We are simple, but no simple impact. Proudly Presents, PBI C 2012. Happy Reading!

Course: Writing and Composition 4

Instructor : Lala Bumela

This website created by : College student from The State Institute of Islamic Studies Syekh Nurjati Cirebon, The Dapartment of English Education 2012.


widgets

Kamis, 13 Februari 2014

Academic Writing

Class review

            Menatap langit nan gelap adalah suatu kegundahan untuk hati yang sedang tertutup.  Namun, bukan hati saja yang merasakan kegelapan itu, ternyata gelapnya imajinasi pun kian melanda.  Beribu lembaran buku ku diamkan sesaat tak tahu akan ku olah menjadi apa nantinya.  Ketika keajaiban datang ku langsung torehkan tinta hitam itu diatas lembar kosong dan  mengantarkan ku kepada kata demi kata  yang ku rangkai menjadi sebuah kalimat.  Derasnya hujan saat itu  membuat semangat ini semakain menyala-nyala. Air hujan pada saat itu pun membangunkan hati yang tidur tatkala guru tercinta memberikan suaranya untuk menjelaskan suatu ilmu yang berharga.  Membuat kita semakin mempunyai pengetahuan yang luas dan tentunya itu akanmenjadi sesuatu yang sangat bermanfaat entah sekarang ataupun masa yang akan datang.  Sungguh mulia pekerjaan tersebut, pekerjaan yang amat luar biasa yang dapat mengubah anak bangsa menjadi anak-anak yang cerdas nan berguna.  Kata demi kata terangkai hingga sampai pada pelabuhan pertama yaitu academic writing.
             Academic writing adalah nama yang cocok untuk di gunakan dalam semester empat ini karena penggunaan kata writing empat tidak tahu atau tidak ada tujuan yang spesifik dari pada kata tersebut. maka dari itu academic writing menunjukan bahwa pembelajaran writing ini cocok di gunakan di suatu universitas dan tujuannya sangat jelas dan tidak bingung.  Namun nama ini berbeda untuk writing assignments.  Ada beberapa tujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa pada pondasi dasar di academic writing, untuk memperkuat pemahaman mahasiswa pada proses triadik menulis yaitu pre-writing, writing and post writing.  Untuk memberikan mahasiswa dengan pelatihan dasar pada critical review danargumentative essay, dan yang terakhir yaitu untuk melengkapi prinsip dasar untuk menilai karya mereka sendiri.  Sehingga mereka akan puas pada hasil yang mereka dapatkan.
            Setelah perkuliah academic writing dengan pertemuan pertama ini seleasi, akan di mulai oleh pembuatan review yang mana apa yang telah kita pelajari selama pertemuan pertama.  Ini akan di lakukan oleh setiap mahasiswa semester empat pada mata kuliah writing empat.   Namun, ini sudah menjadi hal yang biasa karena pada semester dua dan tiga kita sudah melakukan hal tersebut, mr. Lala akan lebih spesifik untuk memfokuskan perhatian kita dan jiwa kita pada writing related besiness., pengenalan kembali tentang menulis, siklus yang panjang dari menulis. Membuat blog atau class blog, beberapa kebiasaan test bulanan, dan evaluasi akhir di kelas.  Pada sesi pertama atau pada setengah sistem pertama kelas akan berpusat pada produksi critical review pada penyeleksian suatu article yang nantinya akan di pilih, dan setengah sesi berikutnya kelas kita akan berfokus pada produksi argumentative essay.  Di dalam suatu kata yang jelas perkuliahan ini akan melegkapi mahasiswa dengan membutuhkan pengetahuan supaya bertahan dan berkembang di kehidupan kampus. 
            Dalam semester empat ini kita akan mempunyai tugas yang lebih berat dari pada semester dua dan tiga kemaren, diantaranya yaitu: bertambahnya class review dari empat menjadi lima, chapter review menjadi sepuluh halaman dan yang terakhir yaitu appetizer lima halaman serta blogging.  Ini semua amatlah berat apabila kita membayangkan dengan beban yang amat besar.  Namun, yakinlah ini akan terlewati dengan baik dan berjalan lanacar.  Yang perlu di garis bawahi wrriting empat yaitu dimana kita menulis dalam bahasa kedua yaitu adalah salah satu aspek yang paling menantang dari pembelajaran bahasa kedua (Hyland 2003).  Bahkan bagi mereka yang berbahasa inggris sebagai bahasa yang pertama, kemampuan untuk menulis secara efektif adalah sesuatu yang membutuhkan instruksi yang luar atau di sebut dengan extensive dan khusus atau di sebut dengan spesialissed ( Hyland 2003, Hyland 2004) .  di daam chapter stephen bailey academic writing di bagi menjadi empat bagian.  Dalam bagian 1 dan 2 fokusnya adalah pada keterampilan kunci menulis, sedangkan pada bagian 3 dan 4 menawarkan revisi dan reverensi.  Bagian 2 dan 3 di atur abjad untuk memudahkan akses.
Part 1 : Writing Process
Proses menulis bimbingan siswa dari tahap awal memahami judul essay, melalui pembuatan catatan dan parafrase, kepada organisasi essay dan akhirnya bukt membaca.
Part 2 :   Writing Element
Elemen menulis berkaitan dengan keterampilan yan di butuhkan untuk sebagian besar jenis tugas, seperti membuat perbandingan, menjelaskan sebuah contoh dan menjelaskan grafik.
Part 3 : Writing Accuration
Akurasi dalam menulis memberikaan praktek perbaikan di daerah-daerah bahwa siswa sering menemukan kebingungan, seperti menggunakan artikel, pasif atau proposisi.
Part 4 : Modelsoffers of Writing
Menulis modelsoffers ini contohnya menulis bahwa siswa umumnya membutuhkan termasuk surat-surat dan survei laporan serta essay.
            Ada juga bagian tes menulis untuk memeriksa kemajuan keempat bagian di bagi menjadi enam puluh satu unit pendek yang mengajarkan keterampilan menulis praktis dan merevisi kesulitan umum.  Setiap unit berisi latihan, dan kunci jawaban yang komprehensif yang di berikan di akhir.  Sebuah sistem dari referensi silang membantu siswa menghubungkan unit-unit yang terkait bersama-sama ( Stephen Bailey).  Pada wring process pada kebanyakan program academic di perguruan Inggris menengah dan Universitas menggunakan essay atau tugas tertuli lainya untuk menilai kerja siswa.  Ini dapat di lakukan sebagai kursus, ketika batas waktu satu atau dua bulan dapat diberikan , atau dalam ujian ketika sebuah essay harus selesay dalam tiga jam.  Proses menulis essay untuk course dapat di tampilkan sebagai follow chart:
                  Memahami essay judul/persyaratan
                  Menilai, membaca teks, pilih yang paling cocok
                  Pilih bidang yang relevan dari teks. Menyimpan catatan
Membuat catatan pada bidang yang relevan, menggunakan parafrase dan    meringkas keterampilan
Menggabungkan sumber jika di perlukan
Pilih struktur yang cocok untuk essay membuat rencana
Mengatur dan menulis tubuh utama
Mengatur dan menulis kesimpulan
Kritis mwmbaca dan menulis ulang jika di perlukan
Akhir bukti membaca

           Sebagian besar Universitas dan mahasiswa di nilai melalui produksi tugas tertulis.  Beberapa istilah yang di gunakan untuk menggambarkan berbagai jenis tugas dapat membingungkan.  Selain itu, siswa hari=us jelas komponen dasar suatu teks.  Tantangan kita saat ini adalah meneliti bagaiman teori-teori penulisan dan pengajaran menulis telah berevolusi, sifat penulisan yang baik, sifat teks dan genre dan bagaimana mereka mencerminkan penggunaanya di dalam komunitas wacana tertentu, hubungan antara menulis di pertama dan kedua bahasa :
·         Bagaimana kurikulum dapat di kembangkan untuk kursus menulis
·         Pengembangan bahan ajar untuk kelas menulis
·         Penggunaan komputer dalam menulis instruksi
·         Dan pendekatan untuk umpan balik dan penilain
Petter Knape and Megan Watkins
            Bahasa adalah alam dan budaya, individu dan sosial.  Debat selama 30 tahun terakhir telah sering terpolarisasi bahasa menjadi baik natural atau sosial domain untuk mengobati aktifitas manusia yang mendasar seperti cara ini yang tidak produktif.   Progresivisme, perspektif domain pada pengajaran bahasa dan melek huruf 1970 an dan 1980 an di promosikan sebagai bahasa asing yang sama sekali nat.  Fenomena individualistis ural dan belajar bahasa sehingga tergedredasi ke domain.  Pribadi ini menciptakan segala macam masalah bagi guru bagaimana bahasa bisa di ajarkan ketika itu benar-benar dalam pribadi domain? Yang terbaik yang bisa di lakukan adalah untuk mendorong perusahaan munculnya individualisme siswa.  Pengajaran menjadi lebih seperti mengolah atau memfasilitasi dengan pengalaman belajar di rencanakan dengan harapan bahwa mereka akan menarik.  Out process language ini sangat tepat memiliki efek maksimum hanya sejumlah kasus karena banyak siswa yang di hasilkan sangat sedikit, bahasa pengembangan dan pembelajaran yang efektif.
            Genre, teks dan model tata bahasa yang di ajukan disini adalah terutama berkaitan dengan apa yang terjadi secara tertulis, melainkan meminta mengapa jenis tertentu dari tulisan bekerja lebih baik dari pada yang lain.  Untuk sebagai contoh, jika kita di minta untuk menulis deskripsi tidak membantu atau memang mudah, dalam budaya kita, untuk menggunakan genre narrative.  Kamu perlu memahami bahwa deskripsi tekhnis di kenali memiliki karakteristik dan menggunakan karakteristik ini akan membuat proses menulis yang efektif dan efisien. Kedua, konvensi tekstual untuk deskripsi tekhnis akan membantu pembaca untuk mengambil sinyal dan membaca teks dari susut pandang tekhnis.  Tekstual karakteristik cerita, di sisi lain, akan membuat proses rumit dan tidak efisien, serta memberikan pembaca yang salah membaca sinyal. Tujuan dari genre teks dan pendekatan tata bahasa adalah untuk memberikan siswa dengan kemampuan untuk menggunakan kode tulisan ( genre dan tata bahasa) secara efekti dan efisien.  Tanpa ini kode penulisan bisa menjadi proses yang frustasi dan tidak produktif.  Berapa kali siswa menatap kerta kosong karena mereka tidak tahu bagaimana untuk memulai, biarkan saja untuk melanjutkan tugas-tugas menulis? Sebuah tujuan utama pengajaran menulis.  Oleh karena itu, adalah untuk memberikan siswa dengan pengetahuan untuk menjadi pengguna efektf di tulis tujuan English.  Tidak untuk memberikan siswa unruk memberikan formula yang sederhana atau aturan dan peraturan untuk bahasa inggris yang benar. Sementara aturan dan formula memiliki kegunaan mereka.  Pada mereka sendiri, mereka tidak menghasilkan penulis yang kuat penulis yang akan menjadi kompeten, percaya diri, dan mengartikulasikan penggunaan bahasa inggris.
My expectation is to be honest ( Hyland 2002)
            Untuk membantu guru bahasa menjadi guru menulis. Seorang guru yang efektif adalah salah satu yang dapat membuat pilihan informasi tentang metode, material dan prosedur untuk di gunakan dalam kelas di dasarkan pada pemahaman yang jelas tentang sikap saat ini dan praktik dalamnya.  Pofesi seorang guru yang kuat adalah seorang guru yang efektif dan refleksi membutuhkan untuk berhubungan dengan kegiatan kelas untuk penelitian dan teori yang relevan. 
            Menulis melibatkan susunan keterampilan dan pengetahuan suatu teks, konteks dan pembaca, seperti kerajinan apapun. Menulis lebih baik dengan praktik bahasa pertama ( L1 ) adalah dasar untuk bahasa kedua ( L2 ).  Pengajaran menulis meliputi L2 :
·         Language structure
·         Text function
·         Themes or topics
·         Creative expression
·         Compossing process
·         Content
·         Genre and context of writing
            Jadi, suatu penulisan sangat membutuhkan sructure atau bagian –bagian suatu penulisan agar jelas suatu komponen yang ada di dalam teks yang kita buat.  Di dalam sebuah tulisan mempunyai dua kata kunci agar di dalamnya membahas cangkupan yang jelas dan tidak monoton diantaranya, yaitu:
Ø  Extensive
Ø  Spesialissed
            Extensive di sini mempunyai pembahasan yang luas atau cangkupanya luas.  Sedangkan specialised instraction seperti teks tersebut mempunyai arti tersendiri dan yang mengacu pada extensive.  Apabila kita menjadi seorang guru dan kita memiliki kemampuan meulis yang tinggi mungkin kita adalah effective teacher.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a space for comment and critic