1. Apa sih literasi itu?
2. Apa
saja sih dimensi nya?
3. Adakah
gagasan dalam literasi?
4. Apa
saja ya prinsip literasi?
5. Apa
yang terjadi literasi pada anak bangsa?
6. Kesimpulan
dari literasi apa ya?
Dari sejumlah pertanyaan yang ada di
atas mari kita bahas satu persatu, di bawah ini:
A.
Pengertian Literasi
Literasi,
memiliki beberapa pengertian menurut para ahli.
Menurut Oxford edisi yang ke tujuh (2005:898), mengatakan bahwa literasi
adalah suatu kemampuan hanya membaca dan menulis. Sedangkan, menurut pak lala (11-2-2014)
literasi adalah suatu tingkat pemahaman yang nantinya menguasai teknologi dan
bahasapengajaran. Seperti contohnya di
Amerika melakukan penyambutan dengan duduk membawa kursi dalam waktu lima menit
itu beres, bersih, rapih bahkan tanpa suara ribut atau gaduh sedikit pun. Ciri- ciri yang memiliki literasi tingkat
tinggi yaitu yaitu tidak akan membuang sampah sembarangan, tidak menerobos
lampu merah dan tidak akan melakukan korupsi, tidak membuang sampah
sembarangan, jika sedang di periksa di bandara dengan waktu yang lama maka dia
akan merasa baik-baik saja, senang dalam mengantri, bahkan dari hal yang
terkecil pun mereka bisa. Semua itulah
yang akan membuat bangsanya aman, seharusnya negara Indonesia itu yang
mayoritasnya islam harus memiliki hal demikian karena telah tercantum dalam
al-qur’an. Seperti contohnya anna dhofatu minal iman”kebersihan sebagian dari
iman”, tetapi meskipun sudah ada hal yang demikian sebagian dari mereka tidak
mengindahkan hal yang demikian. Buktinya yaitu Kota Jakarta saja dilanda banjir
tiap tahun, gunung pun meletus dan bencana dimana-mana. Itu semua adalah dari keteledoran kita, yang
di sebabkan tidak berliterat. Sedangkan
Negara Korea Utara itu telah mampu menciptakan nuklir, untuk melindungi
negaranya dari serangan musuh. Hal yang
demikian dan lompatan ekonomi itu terletak di literasi.
Menurut
Setiadi (2010) di dalam istilah pendidikan itu tidak ada yang namanya literasi,
melainkan yang ada yaitu pengajaran bahasa atau disebut juga pembelajaran
bahasa. Untuk zaman sekarang yang serba canggih dan modern, literasi itu tidak
hanya cukup mengandalkan kemampuan membaca dan menulis saja. Seperti contohnya, kemampuan mental dan
keterampilan baca-tulis. Sesungguhnya
literasi adalah suatu praktek yang menyeluruh yang berkaitan dengan persoalan
sosial dan politik. Kemudian, para ahli
pun mempunyai definisi yang baru mengenai literasi yaitu literasi komputer,
literasi Bahasa Inggris, literasi matematika, literasi IPA, literasi IPS,
dengan adanya hal yang demikian, Free-Body dan Luke melakukan beberapa
penawaran mengenai literasi yaitu:
1) Memahami
kode dalam teks
2) Terlibat
dalam memaknai teks
3) Menggunakan
teks secara fungsional
4) Melakukan
analisis dan mentransformasikan teks secara kritis dalam masyarakat yang
demokratis.
Para perancang menganjurkan untuk
mengeksplor peran dari percakapan dalam kontruksi ilmu pengetahuan,
menghasilkan tawaran dari konsep komunitas dan macam-macam pemikiran dan
penulisan teks, hubungan antara bahasa dan konteks yang di pakai.
1) ...
kemampuan individu untuk membaca, menulis dan berbicara dalam Bahsa Inggris,
menghitung, memecahkan masalah pada kemampuan yag di pelukan untuk berfungsi di
tempat kerja dan di masyarakat. Untuk
mencapai tujuan seseorang mengembangkan pengetahuan dan potensi seseorang.
2)
Institusi
sosial menulis. Literasi bukan dan
tidak pernah ada atribut pribadi atau ideologis lembam
"skill", hanya untuk menjadi 'acuired' oleh
orang-orang individu. Baik itu teknologi belaka, thoough
itu memerlukan sarana
produksi baik phsycal dan sosial
3)
.. di abad ke-21, standar
kelas dunia, akan menuntut bahwa
setiap orang sangat numerete,
baik informasi, mampu belajar terus-menerus, dan percaya
diri dan mampu memainkan peran
mereka sebagai warga masyarakat
yang demokratis.
Dari beberapa pengertian yang ada di atas,
dapat di tarik kesimpulan bahwa literasi iti tetap berurusan dengan penggunaan
bahasa. Kini literasi mempunyai tujuh
dimensi diantaranya sebagi berikut:
B.
DIMENSI LITERASI
·
Dimensi
geografis
·
Dimensi bidang
·
Dimensi fungsi
·
Dimensi media
·
Dimensi jumlah
·
Dimensi bahasa
Orang yang memiliki
pemahaman tinggi mengenai literasi yaitu akan terlihat dalam salah satu kemampuannya yaitu menulis. Menurut Field Guide to writing(416-476) memasukkan kesepakatan yang hebat dari
pentinganya sebuah informasi tentang format.
Beberapa kertas yang kamu tulis di MLA membutuhkan penglihatan sebagai
contoh kertas. Evaluasi yang di pakai
ada tiga, yaitu proses, organisasi, penggunaan bahasa dan sumber informasi.
Menurut Northon Field
guide to writing (211-214), awalnya dapat di susun dengan cara list beberapa
pertanyaan seperti:
1)
Bagaimana cara
memberikan definisi?
2)
Bagaimana cara
menggambarkan dan menjelaskan?
3)
Bagaimana cara
menganalisis?
4)
Bagaimana cara
mengklasifikasikan?
Dalam hal menulis saja,
orang yang mempunyai literasi tingkat tinggi akan dapat dengan mudahnya
terlihat. Namun, dia juga harus memiliki
kemahiran di bidang lain seperti berbicara, style kesehariannya, dan membaca
sebuah teks.
C.
GAGASAN LITERASI
1)
Tertibnya
lembaga-lembaga sosial
2)
Tingkat
kefasihan yang relatif
3)
Standarisasi
4)
Mengembangkan
potensi diri dan pengetahuan.
D.
PRINSIP LITERASI
1)
Literasi adalah
suatu kecakapan untuk memenuhi kehidupannya yang memiliki fungsi maksimal untuk
menjadi anggota masyarakat.
2)
Literasi itu mampu
meningkatkan kualitas membaca dan menulis, bahkan betkomunikasi dengan baik.
3)
Literasi mampu
memecahkan suatu permasalahan.
4)
Literasi adalah
suatu kajian, untuk mengkaji diri
5)
Literasi adalah hasil pencampuran
6)
Literasi adalah
suatu kegiatan untuk interpretasi
E.
LITERASI YANG TERJADI PADA ANAK BANGSA
Skor prestasi yang membaca dalam kalangan dunia yaitu negara
Indoensia terakalahkan oleh Negara Rusia yang meraih skor tertinggi. Sedangkan Indonesia, menempati juara kelima
dari bawah. Kemudian dalam tiga kategori
negara berdasarkan skor membaca tujuan literasi dan tujuan informasi, bangsa
Indonesia memiliki indikator yang tinggi dalam retreving daripada interpreting,
intergrating dan evaluating process.
Linguistik teks
|
Membaca dan menulis
|
Kognitif (mind)
|
Perkembangan (growth)
|
Sosio kultural (group)
|
PENJELASAN
Menurut
kucer (2000), ada tiga paradigma(pemikiran) dalam pembelajaran literasi yaitu
pemahaman keterampilan dan bahasa. Ada
suatu paradigma (pemikiran) mengenai bahasa, yaitu bahasa adalahsistem
terstruktur yang mandiri, fokus terhadap teks sebagai struktur tata
bahasa, menekankan makna denotatif dalam
konteks. Tetapi untuk zaman sekarang
bahasa adalah suatu fenomena sosial, berorientasi pada proses, fokus pada
ekspresi diri dan menekankan nilai komunikasi.
Dengan
kata lain, guru bahasa akan melakukan hal-hal seperti tidak melakukan target
yang sama kepada semua siswa. Guru juga
akan memberikan intruksi menulis pada siswanya sesuai dengan hobby dan
keperluannya secara bebas. Kesalahan
dalam EYD, dapat di sempurnakan ketika proses berjalan.
KESIMPULAN
Pengertian
literasi menurut Pak Lala, adalah suatu tingkat pemahaman yang nantinya
menguasai teknologi dan bahasa pengajaran.
Oxford edisi ke tujuh (2005:898), mengatakan bahwa literasi adalah suatu
kemampuan hanya membaca dan menulis saja.
Free body and Luke melakukan penawaran mengenai literasi yaitu memahami
kode dalam teks, terlibat dalam memaknai teks, menggunakan teks secara
fungsional.
Dari
bebearapa definisi diatas, dapat ditarik menjadi beberapa dimensi yaitu dimensi
geografis, bidang, fungsi, media, jumlah dan bahasa. Selain itu juga, terdapat beberapa prinsip
gagasan dan hal-hal yang berliterasi rendah pada anak negeri. Jadi, rekayasa literasi adalah suatu cara
yang di sengaja untuk mendidik manusia dengan berbudaya melalui tingkat
pemahaman bahasa yang optimal.
Demikianlah, penjelasan mengenai literasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic