Antropologi sendiri memiliki pengertian, yaitu
suatu ilmu yang mempengaruhi yang lainnya menjadi penasaran terhadap
sesuatu. Pengertian dalam antropologi
membaca, yaitu seseorang yang memiliki tingkat minat yang tinggi terhadap budaya
membaca. Telah di tuliskan dalam teks
yang berjudul “speaking truth
to power”, bahwa awalnya ia itu dalam keadaan tidak membiasakan budaya
membaca. Namun, ketika ia menemukan
sebuah buku di jalan maka ia memiliki tingkat rasa keingin tahuan yang tinggi. Setelah ia membaca, orang tuanya pun
mengetahui bahwa ia sedang tertarik terhadap membaca buku. Buku speaking truth to power ini, di buat
oleh Howard Zinn. Dalam buku anthropolgy off the shelf antrhropologists on writing, beliau menuliskan sedikitnya tentang beliau yaitu Dalam memori Gay Becker dan Octavia
Butler, anggota asli dari proyek
ini. Mereka
tinggal dekat melalui kata-kata mereka Tentang
cover art pengamat oleh Roslyn Zinn
The "pengamat" dalam lukisan berada di luar lukisan, melihat Roz saat ia berlutut di depan fi mengganti,
lukisan favorit di dinding di depan dia (Picasso,
temannya Elly Rubin).
Sebuah potret diri, benar-benar, dan saya ingin berpikir "pengamat" adalah diriku sendiri, mengamatinya, mungkin sebagai humanis anthropologist mengamati dunia, dari jauh, tapi
dengan perhatian kasih sayang.
Sedikitnya biography tentang
Howard Zinn, beliau adalah seorang
sejarawan universitas boston dan aktivis politik, yang sejak awal telah menjadi
oposisi terhadap keterlibatan Amerika di Vietnam dan kritikus terkemuka
terhadap Rektor universtas boston, John Silber, meninggal karena serangan
jantung hari ini di Santa Monica, Calfornia, saat sedang dalam perjalanan,
demikian keterangan keluarganya. Ia meninggal pada usia 87 tahun.
Dr. Zinn lahir di kota New York, 24 Agustus,
1922, anak dari keluarga imigran Yahudi, edward Zinn, seorang pelayan, dan
Jennie (Rabinowitz) Zinn, ibu rumah tangga.
Ia murid sekolah negeri New York dan bekerja di Brooklyn Navy Yard ,
sebelum bergabung di Angkatan Udara selama perang Dunia II. Ia bekerja sebagai pembom di Angkatan Udara
Divisi ke-18, dan dia "dianugerahi" tanda jasa dan pangkatnya naik
menjadi letnan dua. Setelah perang, Dr.
Zinn bekerja serabutan hingga akhirnya mendaftarkan diri ke Universitas New
York dalam usia 27 tahun. Ia, yang menikahi Roslyn Shechter pada tahun 1944,
bekerja sebagai supir truk angkutan gudang untuk membiayai kuliahnya. Ia menerima gelar sarjana mudanya dari
universitas New York. Kemudian,
mendaftarkan diri pada program S1 dan doktoral bidang sejarah di Universitas
Colombia. Keterlibatan Dr.Zinn dalam
gerakan anti-perang mendorong ia menerbitkan dua bukunya: "Vietnam: The
Logic of Withdrawal" (Vietnam, Logika Menghentikan Perang) (1967) dan
"Disobedience and Democracy" (Ketidakpatuhan dan demokrasi) (1968).
Sebelumnya, ia juga menerbitkan "LaGuardia in Congress" (LaGuardia
dalam Kongres) (1959), yang mendapatkan penghargaan American Historical
Association's Albert J. Beveridge Prize; "SNCC: The New
Abolitionists" (SNCC: Gerakan penghapusan perbudakan Baru) (1964);
"The Southern Mystique" (Mistik Selatan) (1964); dan "New Deal
Thought" (Pemikiran Gagasan Baru) (1966). dr. Zinn juga penulis "The
Politics of History" (Politik sejarah) (1970); "Postwar America"
(Amerika Pasca-perang) (1973); "Justice in Everyday Life" (Keadilan
dalam kehidupan sehari-hari) (1974); dan "Declarations of
Independence" (Deklarasi Kemerdekaan) (1990). Damon kemudian terlibat
dalam vesi televisi buku Dr. Zinn, "The People Speak" (Rakyat
Bicara), yang ditayangkan dalam History Channel (saluran sejarah) pada tahun
2009. Damon adalah juga pengisi narasi film dokumenter biografi dr. Zinn pada
tahun 2004: "Howard Zinn: You Can't Be Neutral on a Moving Train. (Howard
Zinn: Kau tak Bisa Netral terhadap Kereta yang sedang Bergerak)".
Pada hari terakhirnya di Univesitas Boston, ia
berhenti mengajar 30 menit sebelum waktunya, dan bergegas bergabung dengan
pemogokan dan menyerukan apada 500 mahasiwa untuk menghadiri diskusi yang diselenggarakan
dalam pemogokan tersebut. 100 orang mahasiswa menghadirinya. (Boston
Globe, 27 Januari, 2010)
Inti dari bacaan speaking truth dari Howard Zinn adalah bahwasannya
fungsi buku itu terletak pada kebutuhan perorangan, dan siswa itu harus diberikan
pendidikan mengenai fakta-fakta yang sedang terjadi. Keistimewaan buku terletak pada tulisan yang
bisa menghipnotis sang pembaca, bahkan sampai mengubah gaya hidup
seseorang. Seperti contohnya seseorang
itu menjadi tunduk dan patuh terhadap peraturan, di karenakan orang tersebut
itu takut kepada aturan tersebut. Buku
itu merupakan sumber wawasan keilmuan.
Dengan adanya buku, kita juga menjadi pembaca yang baik. Sebab dengan kegiatan membaca bisa
mencerdaskan anak bangsa, membebaskan bangsanya dari buta huruf. Seperti dalam firman allah Swt dalam
Al-Qur’an surat Al-‘Alaq ayat 1-5 yaitu surat yang pertaa kali di turunkan
kepada nabi Muhammad Saw, dalam menyebarkan agama islam yang mana fungsi surat
tersebut adalah sebagai menyeru tuhannya yaitu allah dan supaya kaumnya itu belajar
yakni dengan membaca. Seperti halnya
kita itu jangan terlalu tunduk dan patuh terhadap hukum, apabila ada orang yang
kaya raya dan membeli hukum sehingga akan menyebabkan kematian bagi rakyat yang
tidak memiliki uang. Dengan begitu
keberadaan pers pun terancam, karena pers itu jangan terlalu mempublikasikan
secara gamblang dengan aturan undang-undang.
Namun, dengan adanya hal demikian itu tidak berarti bahwa kita itu
jangan berhenti berkarya dalam menulis.
Poin – poin yang ingin saya kritik adalah:
Satu
alasannya adalah bahwa hal itu sangat jarang untuk menemukan garis
langsung antara penulisan buku dan perubahan kebijakan. Lintasan panjang antara
menulis dan mengubah kesadaran , antara menulis dan aktivisme dan kemudian
mempengaruhi kebijakan publik , bisa berliku-liku dan rumit. Tapi, ini tidak berarti kita harus berhenti
dari menulis.
Pertama, mereka itu bisa
memperkenalkan gagasan bahwa pembaca tidak pernah terpikirkan sebelumnya dan yang
paling dekat menuju penjelasan adalah : Saya membaca buku-buku tertentu. Ada buku yang serius mempengaruhi Anda.
" buku ini mengubah hidup saya." Buku beroprasi di banyak cara untuk mengubah
kesadaran masyarakat. Seperti halnya
dengan situasi dimana seseorang itu patuh terhadap aturan. Anda harus berfikir pada titik “ perbedaan
antara hukum dan keadilan.” Berikut ini
adalah ide lain yang mungkin terjadi kepada orang – orang, mungkin setelah membaca
buku. Terutama jika mereka telah membaca
sejarah ortodoks. Ini bisa menjadi
sebuah pemikiran, bahwa kehidupan itu tidaklah orang-orang memiliki kepentingan
yang sama dan tujuan yang sama. Jadi,
ada wawasan yang berasal dari buku-buku.
Kami tumbuh diajarkan untuk mematuhi semua peraturan, seperti taat dan
patuh kepada orang tua, guru bahkan sampai kepada presiden. Saya pun berfikir:”kenapa saya harus
melakukan ini? Mengapa kita harus pergi
bersama-sama dengan ini dan mengapa kita tidak berfikir untuk diri kita
sendiri?”. Itu adalah sebuah wawasan
yang anda dapat dari sebuah buku bahkan jika itu hanya mengisyaratkan. Ini mungkin hanya tersirat dalam cerita,
namun memiliki efek yang kuat. Kita ini
sudah diberitahu bahwasannya kebijakan
“kepentingan bangsa” harus di lakukan untuk “keamanan bangsa” atau “pertahanan
negara.” Penghakiman adalah sebuah
fakta penting untuk seseorang mengetahuinya, bahkan ada seseorang yang sudah
mengetahui fakta namun itu tidak penting.
George HW Bush mengatakan, bahwa pendidikan mengenai fakta-fakta itu
harus dipelajari oleh anak – anak.
Seperti halnya perbedaan antara hukum dan keadilan,”bisa saja supermasi
hukum perlu di periksa, dan si penulis tidak akan di hormati, atau orang-orang
yang tidak bersalah akan mati.”
Konstitusi merupakan dokumen suci, sehingga
Anda tidak bisa mengatakan apa-apa terhadap UUD. Anda juga, tidak bisa mengatkan apa-apa
terhadap para bapa pendirinya. Kami
tumbuh di negara yang mana semua orang
menjunjung para pendiri dan konstitusi.
Ada sebuah wawasan penting bahwa masyarakat itu dibagi dalam beberapa
kelas, dan pemerintah pada umumnya mengikuti perintah dari orang-orang dengan
kekayaan yang paling berkuasa. Ini
adalah masalah hidup dan mati, jika Anda tidak mengetahui mengenai pemerintahan
tentu anda akan manut terhadap mereka yang berkuasa yang nantinya Anda akan
berakhir dengan kematian. Karena Anda
telah di bodohi oleh orang yang berkuasa atas orang yang memiliki harta yang
banyak.
Menurut pendapat saya
mengenai hal yang ada di atas yaitu:
Kami khususnya sebagai mahasiswa, kegiatan
tulis menulis itu haruslah di tetapkan dan jangan sampai hilang budaya
menulis. Karena manfaat menulis itu
sangatlah banyak, terutamanya bagi guru-guru yaitu bisa mencerdaskan anak bangsa
dan membebaskannya dari butahuruf. Yang mana guru-guru itu dalam
tugasnya yaitu sebagai media untuk menuangkan ide, gagasan dan pemikiran
mengenai berbagai hal, khususnya terkait dengan tugas dan fungsinya sebagai
tenaga pendidik. Saya sangat tidak
setuju dengan pernyatan salah satu guru yaitu janganlah kalian menulis dengan
apa yang telahsaya tulis di papan tulis, karena tulisan yang oleh guru akan
menjadi investasi dan bahan ajar dari perkembangan materi. Bukan hanya itu saja, tulisan yang di buat
oleh sang guru yaitu sebagai pengingat yang mana nantinya menjadi sebuah alarm
pengingat bahan yang telah di ajarkan.
Kegiatan tulis menulis juga bisa menjadikannya sebagai seorang artis
yang terkenal seperti halnya Kahlil Gibran dan KH. Asep dengan
temannya yang telah menerbitkan buku yang mana buku tersebut menjadi best
seller di Gramedia. Menjadikan mereka
sebagai jutawan, karena karir mereka itu melejit di bidang menulis. Buku yang telah di terbitkan oleh KH. Asep
yaitu “Open your mind and your heart about our prophet”. Ada satu lagi yang
terkenal karena karya tulisnya yaitu Habiburrahman El-Shirazy dalam karyanya
yang berjudul “Ayat-ayat cinta”. Menulis
itu tidak memliki teori khusus yang harus dipelajari melalui suatu proses perkuliahan,
menulis pun tidak dapat dicapai hanya dengan membaca, mendengar atau mengikuti
perkuliahan. Tetapi, harus dilakukan
dengan cara berlatih menulis.
Manfaat nya
dari menulis itu bukan hanya sebagai menuangkan ide, gagasan dan
pemikiran mengenai berbagai hal, khususnya terkait dengan tugas dan fungsinya
sebagai tenaga pendidik. Kegiatan tulis
menulis juga bisa menjadikannya sebagai seorang artis yang terkenal dalam
kegiatan menulis. Manfaat dari kegiatan
menulis yang lainnya yaitu :
1. Mencegah kepikunan
2. Instrument perekam jejak sejarah
3. Instrumen untuk menjaga ilmu, pendapat,
pemikran, opini dan argumen dari keraiban dan untuk menyebarkannya secara luas
4. Media dakwah yang sangat bermanfaat
5. Menulis adalah media belajar
6. Menulis akan membuat hidup produktif dan
usia tidak terbuang sia-sia
7. Menulis akan membentuk pribadi yang bijak
dan santun
8. Menulis akan menghasilkan ide-ide baru
9. Menulis adalahsuatu media komunikasi yang
terbaik
10. Menulis akan melatih diri siap dikritik dan
dievaluasi oleh yang lain serta melatih pemecahan sebuah masalah.
11. Menghilangkan stress(dalam bidang
kesehatan yaitu menulis di jadikan media kesehatan)
12. Sebagai media merencanakan target
yang ingin dicapai
13. Untuk menuliskan komitmen
14. Sebagai pengontrol target
15. Alat memformulasikan ide baru
16. . Sebagai gudang inspirasi
17. Alat penyimpan memori
18. Alat memudahkan penyelesaian masalah
19. Sebagai media refleksi dan kebijkasanaan
Dalam kegiatan tulis menulis ini di perlukan
ide yang brilian agar tulisan tersbut memiliki jiwa atau roh seperti apa yang
telah di katakan oleh Pak Lala bahwa tulisan itu adalah sebagai sejarah, karena
semua orang mati maka karya tersbut jangan sampai ikut-ikutan mati juga. Pendapat beliau di dukung oeh sebuah hadis
yaitu semua penulis akan mati, hanya karyanya yang akan terus abadi. Maka, tulislah suatu tulisan yang dapat
membahagiakanmu di akhirat nanti! (Ali Bin Abi Thalib).
Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa
untuk menjadi orang yang hebat dalam menuliskan idenya yaitu tergantung moody
atau ilham layaknya para raja-raja terdahulu, ada juga yang sulit untuk
menentukan tema atau judul. Namun hal
itu sudah tidak berlaku pada zaman sekarang, salah sih tidak dengan pendapat
itu. Untuk memunculkan sebuah ide, maka
di perlukan sebuah kreatifitas dalam mencari stimulasi otak agar dapat melihat
sebuah tema. Karena setiap menulis kami
sebagai penulis itu bergantung pada ide yang tidak dapat di pastikan
kemunculannya. Maka dari itu, kami
sebagai penulis janganlah menganggap remehterhadap hal di lingkungan
sekitar. Bisa saja, hal demikian yang
terjadi di lingkungan sekitar bisa menjadi sebuah ide yang briliant yang bisa
kita tuangkan kedalam tulisan.
Cara memancing ide yang briliant yang akan
di tulis yaitu dengan cara sebagai berikut:
1) Tingkatkan kepekaan diri terhadap
peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar.
2) Ambil hikmah dan refleksikan setiap
peristiwa yang terjadi di sekitar kita.
3) Perbarui otak kita dengan vitamin
otak yang segar.
4) Jangan buang ide yang muncul,
catatlah, dan buat buku catatan inspirasi.
5) Ketika melihat masalah muncul,
berpikirlah kreatif.
6) Tidak ada ide yang salah.
7) Rekreasi atau refresh otak dengan
hal-hal yang menyenangkan.
8) Terus asahlah otak dengan menulis kejadian
sehari-hari.
9) Berbicaralah dan berdiskusilah dengan
orang lain.
10) Membaca, dengan membaca buku, majalah,
jurnal dan lainnya terkadang ide bisa didapatkan dari situ
11) Pergi ke bioskop
12) Mendengarkan musik.
13) Pergi ke perpustakaan lalu membaca sebagai
referensi
14) Browsing internet, mencari sesuatu yang
menimbulkan ide
15) . Duduk menyendiri sambil merenung untuk
menggali ide.
16) Tulis hal-hal yang menyenangkan dan
menyedihkan yang pernah kita alami.
17) Ikut kegiatan keagaamn contohnya
pengajian, dan lainnya.
18) Mencatat ide di hape, mungkin saat
tiba-tiba ide melintas kita lupa mengingatnya kembali.
Sebelum
kami melakukan kegiatan tulis menulis kami juga harus di biasakan dengan
kegiatan membaca, karena membaca juga merupakan kiat sukses. Dengan adanya buku bisa mengubah tabi’at, wawasan pun menjadi
luas.karena telah di jelaskan dalam al-qur’an surat al-‘alaq ayat 1-5. Bukan hanya surat itu saja, namun hadis –
hadis yang lainnya pun bermunculan.
Seperti, “al-‘ilmu nurrun”, tholabul ‘ilmi minal mahdi ilalahdi,
tholabul ‘ilmi faridhotun ‘ala kulli muslimin wal muslimat, dan lain-lain.
Membaca buku mempunyai manfaat juga,
yaitu:
·
Mempermudah
membaca pikiran dan perasaan orang lain
·
Membuat
rileks
·
Menjaga
otak tetap tajam
·
Mencegah
penyakit al-zaemer
·
Membantu
tidur lebih baik
·
Membuat
anda lebih berempati
·
Meringankan
depresi
·
Membaca
juga akan menambah kosa kata
·
Membaca
itu adalah proses mental secara aktif
·
Membaca
akan meningkatkan konsentrasi
·
Membaca
akan meningkatkan tingkat percaya diri
·
Meningkatkan
daya ingat
·
Meningkatkan
kreativitas
·
Meningkatkan
kedisplinan
·
Mengurangi
tingkat kejenuhan
Keduanya
antara menulis dan membaca memiliki manfaat yang sama, yaitu intinya ke duanya
itu sebagai wawasan yang luas yang harus terus di asah. Otak itu sama halnya dengan sebuah pisau atau
golok, jika benda tersebut terus di asah maka kedua benda tersebut akan semakin
tajam. Tetapi, jika kedua benda itu tidak
diasah sama sekali maka akan cepat tumpul.
Begitu juga dengan otak, harus terus diasah, di kembangkan tingkat
kreativitas agar otak itu tidak cepat tumpul.
Jika otak itu tumpul, maka akan mengubah siklus kehidupan biasa-bisa
orang tersbut menjadi idiot atau tertinggal informasi. Itu sangatlah merugikan, jika pekerjaannya
hanya makan, tidur, dan jalan-jalan saja.
Tidak ada hal menarik yang lainnya yang dilakukan.
Kita semua sebagai manusia di ciptakan
sebagai makhluk bersosialisasi, saling melengkapi satu sama lain. Maka dari itu, kita juga harus saling
menghormati dan harus memiliki toleransi terhadap sesama. Terutama, kita harus menghormati orang tua
terlebih dahulu sebelum menghormati orang lain.
Hal tersebut telahdi jelaskan dalam al-qur’an yaitu sebagai berikut:
Ø Hadis Abdullah ibnu Umar tentang
ridho Allah terletak pada ridho orang tua.
عَنْ عَبْدُ الله بن عَمْرٍو رضي الله
عنهما قال قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم: رِضَى اللهُ فى رِضَى الوَالِدَيْنِ
و سَخَطُ الله فى سَخَطُ الوَالِدَيْنِ ( اخرجه الترمذي وصححه ابن حبان والحاكم)
Artinya: dari Abdullah bin ‘Amrin
bin Ash r.a. ia berkata, Nabi SAW telah bersabda: “ Keridhoaan Allah itu
terletak pada keridhoan orang tua, dan murka Allah itu terletak pada murka
orang tua”. ( H.R.A t-Tirmidzi. Hadis ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan
Al-Hakim)[1][1]
Ø Hadis Abu Hurairah tentang siapakah
yang berhak dipergauli dengan baik.
عَنْ اَبِي هُرَيرَةَ رضي الله عنه قال جَاءَ رَجُلٌ الى رسولِ
الله صلى الله عليه وسلم فقال يَا رسولَ الله مَنْ اَحَقًّ النّاسِ بِحُسْنِ
صَحَابَتِي؟ قال: اُمُّك قال: ثُمَّ مَنْ؟ قال: ثُمَّ اُمُّك قال: ثم من؟ قال :ثم
امُّك قال: ثم من؟ قال : ثم اَبُوْكَ (اخرجه البخاري)
Artinya:
dari Abu Hurairah r.a. ia berkata: “ Suatu saat ada seorang laki-laki datang
kepada Rasulullah SAW, lalu bertanya: “ Wahai Rasulullah, siapakah yang berhak
aku pergauli dengan baik?” Rasulullah menjawab : “ Ibumu!”, lalu siapa?
Rasulullah menjawab: “ Ibumu!”, lalu siapa? Rasulullah menjawab: “Ibumu!”.
Sekali lagi orang itu bertanya: kemudian siapa? Rasulullah menjawab: “
Bapakmu!”(H.R.Bukhari).[1][2]
Ø Hadis Abdullah bin Mas’ud tentang
amal yang paling disukai Allah SWT.
عَبْدُ الله بن مَسْعُودٍ قال سَاَ لْتُ النَّبِيَّ صلى الله
عليه وسلم ايُّ الْعَمَلِ اَحَبُّ الى الله قال: الصَّلَاةُ على وَقْتِهَا قال: ثم
اي قال:ثُمَّ بِرُّ الْوَالْدَيْنِ قال: ثم اي قال: الجِهَادُ فى سَبِيْلِ الله (
اخرجه البخاري و مسلم)
Artinya:
“ dari Abdullah bin Mas’ud r.a. ia berkata: “ Saya bertanya kepada Nabi saw:
amal apakah yang paling disukai oleh Allah Ta’ala?” beliau menjawab: “ shalat
pada waktunya. “ saya bertanya lagi: “ kemudian apa?” beliau menjawab: “
berbuat baik kepada kedua orang tua. “ saya bertanya lagi: “ kemudian apa?”
beliau menjawab: “ berjihad(berjuang) di jalan Allah.” (H.R. Bukhari dan
Muslim).[1][3]
Ø Hadis Al-Mughirah bin Su’bah tentang
Allah mengharamkan durhaka kepada ibu, menolak kewajiban, meminta yang bukan
haknya.
عن المغيرة بن شعبة قال النبي صلى الله عليه وسلم : ان الله
حرم عليكم عقوق الامهات ووأد البنات ومنع وهات وكره لكم قيل وقال وكثرة السؤال
واضاعة المال (اخرجه البخاري)
Artinya:
dari Al-Mughirah bin Syu’ban r.a. ia berkata, Nabi Saw telah bersabda: “
Sungguh Allah ta’ala mengharamkan kalian durhaka kepada ibu, menolak kewajiban,
meminta yang bukan haknya dan mengubur hidup-hidup anak perempuan. Allah juga
membenci orang yang banyak bicara, banyak pertanyaan dan menyia-nyiakan harta.”
(H.R.Bukhari).[1][4]
Ø Hadis Abdullah ibnu Umar tentang
dosa-dosa besar.
عن عبد الله بن عمر ورضى الله عنهما قال : قال رسول الله صلى
الله عليه وسلم ان من اكبر الكبا ئر ان يلعن الر جل والديه . قيل رسول الله.و كيف
يلعن لر جل والديه ؟ قا ل: يسب الرجل ابا لرجل فيسب أبا لرجل فيسب أبا ه و يسب (
أخر جه امام بخاري)
Artinya:
“ dari Abdullah bin ‘amr bin al-ash ia berkata, Rasulullah Saw telah bersabda:
“ diantara dosa-dosa besar yaitu seseorang memaki kedua orang tuanya. “ para
sahabat bertanya: “ Wahai Rasulullah, apakah ada seseorang yang memaki kedua
orang tuanya?” Beliau menjawab: “ Ya, apabila seseorang memaki ayah orang lain,
kemudian orang itu membalas memaki ayahnya kemudian ia memaki ibu orang lain,
dan orang itu memaki ibunya. (H.R. Bukhari).[1][5]
Jangan mempunyai pemikiran, untuk apa saya
melakukan hal ini? Menghormati orang lain, kenapa tidak menghormati diri
sendiri? Itu sudah di atur dalam
ketentuan allah azza wazala, bahwa kita hidup di dunia untuk beribadah. Telah jelas, didalam al-qur’an mengapa harus
saling menghormati terutama pada orang tua.
Selain diajarkan tentang budaya menulis, membaca dan menghormati orang
tua kita juga harus diajarkan mengenai fakta-fakta yaitu salah satu contohnya
fakta mengenai Colombus. Beliau dikenal sebagai penemu benua Amerika
dan dipandang sebagai pahlawan eksplorasi abad pertengahan oleh banyak
sejarawan masa kini. Namun banyak buku teks gagal mengungkapkan berbagai fakta
bahwa ia adalah seorang maniak genosida yang mencetuskan apa yang mungkin
menjadi kasus terburuk genosida yang dilakukan satu bangsa manusia terhadap
bangsa yang lain.
Pada tahun 1492 berlayar ke laut lepas, dengan dukungan keuangan dari Raja Ferdinand dan Ratu Isabella dari Spanyol. Namun, bukannya menemukan daerah perdagangan kaya di Timur, Columbus dan krunya menemukan Dunia Baru yaitu Amerika, dan segera mulai menundukkan dan membunuh penduduk setempat dan menghapus kekayaan besar dari tanah tersebut. Columbus menghukum suku setempat, yang dikenal sebagai Taino, dengan kejam. Dia memperbudak banyak penduduk lokal dan membantai lebih banyak lagi, menurut Ward Churchill, mantan profesor studi etnis di University of Colorado, sampai tahun 1496, populasi telah berkurang dari sebanyak delapan juta menjadi sekitar tiga juta.
Pada ekspedisi yang ketiga, ia menjelajahi daerah tersebut sebelum kembali ke Hispaniola pada tahun 1498 di mana ia meninggalkan saudara-saudaranya, Diego dan Bartholomew untuk memegang kendali kekuasaan disana. Kondisi semakin menurun sehingga ia mengadakan kampanye teror melawan Taino, memerintah dengan tangan besi hingga menyebabkan banyak yg menentangnya termasuk pendatang baru (bangsa eropa sendiri) dan kepala daerah setempat. Keluhan kebrutalan sampai ke telinga penguasa Spanyol dan pada tahun 1500 mereka mengirim Hakim Ketua untuk membawa Columbus dan saudara-saudaranya kembali ke Spanyol dengan dirantai. Beberapa dibunuh langsung ditempat sebagai hukuman 'atas kejahatan' untuk seperti tidak membayar upeti kepada penjajah. Banyak yang tidak bisa atau tidak mau membayar kemudian tangan mereka dipotong dan dibiarkan berdarah sampai mati. Columbus dan anak buahnya didokumentasikan oleh sejarah Las Casas, dikenal sebagai Brev'sima-n relaci, yang melakukan penggantungan manusia secara massal, orang dipanggang di pantai, pembakaran dipertaruhkan dan bahkan memenggal kepala anak2 dan memberikannya sebagai makanan anjing sebagai hukuman untuk tindak kejahatan yang paling kecil. Para master Spanyol membantai penduduk pribumi, kadang-kadang ratusan hanya sebagai bentuk olahraga, membuat taruhan tentang siapa yang bisa membelah seorang pria menjadi dua, atau memotong kepala hingga putus dalam satu pukulan, kadang pula mereka memancung kaki anak2 kecil hingga putus hanya untuk menguji ketajaman pedang mereka.
Berikut
adalah gambaran mengenai Christoper Colombus:Pada tahun 1492 berlayar ke laut lepas, dengan dukungan keuangan dari Raja Ferdinand dan Ratu Isabella dari Spanyol. Namun, bukannya menemukan daerah perdagangan kaya di Timur, Columbus dan krunya menemukan Dunia Baru yaitu Amerika, dan segera mulai menundukkan dan membunuh penduduk setempat dan menghapus kekayaan besar dari tanah tersebut. Columbus menghukum suku setempat, yang dikenal sebagai Taino, dengan kejam. Dia memperbudak banyak penduduk lokal dan membantai lebih banyak lagi, menurut Ward Churchill, mantan profesor studi etnis di University of Colorado, sampai tahun 1496, populasi telah berkurang dari sebanyak delapan juta menjadi sekitar tiga juta.
Pada ekspedisi yang ketiga, ia menjelajahi daerah tersebut sebelum kembali ke Hispaniola pada tahun 1498 di mana ia meninggalkan saudara-saudaranya, Diego dan Bartholomew untuk memegang kendali kekuasaan disana. Kondisi semakin menurun sehingga ia mengadakan kampanye teror melawan Taino, memerintah dengan tangan besi hingga menyebabkan banyak yg menentangnya termasuk pendatang baru (bangsa eropa sendiri) dan kepala daerah setempat. Keluhan kebrutalan sampai ke telinga penguasa Spanyol dan pada tahun 1500 mereka mengirim Hakim Ketua untuk membawa Columbus dan saudara-saudaranya kembali ke Spanyol dengan dirantai. Beberapa dibunuh langsung ditempat sebagai hukuman 'atas kejahatan' untuk seperti tidak membayar upeti kepada penjajah. Banyak yang tidak bisa atau tidak mau membayar kemudian tangan mereka dipotong dan dibiarkan berdarah sampai mati. Columbus dan anak buahnya didokumentasikan oleh sejarah Las Casas, dikenal sebagai Brev'sima-n relaci, yang melakukan penggantungan manusia secara massal, orang dipanggang di pantai, pembakaran dipertaruhkan dan bahkan memenggal kepala anak2 dan memberikannya sebagai makanan anjing sebagai hukuman untuk tindak kejahatan yang paling kecil. Para master Spanyol membantai penduduk pribumi, kadang-kadang ratusan hanya sebagai bentuk olahraga, membuat taruhan tentang siapa yang bisa membelah seorang pria menjadi dua, atau memotong kepala hingga putus dalam satu pukulan, kadang pula mereka memancung kaki anak2 kecil hingga putus hanya untuk menguji ketajaman pedang mereka.
Columbus ketika
akan memulai perjalanannya untuk menemukan "Dunia Baru"
Columbus tiba kembali di Spanyol bersama budak dan barang rampasannya dari "Dunia Baru"
Columbus tiba kembali di Spanyol bersama budak dan barang rampasannya dari "Dunia Baru"
Columbusdalamrantai.
Berdasarkan uraian diatas maka
kesimpulannya adalah terus lestarikan budaya membaca dan menulis, karena itu
semuanya merupakan wawasan yang luas seperti yang telah diungkapkan dalam suatu
hadist “al-‘ilmu nurrun” ilmu itu adalah cahaya. Menulis dan membaca itu merupakan sumber yang
tertuang di kertas yang di satukan menjadi sekumpulan buku-buku. Jika belum atau tidak menemukan ide sama
sekali itu adalah hal yang wajar, karena itu manusiawi. Tetapi untuk mengantisipasi hal yang demikian
yaitu dengan cara menulis, untuk menjadi pengingat bisa di baca ulang.
REFERENSI
Sumber: http://rachdie.blogdetik.com/2011/02/05/8-manfaat-membaca/
Artikel www.remajaislam.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic