut. Selain itu, faktor-faktor lain juga dapat mempengaruhi dalam proses
ini.
Berikut ini merupakan beberapa pertanyaan ketika
memulai untuk menulis sebuah critical review :
·
Apakah cakupan utamanya
melingkupi review discussion?
·
Darimana datangnya data
dan fakta si penulis?
·
Apakah topik utamanya
dikemukakan oleh penulis?
·
Apakah penjelasan
besarnya dibuat oleh si penulis di dalam persetujuan dari issue yang
dikemukakan?
·
Apakah teks tersebut
seimbang dan dapat diterima?
·
Bagaimana keterkaitan
semuanya dengan literature lain pada topik tersebut? Apakah dari pengalaman
pribadi?
·
Bagaimana kamu dapat
merangkum poin-poin di atas?
Dari pertanyaan-pertanyaan atau poin-poin di atas
tersebut dapat terbentuk sebuah susunan untuk membuat sebuah review. Selain
itu, poin-poin di atas juga dapat membantu dalam mempermudah penyusunan
informasi. Dengan begitu, kita dapat membuat tulisan berdasarkan informasi yang
tepat dan akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu,
argument yang terdapat pada tulisan tersebut juga dapat diterima. Hal tersebut
dapat menjadi factor pendukung dalam mereview sebuah teks.
v The
content of a critical review
Ø Sebuah
critical review biasanya terdiri dari satu sampai empat halaman dan memiliki
struktur sebagai berikut :
§ Introduction : Introduction diawali dengan kata
pengantar yang ditulis oleh penulis. Biasanya berisi pernyataan, judul tulisan
dan penjelasan singkat mengenai topic dan teks tersebut. Tujuan dari teks
tersebut dan ringkasan temuan-temuan utama atau pokok argument yang
dipresentasikan. Di akhir introduction, pernyataan singkat dari evaluasi teks
tersebut juga perlu dipaparkan.
§ Summary :
Berikan ringkasan poin-poin penting dari artikel dan beberapa contoh.
Penjelasan singkat mengenai tujuan penulis dan pembentukan teks dapat juga
ditambahkan. Untuk critical review, sebaiknya tidak lebih dari sepertiga dari
keseluruhan.
§ Main body
: Main body (critique)
mendiskusikan dan mengevaluasi keunggulan, kelemahan dan fitur-fitur penting
dari teks tersebut. Pendiskusian tersebut harus berdasarkan specific criteria
dan disertai sumber-sumber lain untuk mendukung diskusi atau evaluasi tersebut.
§ Conclusion : simpulkan review tersebut dengan
merestatement dari keseluruhan opini yang ada pada teks tersebut. Dapat juga
dimasukkan rekomendasi lain dan penjelasan lebih jauh dari penilaian teks
tersebut untuk menunjukkan bahwa teks tersebut dapat diterima dan masuk akal.
§ References : Daftar pustaka harus dimasukkan dan
diletakkan pada akhir teks jika sumber lain ikut terlibat.
Kesimpulan saya dalam class review ini yakni dalam
menulis, khususnya pada academic writing ada banyak hal yang mesti
diperhatikan. Faktor apa saja yang mempengaruhi teks atau informasi yang ingin
dipublikasikan. Selain itu, menyusun langkah-langkah dalam penulisan critical
review juga sangat penting. Yang terakhir yakni konten atau isi dari critical
review itu sendiri. Poin-poin tersebut harus benar-benar diperhatikan. Dengan
demikian, kita dapat menulis sebuah tulisan dengan baik dan dapat diterima
kebenarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic