Gerbang Portal
yang Tinggi adalah Bahasa
Mata adalah tanda
pemeliharaan dan daun ara kesopanan. Topi
kulit beruang dan double-deckers melambangkan London, harpa Irlandia, lebah
kewaspadaan, jam pasir adalah symbol keterbatasan waktu manusia di bumi
ini. Rumah kartu melambangkan kerapuhan
dan tidak disangka-sangka jack-in-the-box.
Sebuah kunci adalah lambing solusi untuk masalah, lubang kunci
melambangkan voyeurism, Mona Lisa adalah symbol dari seni rupa. Monyet fitur terburuk dari manusia dan nomor
tujuh infinity. Burung hantu adalah symbol
kebijaksanaan, pipa keandalan, sebuah boneka kurangnya kemauan, jalan berarti
kehidupan. Semanggi empat-daun adalah symbol
keberuntungan, manusia salju musim dingin, pohon melambangkan kehidupan dan
pengetahuan. Akhirnya, hutan
melambangkan kompleksitas dan hutan symbol yang kompleks.
Jenis tanda-tanda,
lampu lalu lintas, papan nama took, pakaian dan prilaku sesame kami semua,
tanda-tanda kita harus mampu untuk membaca dan menafsirkan. Selain itu, ini adalah tempat didekat semua
itu. Ada jumlah tak terbatas symbol dalam
budaya kita dengan yang kita harapkan untuk menjadi akrab. A tinju melambangkan kesiapan untuk melawan,
tengkorak dengan tulang menyebrang adalah tanda racun atau menandakan
pelanggaran hukum maritim. Kawat berduri
melambangkan kurangnya kebebasan dan merpati adalah symbol perdamaian, panjang
benang luka sekitar jari adalah pengingat dari sesuatu yang kita lupa. Skala A melambangkan keadilan, memegang
tangan seseorang kepada orang lain atau menaikannya dalam ucapan memberitahu
orang lain bahwa kita tidak punya apa-apa terhadap dia (tangan tidak memegang
senjata), dan cincin adalah tanda dari serikat antara dua orang. Seekor kucing melambangkan teka-teki, sebuah
kesetiaan anjing, ayam jantan perancis, dan cerutu baik kekayaan dan
premanisme.
Budaya kita
tergantung pada masa tak terbatas tanda-tanda.
Membawa tanda-tanda bagian dari fokus berada di dunia. Ada dimensi terkait untuk makna dalam semua
kegiatan manusia. Realitas manusia dapat
didekati melalui metafora teks kualitas:
itu adalah jalinan makna, sebuah belitan bahan beragam. Dunia kita adalah dunia makna. Namun, jika dunia kita adalah dunia makna,
makna pertemuan yang tegas arti duniawi.
Jika realitas manusia adalah jalinan makna, arti ini memiliki material
dan social, yaitu duniawi, pondasi. Oleh
karena itu, makna bahasa juga arti tegas duniawi. Keduniawian makna juga menjadi jelas dalam
banyak arti kata “arti” dan “berarti”. Jika
ada sesuatu yang berarti sesuatu seperti kata “cerewet” berarti orang yang
sangat latah.
Ok……Kita langsung kepada bisnis!!!
Mr. Lala
mengatakan bahwa menulis itu akan semakin sulit dan sulit. Meskipun kita sudah banyak membaca sekalipun,
itu tidak akan membuat mudah dengan begitu saja untuk menulis. Dan untuk semester empat sekarang,
kualitasnya sudah mulai meningkat.
Selain itu beliau akan mengintrogasi semua mahasiswa mulai dari:
1.
Bagaimana
dalam tulisannya.
2.
Ide
yang dicairkan.
3.
Kaku
atau tidak dalam penyampaiannya.
4.
Penulisannya
bisa dengan pendekatan hadist atau tidak.
5.
Penulisannya
bisa pendekatan dengan agama atau tidak.
6.
Reprisenting:
Apa yang dihadirkan?
Karena beliau ingin mengetahui cara mahasiswa menulis ketika telah
diberi teks oleh beliau:
Ø Bagaimana Representing
Ø Bagaimana Berbicara
Ø Bagaimana Menulis
Mr. Lala says:
Jika kalian belajar pisikologi, yang pertama harus kalian ketahui,
yaitu:
v Info
v Knowledge
v Experience
Selain itu,
mahasiswa yang bertanggung bertarung yaitu jika orang tuanya pintar dan
mempunyai banyak buku, lalu diturunkan kepada anaknya tersebut, dan lebih beruntung
lagi, jika orang tua memberikan film yang sangat berkualitas. Beliau menyatakan bahwa “Kalian itu pintar, mungkin lebih
pintar dari saya. Tetapi itu saja belum
cukup. Kalian harus banyak pengalaman,
harus pernah menulis puisi, dan pernah debate”.
Who
are you in my class???
You are…
“Kalian harus
bisa menulis dalam dua bahasa. Disini memang
banyak murid dari jurusan bahasa inggris, di unswagati juga banyak, apalagi di
UNMA. Tetapi cita rasanya harus benar
dan berkualitas. Itulah yang
membedakannya.
Contohnya Negara
Singapura, Negara singapura memang kecil, tetapi yang menjadikan Negara singapura
kaya yaitu literasi. Orang yang
literasinya tinggi, tidak akan menyerobot lampu merah. Karena seseorang yang mempunyai literasi yang
tinggi yaitu seseorang yang mengerti dengan aturan hukum.
Di Indonesia lulusan
SD (Sekolah Dasar) yaitu 50 %, itu berarti Negara Indonesia literasinya sangat
rendah. Dan jika daya saingnya rendah,
otomatis berada di level yang rendah juga.
Setelah
kegagalan orang Rusia ke bulan. Lalu orang
Amerika menerobos ke bulan. Saya pun tak
percaya dengan adanya orang Amerika adalah orang pertama mendarat di
bulan. Lain halnya dengan Christoper
Columbus, sebenarnya yang pertama kali menemukan benua Amerika itu bukan
Columbus, tetapi ada suku Indian yang sudah ada disana ketika Columbus dating. Kemudian Columbus langsung menyebarkannya,
bahwa dia yang menemukan benua Amerika tersebut. Padahal sudah ada suku Indian ketika
itu. Mugkin, karena suku Indian adalah primitive
(orang-orang yang terbelakang), sehingga tidak disebarkan.
Kita
kembali lagi pada bisnis kita!!!
Mr. Lala says: “Kalian hanya seorang penulis, jika kalian
sedang menulis. Tetapi ketika menulisnya
sudah selesai, kalian sudah bukan lagi seorang penulis”.
Mario Teguh says: “ Jika kita ingin sukses usia 50
tahun. Kita harus mempersiapkannya untuk
50 tahun”. Artinya, mulai dari sekarang
kita harus mempersiapkannya.
Hyland 2004: 4 :
Menulis adalah praktek didasarkan pada harapan: peluang
pembaca menafsirkan maksud penulis mengambil kesulitan untuk mengantisipasi apa
yang pembaca mungkin mengharapkan didasarkan pada teks-teks sebelumnya ia telah
membaca dari jenis yang sama. Sedangkan menurut
Hoey (2001) penulis dan pembaca adalah penari??? Seperti dikutip dalam hyland (2004),
mengibaratkan para pembaca dan penulis untuk penari mengikuti langkah-langkah
masing-masing, setiap rasa perakitan dari teks dengan mengantisipasi apa yang
lain kemungkinan akan dilakukan dengan membuat koneksi ke teks sebelumnya, dengan
kata lain, bagi penulis-pembaca membuat sambungan yang disebut seni.
Kesimpulan:
Dimana bahasa Saussure adalah suatu system yang
didefinisikan itu sendiri maknanya, Barthes melihat peran orang-orang yang
berlatih aktivitas linguistic sebagai pusat pembentukan makna. Penulis bukan seorang penulis sebelumnya
untuk tindakan menulis, tetapi mengambil bentuk sebagai salah satu saat menulis.
Pengetahuan dasar tentang sifat teks tertulis dan proses
penulisan:
v Study komposisi
v Menulis bahasa
v Teori genre
v Retorika kontrasif
Teks dan pembaca tidak pernah ada secara independen satu
sama lain, tetapi sebenarnya menghasilkan satu sama lain. Membaca termasuk memilih apa yang harus
dibaca, mengorganisir dan menghubungkan mereka bersama-sama dalam rangka arti
toform, serta membawa pengetahuan pembaca sendiri ke teks. Dalam memproduksi sebuah teks, pasti
ujung-ujungnya meaning, membaca pasti ujung-ujungnya meaning. Teks yang bagus akan menghasilkan sebuah
makna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a space for comment and critic