Beberapa
minggu berlalu, liburan semester ini sangat mengesankan bagi saya. Semua lelah dan penat di semester 3
terbalaskan di liburan kali ini. Sedikit
bisa bernafas lega walaupun semester 4 menanti dengan tugas yang lebih berat
dari sebelumnya. Saya harus tetap
semangat, sudah setengah perjalanan untuk bisa mendapatkan dan meraih
cita-cita.
Sedikit
bercerita tentang pengalaman liburan saya kali ini, banyak sekali pengalaman
baru yang saya dapatkan. Minggu pertama
liburan saya berkunjung ke rumah kerabat di daerah Pandeglang Banten. Pada saat itu saya pergi kesana sendiri. Awalnya saya merasa takut, untuk pergi ke
Bandung saja belum tentu berani apalagi harus pergi ke Banten. Tapi pada saat itu saya nekat, walaupun
sempat merasa cemas karena ini adalah pertama kalinya bagi saya bepergian
sejauh ini sendiri.
Setelah
menempuh perjalanan selama 10 jam, akhirnya saya sampai ditempat tujuan. Lega rasanya pengalaman pertama yang membuat
saya menjadi berani untuk bepergian jauh.
Sudah dua minggu saya berada di Pandeglang. Saya kembali pulang ke Majalengka karena
berniat ingin mengikuti audisi menyanyi di Bandung.
Kembali
menempuh 10 jam perjalanan, saya sampai di Majalengka. Istirahat sejenak dan mempersiapkan diri
untuk mengikuti audisi. Keesokan hari
saya kembali menempuh perjalanan jauh menuju kota Bandung selama 5 jam. Sesampainya ditempat tujuan, lelah rasanya. Apalagi harus antri untuk mendapat nomor urut
giliran audisi. Setelah beberapa jam,
audisipun selesai dan saya kembali ke Majalengka.
Saya
merasa bahwa pengalaman saya ini adalah pengalaman yang paling berkesan dan
saya harus kembali ke kanmpus untuk kembali mengikuti perkuliahan di semester
4. Mengawali perkuliahan di tanggal 04
Februari 2014 dengan mengikuti mata kuliah writing. Kembali bertemu dengan Mr.Lala Bumela, yang
identik dengan memberi tugas yang begitu menguras tenaga dan fikiran.
Pertemuan
yang digunakan untuk menjelaskan kontrak belajar yang ada dalam silabus. Benar saja di semester sekarang tantangannya
lebih berat. Saya kembali harus bekerja
keras untuk mengerjakan tugas rutin class rivew dengan di tambah tugas
Appetizer yang nantinya akan diketik lalu di posting ke blog. Benar-benar akan membuat stres dan pastinya
berat badan turun.
Mr.
Lala menjelaskan sedikit slide pembuka perkuliahan kali ini. Pada semester ini akan lebih banyak tantangan
karena kita tidak hanya di tuntut untuk menjadi seorang writer saja, tetapi
kita juga harus bisa menjadi reader yang mampu membuat suatu argumen dalam
tulisannya. Ini bukan sesuatu yang
muidah karena membutuhkan banyak informasi dari berbagai sumber untuk
memperkuat argumentasi kita.
Menurut
Hyland 2003 mengutartakan bahwa mempelajari writing itu :
1. Mempelajari
bahasa kedua, dengan sedikit berbicara walaupun berlogat daerah. Apabila terbiasa dan faham dengan apa yang
kita baca atau ucapkan, maka akan mempermudah untuk menuliskannya.
2. Mereka
yang memiliki bahasa pertamanya bahasa inggris, belum tentu terbiasa untuk
menuliskan bahasa mereka sendiri. Oleh
karena itu kata kuncinya adalah :
Ø Exensive
yakni memiliki cakupan informasi yang luas, lebih pada wawasan.
Ø Specialised
yakni jam terbang atau kegiatan yang terbiasa dilakukan secara profesional
(Hyland 2003).
Apa
saja tantangan-tantangan kita kali ini :
v Lebih
memahami bagaimana mempelajari teori menulis dan mengembangkannya.
v Tidak
hanya sekedar menulis, tetapi harus bisa menarik pembaca. Kualitas tulisan menjadi penentu.
v Teks
yang kita buat memiliki sifat dan jenis teks dan mampu menggambarkan sehingga pembaca
tidak bosan dengan tulisan kita.
v Menggabungkan
dua bahasa diantara diantara dua tulisan dan mampu menghubungkan antara
keduanya.
v Bagaimana
agar kurikulum bisa berkembang dalam mata kuliah writing.
v Mengetahui
perkembangan materi pembelajaran untuk mata kuliah writing.
v Mengetahui
penggunaan komputer dalam pelajaran writing.
Hyland
juga mengutarakan harapannya untuk menjadi seorang yang jujur :
ü Membantu
guru-guru bahasa menjadi guru yang tidak lepas dari kegiatan literasi.
ü Seorang
guru yang efektif adalah ia yang bisa membuat pilihan informasi (baca lalu
review) mengenai metode, materi dan prosedur untuk digunakan dalam pembelajaran
di kelas, memahaminya kemudian mempraktekannya.
ü Seorang
guru yang kuat adalah guru yang mampu mengontrol situasi kelas dan memiliki
pengetahuan banyak tentang materi maupun aktifitas didalam kelas untuk
mengkaitkan dengan sebuah penelitian dan teori baru.
Semua
aktifitas dan kegiatan guru tidak akan lepas dengan tulisan, di ibaratkan
seperti segitiga.
|
Theory
|
Research
|
Activity
|
Kegiatan
mengajar yang dilakukan guru adalah sebuah aktifitas yang tentu saja memiliki
landasan teori. Disamping itu akan memunculkan
research atau penelitian. Bagaimana agar
cara mengajar kita sebagai seorang guru mampu membuat murid memahami
teori-teori belajar yang disampaikan.
Contex
|
Reader
|
Text
|
Penulis
harus mampu mengembangkan segitiga tersebut. Menjadi seorang penulis sebenarnya
tidak sulit. Cukup membuat senang satu
pembaca, kita sudah bisa menjadi penulis.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa tantangan utama kita adalah bagaimana kita lebih
mengasah kemampuan menulis. Tidak hanya
berperan sebagai penulis dan pembaca saja, tetapi bagaimana kita mampu
menggunakan dua kata kunci utama yakni Exensive dan Specialised.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic