Class
review II
Nama
: Yayah Fatchiyah
PBI-C
Writing Again
Di dalam class review yang kedua ini
Mr. Lala Bumela menjelaskan sebuah materi dan di dalam materi pembahasannya
tidak jauh-jauh dari class review sebelumnya, beliau menjelaskan tentang
writing seperti bagaimana seorang guru harus belajar menulis dan juga
mengetahui cara bagaimana menentukan sebuah topik, tema, judul, dan juga
bagaimana cara untuk berkonsentrasi dalam menulis, penjelasan Beliau tidak jauh
– jauh dari pembahasan kemarin.
Didalam penjelasan yang kedua di
dalam kelas, Beliau menjelaskan tentang power point yang bagaimana power point
tersebut menjadi sebuah pembahasan kita yang kedua kalinya. Di dalam power
point itu adalaah sebuah tambahan untuk belajar bagi mahasiswanya. Dan tambahabahan
untuk membuat tugas class review nya dalam pelajaran writing 4 kita mempelajari
bagaimana cara menulis dan membaca dengan benar dan berkonsentrasi daan sebelum
memasuki ke pembahasan power point Mr. Lala Bumela sedikit menambahkan materi
ddi papan tulis yaitu yang mengenai tentang bagaimana cara mengetahui formal,
critical, structure, dan systematic dalam menulis, beliau juga menjelaskan
tentang sebuah syarat untuk menjadi seorang penylis yang berkarakter atau
berkreatif dan itu terbagi menjadi tiga bagian yaitu:
Ø Academic
writing
Ø Critical
thingking
Ø Writing
Dari
ketiga tersebut adalah syarat untuk menjadi seorang penulis yang kreatif;
Academic writing adalah sebelum kita
menulis kita harus mengetahui beberapa caranya dalam menulis yaitu kita harus
mengetahui strukturnya, Criticalnya. Formal bagaimana cara menulis dengan baik
dan juga mengetahui systematic nya.
Critical writing itu adalah cara
seseorang untuk mengkritik hasil tulisan kita bagus atau tidak dan juga
seseorang yang telah mengkritik tulisan kita itu pasti akan suatu motivasi
tentang tulisan kita.
Writing yaitu sebuah tulisan yang selalu
hadir didalam hidup kita dan selalu hadir dalam sebuah fikiran yang menuntun
kita untuk menulis itu yang disebut dengan writing.
Dalam writing juga terbagi menjadi tiga
bagian yaitu :
Ø A
way of knowing something yaitu suatu tulisan yang selalu membutuhkan sebuah
informasi untuk menulis.
Ø A
way of representing something yaitu untuk mengetahui sebuah cara bagaimana kita
menafsirkan sebuah tulisan yang akan dibuat.
Ø Sebuah
pengalaman yang mengekpresikan sebuah tulisan agar menjadi lebih menarik dan
juga ekesien.
Itulah ketiga dari persyaratan untuk
menulis lebih kreasi dan bermakna,
Pembahasan selanjutnya yaitu mengenai
power poin, didalam power poin itu pembahasan menurut saya yaitu mengenai
tentang membaca dan menulis. Didalam perspektif kita A writer multitunggal
yaitu menulis dengan cara efektif dalam L1 dan L2 yang berfungsi sebagai seorang pembaca yang
mempunyai sifat kritis dalam membaca di L1 dan L2 yang sudah mengubah diri
kita. Sebagai mahasiswa pembaca / bahasa menjadi seorang mahasiswa menulis yang dapat membuat sebuah
pilihan informasi dalam hidup yang dapat mengubah dunia.
Hyland berpendapat bahwa menulis adalah
merupakan sebuah praktek yang didasarkan pada sebuah harapan, peluang pembaca
yang dapat menafsirkan maksud dari sebuah penulisan yang meningkat, jika
penulisan mendapatkan sebuah kesulitan dalam menulis untuk mengantisipasikan
apa yang memungkinkan pembaca mengharapkan peluang yang didasarkan pada sebuah
teks, teks yang sejenis yang dapat dibaca oleh si pembaca.
Penulis dan pembaca
Menurut hoey (2001) mengibaratkan bahwa
seorang pembaca dan penulis harus mengikuti sebuah langkah-langkah, setiap rasa
perkaitan dalam setiap teks dengan mengantisipasikan apa yang kemungkinan akan
dilakukan dengan membuat sebuah koneksi kesebuah teks sebelumnya dengan sebuah
kata lain.
Menurut lehtonen (2000:74) pada brothes
adalah suatu sistem yang di definisikan orang-orang yang sering berlatih
aktivitas linguistik itu adalah sebagai pusat. Pembuntukan dalam sebuah makna.
Lehtonen lebih jauh berpendapat dari
pembentukan sebuah makna dan pembaca menjadi tempat dimana sebuah makna
memiliki penulisan yang tepat. Teks dalam membaca tidak pernah ada secara
idenpenden yaitu satu samalain, akan tetapi akan memilikisebuah makna yang
menghasilkan.
Ini adalah pendapat dari para ahli
pembaca dan menulis.
Kesimpulan :
Dalam
literature membaca dan menulis harus memiliki sebuah langkah-langkah yang harus
dilaksanakan yaitu kita harus rajin-rajin berlatih agar kita bisa mendapatkan
hasil yang memuaskan dari penulisan yang telah kita tulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic