Class Review 8
Setelah satu minggu tidak membuat class review karena UTS, sekarang
kita mulai lagi untuk membuat class review dan tugas-tugas lain. Class review
ini dibuat karena pada tanggal 4 April 2014 kami melakukan pertemuan
pembelajaran ke9 pada mata kuliah writing & composition 4. Pada pertemuan
kali ini Mr. Lala merubah pola pembelajaran yaitu Mr. Lala meminta mahasiswa
untuk membuat kelompok membaca dan di dalamnya terdapat 5 orang untuk membaca
dan memahami artikel “Don’t use your data as a pillow”, yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas membaca mahasiswa agar tidak salah dalam memaknai sebuah teks.
Saat di dalam kelas seperti biasanya Mr. Lala memulai pembelajaran
dengan mengabsen kehadiran mahasiswa. Kemudian Mr. Lala memperlihatkan power point
yang berisikan point-point yang didapatkan beliau dari setengah semester ini,
yang pada intinya Mr. Lala tidak ingin mahasiswa membuat kesalahan sekecil
apapun. Mr. Lala juga memberithukan mahasiswa bahwa sekarang ini tugas
mahasiswa bukan lagi membaca dan menulis
seperti biasa, tetapi konteks menulis dan membaca sebagai pekerjaan yang nyata
dan harus bisa dipertanggung jawabkan.
Kemudian pada slide selanjutnya, Mr. Lala memberitahukan hal apa
saja yang harus kita lakukan pada setengah semester kali ini yaitu mahasiswa
harus terus-menerus melakukan pengalaman membaca, terus-menerus diskusi dengan teman yang terbaik,
terus-menerus berdoa kepada Allah SWT, terus-menerus berkumpul degan teman di
luar kelas, harus terus-menerus fokus dalam mata kuliah writing, harus
terus-menerus menepati perjanjian, harus terus-menerus memelihara ketekunan belajar dalam writing,
dan terakhir kita harus terus-menerus bekerja sama dalam kelompok.
Mahasiswa akan diminta membaca- membaca dan menbaca artikel S.
Eben Kirksey, selama mambaca mahasiswa juga harus mendiskusikan artikel
tersebut dengan kelompok dan mahasiswa juga diharuskan untuk menulis semua
catatan yang telah didapatkan saat diskusi. Hal tersebut terus berjalan selama
dua minggu dan setelah membahas dan
mendiskusikan artikel dalam kelompok mahasiswa diminta untuk membuat argument
essay yang di dalamnya membutuhkan informasi yang sudah teruji kebenarannya,
dan dengan kata lain mahasiswa diminta untuk meneliti suatu kebenaran.
Saat di kelas, Mr. Lala meminta mahasiswa untuk mendiskusikan
pertanyaan yang diberikan oleh Mr. Lala dalam waktu 20 menit, saya pun memulai
diskusi dengan kelompok saya yang beranggotakan Syarifah Mudaim, Siti Royana,
Yayah Fatchiyah, Atiyah dan saya sendiri Yumer, dan ini lah jawaban saya dari pertanyaan yang ada di slide:
} Pertanyaan
no 1 yaitu What is
West Papua? And where is it located? Papua barat yaitu merupakan wilayah bagian
barat dari Pulau Papua yang terbagi ke dalam 2 provinsi Indonesia,
yaitu Provinsi Papua
dan Papua Barat
dan letak geografis Papua Barat yaitu dibagian barat pulau Papua.
} What differences can you spot between PAPUA and
IRIAN JAYA? Jawabanya Papua adalah nama pulau dan nama provinsi yang ada di
pulau papua, sedangkan Irian Jaya adalah salah satu provinsi yang ada di Papua.
} In what year the land called Papua integrated
into NKRI? Pada tahun 2003 yang didasari oleh penggantian nama provinsi
menjadi Papua sesuai UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua
} What is Trikora? Kepanjangan dari Tri Komando
Rakyat
} What are the roles of Soekarno in the
integration of Papua into NKRI? Setelah memproklamasikan kemerdekaannya
menjadi negara Indonesia, Soekarno menuntut semua wilayah bekas Belanda
sebagai wilayah Indonesia termasuk papua barat yang mendapatkan perlawanan dari
Belanda
} What did the Dutch colonial do in Papua? Menjadikan
papua sebagai negara boneka yang ingin menguasai sumber daya alamnya
} What are the roles of US-UN and our
neighbouring countries in the Papua conflicts? Peran US-UN dan negara tetangga
yaitu mendamaikan peperangan di Papua karena merebutkan kekuasaan papua barat,
cara perdamaiannya yaitu dengan cara melalui Perjanjian New York,
akhirnya disetujui untuk menyerahkan sementara Papua bagian barat kepada PBB
melalui United
Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) sebelum diberikan
sepenuhnya kepada Indonesia pada 1 Mei 1963.
Kedudukan Papua bagian barat menjadi lebih pasti setelah diadakan sebuah referendum
act of free choice pada tahun 1969, dimana rakyat Papua
bagian barat memilih untuk tetap menjadi bagian dari Indonesia.
} What is Organisasi Papua Merdeka (OPM) and who
finances them? Suatu gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari
Indonesia dan membentuk negara sendiri.
} Will you personally support Papua to become a
newly seperated country? Why? Tidak, karena tidak tahu mengapa perasaan saya
sangat sedih mendengar kata tersebut dan alasan lainnya yaitu Indonesia akan
kehilangan sebuah Provinsi yang mempunyai potensi luar biasa, baik itu
pertanian, pertambangan, hasil hutan maupun pariwisata. Mutiara dan rumput laut
dihasilkan di kabupaten Raja Ampat
sedangkan satu-satunya industri tradisional tenun ikat yang disebut kain
Timor dihasilkan di kabupaten Sorong Selatan. Kalau kita bisa lebih bijak
memanfaatkan potensi tersebut saya rasa indonesia akan bisa lebih maju dan orang
papua pun akan lebih dilihat oleh masyarakat indonesia.
Setelah membahas
pertanyaan di slide, Mr. Lala meminta mahasiswa untuk mendiskusikan tentang
judul dan teks artikel per kalimat. Kami pun memulai dengan membahas judul
artikel kami menggaris bawahi kata data dan pillow sebagai berikut :
Itu lah pendapat dari
kelompok kami mengenai data, pillow dan kalimat pertama yang kami diskusikan. Tetapi
semua pendapat kami belum tepat karena Mr. Lala mengatakan bahwa data adalah
informasi yang berjenis teks dan data itu sudah terbukti kebenarannya
karena sudah ada yang meneliti kebenaran dari informasi tersebut. Menurut Mikko
Lehtonen “Texts are surely physical beings, but they exist in such forms in
order to be semiotic beings. Conversely, texts can be semiotic beings only when
they have some physical form. With regard to their physical side we can think
that texts are communicative artefacts, in other words, human-produced
instruments of communication.” Yang artinya Teks yang pasti makhluk fisik,
tetapi mereka ada dalam bentuk seperti agar makhluk semiotik. Sebaliknya, teks
dapat menjadi makhluk semiotik hanya ketika mereka memiliki beberapa bentuk
fisik. Berkenaan dengan sisi fisik mereka kita dapat berpikir bahwa teks adalah
artefak komunikatif, dengan kata lain, instrumen-manusia yang dihasilkan dari
komunikasi. Jadi teks adalah sesuatu yang sangat penting yang memiliki makna
dan bertujuan untuk memberitahukan informasi dalam bentuk teks atau tulisan.
Beliau menjelaskan bahwa Pillow adalah sandaran atau benda
yang bersifat optional dan berfungsi hanya sebagai ornamen biasa yang tidak
terlalu dibutuhkan. Jadi pillow disini tidak terlalu dibutuhkan dan hanya sebagai
ornamen saja. Mr. Lala juga membahas pesta yang ada pada artikel, dalam artikel
tertulis “small feast” beliau menanyakan apakah benar pesta tersebut kecil? Kemudian
beliau menjawab sebenarnya bagi orang Papua pesta tersebut besar tetapi penulis
menganggap pesta tersebut pesta kecil. Menurut saya alasannya karena pesta tersebut
sanggat sederhana yang dapat dilihat dari makanan yang disebutkan, itu sangat
menggambarkan bahwa pesta tersebut sangat sederhana, sehingga wajar saja kalau
penulis menganggap pesta tersebut kecil. Tetapi bagi masyarat Papua pesta
tersebut sangat besar karena bagi masyarakat Papua pesta hanya akan dilakukan
untuk orang yang penting dan berpengaruh dan spesial saja.
Kesimpulan : data adalah informasi yang berjenis teks dan data itu
sudah terbukti kebenarannya karena sudah ada yang meneliti kebenaran dari
informasi tersebut dan Pillow adalah sandaran atau benda yang bersifat optional
dan berfungsi hanya sebagai ornamen biasa yang tidak terlalu dibutuhkan. Jadi pada
intinya model pembelajaran baru Mr. Lala bertujuan agar mahasiswa dapat
memaknai teks dengan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic